Biwa

Penyebaran Tanaman

Berasal dari dataran tinggi Tiongkok bagian tenggara dan banyak dibudidayakan juga di Jepang. Biwa dapat tumbuh di seluruh daerah subtropis dan tropis. Penyebaran di Indonesia, biwa banyak ditemukan di Sumatra Utara (Karo, Tapanuli Utara, Simalungun, Toba Samosir, dan Dairi), Jawa Barat (Cianjur), Sulawesi Utara (Tondano). Masyarakat Tiongkok memanfaatkan daunnya dalam pengobatan tradisional. Buahnya dapat dikonsumsi baik segar maupun olahan.

Nama Lokal

Lokwat, Papalaan (Sunda), Paginggong (Melayu).

Agroekologi

Tumbuh baik di daerah tropis yang berada di dataran tinggi dengan ketinggian 700-2.000 m dpl, dengan suhu udara 21-27 °C, curah hujan kisaran 600-1.600 mm/th.

Morfologi

• Batang berkayu, kasar dengan lingkar batang mencapai 39–91,5 cm tergantung pada umur tanaman.
• Daun berbentuk lanset, panjang 9-25 cm, lebar 4-6 cm berwarna hijau tua, mengkilat pada permukaan bagian atas, bagian bawah agak putih berbulu seperti karat, tebal dan kaku, susunan tulang daun menyirip.
• Bunga berbentuk malai, pada ujung ranting, jumlah bunga per malai 57–184 kuntum bunga, dan beraroma harum.
• Buah termasuk dalam kluster, berbentuk oval, bulat atau lonjong. Biji bobot 0,24–1,96 g berwarna cokelat.

Budidaya

Perbanyakan dilakukan secara generatif (biji) maupun vegetatif (sambung pucuk, okulasi dan cangkok).

Kandungan Bahan Kimia

Karotenoid, folat, fenolik, asam klorogenik, triterpenoid (asam ursolik), tanin, amygdalin, asam sitrat, asam tartarat, asam suksinat, cryptoxanthin, β- karoten, neo-β- karoten, flavonoid.

Khasiat

Menjaga kesehatan mata, kekebalan tubuh, pertumbuhan sel, meningkatkan kesehatan jantung, mengatur tekanan darah, mengurangi peradangan, obat diare, penyembuhan luka, mencegah iritasi tenggorokan, obat demam, mengobati iritasi kulit atau bengkak.

Simplisia

• Cuci daun biwa hingga bersih dari tanah dan kotoran lainnya kemudian tiriskan.
• Keringkan daun dalam lemari pengering sampai daun kering (ditandai bila daun diremas rapuh).
• Haluskan dengan blender kemudian ayak hingga mendapat bentuk serbuk.
• Masukkan ke dalam kantung plastik dengan silika gel dan disimpan pada suhu kamar.