Bunga Matahari

Penyebaran Tanaman

Bunga matahari berasal dari Amerika Utara, Meksiko, Chili, dan Peru. Merupakan bunga nasional Ukraina dan bunga resmi negara bagian Kansas. Tanaman ini dapat dijumpai sebagai bunga pekarangan yang banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias. Minyak biji matahari sering digunakan sebagai minyak sayur bumbu salad juga sebagai bahan baku industri kosmetik dan pelumas.

Nama Lokal

Bungung matahurae (Aceh), Sungenge (Bali), Kembang saringenge (Sunda)

Agroekologi

Tanaman ini hidup di tempat terbuka atau di tempat yang sedikit terlindung dari sinar matahari, baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi, yakni pada ketinggian 1-1.000 m dpl hingga 1.500 m dpl, suhu 20-30 °C, pH tanah 6,5-7,5.

Morfologi

• Akar tunggang, bentuknya halus dan berdiameter kecil.
• Batang biasanya ditumbuhi rambut kasar, tegak, jarang bercabang.
• Daun tunggal lebar, panjang daun antara 10-30 cm dan lebar 5-20 cm.
• Bunga majemuk, terdapat bunga tepi atau bunga lidah yang membawa satu kelopak besar berwarna kuning cerah.
• Buah tipe kurung (achene), buah kering berdinding agak keras, tidak terlalu tebal.

Budidaya

• Perbanyakan dengan biji. Semai biji pada tray semai, letakkan pada tempat teduh.
• Tanam pada pot ukuran 30 x 30 cm atau pada lahan dengan jarak tanam 50 cm.
• Mulai berbunga 45-60 hari sejak tanam dan 90-105 hari sejak disemai.

Kandungan Bahan Kimia

Bunga: kuersimenitin (flavon glikosida), helianthoside A-B-C, asam oleanolat. Biji: β-sitosterol, prostaglandin E, asam chlorogenik, asam quinat.

Khasiat

Menurunkan tekanan darah, gula darah, kolesterol, meningkatkan kesehatan tulang, mencerahkan kulit, menangkal kanker dan merilekskan tubuh, mengobati infeksi saluran kemih, dan hernia.

Simplisia

Belum Tersedia