Semanggi

Penyebaran Tanaman

Tanaman gulma ini diperkirakan berasal dari daratan Eropa yang dapat berbunga sepanjang tahun. Daun semanggi dapat dikonsumsi sebagai sayuran baik mentah maupun dimasak dan memberi rasa asam pada makanan lain. Seluruh bagian tanamannya memiliki khasiat obat untuk mengobati berbagai penyakit dan telah digunakan di berbagai negara.

Nama Lokal

Daun asam kecil (Aceh), Calingcing (Sunda), Semanggi gunung (Jawa), Cembicenan (Madura), Mala-mala (Ternate).

Agroekologi

Tanaman liar ini dapat tumbuh di tempat terbuka, sepanjang jalan dan jalan setapak yang lembap, padang rumput dari pantai sampai pegunungan di ketinggian mencapai 3.000 m dpl.

Morfologi

• Akar memiliki anatomi yang tersusun dari epidermis (rhizodermis), korteks, endodermis, dan silinder vaskuler.
• Batang lunak dan bercabang - cabang.
• Daun majemuk menjari tiga dengan anak daun berbentuk seperti jantung, bertangkai panjang, dan berwarna hijau muda.
• Bunga keluar dari ketiak daun, kecil-kecil, berbentuk seperti payung, berwarna kuning.
• Buah berupa buah kotak, lonjong, tegak, bagian ujung seperti paruh.

Budidaya

• Diperbanyak melalui biji dan cabang tunas.
• Memproduksi banyak biji yang dikeluarkan pada cuaca kering. Biji berkecambah bagus pada cahaya matahari penuh.

Kandungan Bahan Kimia

Saponin, flavonoid, polifenol, tanin, asam oksalat, asam tartrat, asam sitrat, isoorietin, asam palmitik, oleic, linoleic, linolenic, stearic acid, asam tartarik, asam citric.

Khasiat

• Mengobati demam, flu, hepatitis, infeksi saluran kencing, menghilangkan diare, menurunkan hipertensi, kelemahan badan (neurasthenia), menghentikan pendarahan, peluruh haid, menyembuhkan penyakit hati.

Simplisia

• Petik daun semanggi secukupnya.
• Angin-anginkan daun sampai kering (bukan dijemur).
• Giling daun-daun kering tersebut hingga menjadi bubuk.
• Masukkan ke dalam wadah kedap udara.