Cengkeh
Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L.M.Perry
Myrtaceae
Lokasi di taman kami
Buah
Sinonim
Caryophyllus aromaticus L.
Caryophyllus hortensis Noronha
Eugenia aromatica (L.) Baill.
Habitus
Pohon. Pohon tahunan, tinggi mencapai 15 m
Bagian Yang Digunakan
- Daun
- Kulit Batang
- Bunga
Syarat Tumbuh
- Matahari Penuh
- Butuh Keteduhan
Habitat
- Daratan
Penyebaran Tanaman
Tumbuhan asli Kepulauan Maluku (Ternate dan Tidore) dan dikenal oleh para penjelajah sebagai Spice Island. Bangsa Perancis berhasil membudidayakannya di Mauritius. Pembudidayaan cengkeh menyebar ke Guyana, Brasilia, dan Zanzibar. Cengkeh sering kali digunakan sebagai bumbu dalam berbagai masakan. Cengkeh juga memiliki khasiat bagi kesehatan.
Nama Lokal
Wunga lawang (Bali), Cangkih (Lampung), Cengke (Bugis), Canke (Ujung Pandang), Gomode (Tidore).
Agroekologi
Tumbuh ideal pada daerah tropis dengan ketinggian 0-900 m dpl, curah hujan antara 1.500-2.500 mm/th atau 2.500-3.500 mm/th dengan bulan kering kurang dari 2 bulan. Jenis tanah andosol, latosol, podsolik merah kuning, pH tanah 5,5-6,5. Suhu udara 22-28 °C.
Morfologi
- Akar tunggang dan bercabang-cabang.
- Batang tegak lurus, bentuk bulat, permukaan batang kasar, memiliki panjang 10-15 m.
- Daun majemuk, berdaun lengkap, lonjong, berbunga pada bagian ujungnya.
- Bunga tunggal, kecil, berwarna hijau saat muda dan menjadi merah saat tua.
- Buah semu, tangkai buah berwarna hijau dan berwarna merah setelah mekar.
- Biji memiliki kulit, tali pusar dan inti biji.
Budidaya
- Perbanyakan vegetatif (stek, cangkok, sambung) dan generatif (biji).
- Penyemaian, rendam biji (24 jam) dalam air, semai di media cocopeat. Setelah 2-3 minggu pindahkan ke polibag (20x25 cm) Pindahkan ke main nursery, setelah berusia 1-2 bulan.
Kandungan Bahan Kimia
Saponin, tanin, flavonoid (kaempferol, quercetin), polifenol, eugenol asetat, β-cariofileno, phenolic acid (caffeic, ferulic, elagic, salicylic acids, gallic acid), volatile oils (eugenol, acetyl eugenol).
Khasiat
Antiseptik, mengobati luka, antiinflamasi, perawatan gigi, antimalaria, mengobati sakit maag, mengontrol kadar gula, meningkatkan stamina pria, membersihkan paru paru.
Simplisia
- Ambil bunga/tangkai/daun cengkeh dan cuci dengan air mengalir, bersihkan dari kontaminan.
- Keringkan di bawah sinar matahari, tutup plastik hitam selama 3-4 hari. Untuk tangkai bunga keringkan selama 5-7 hari. Bolak balik agar kering merata.
- Setelah kering, siap untuk dikemas.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Meningkatkan stamina pria
- Siapkan simplisia cengkeh 3-5 g.
- Seduh simplisia dengan 1 gelas air hangat.
- Minum 3 kali sehari.
2. Membersihkan paru-paru
- Siapkan bahan : 100 g gula merah, 1 batang serai, 40 g jahe, 5 lembar daun sirih segar dan 7 butir cengkeh.
- Iris sirih dan jahe lalu memarkan serai. Rebus semua bahan dengan 500 ml air hingga mendidih dan air yang tersisa 250 ml, dinginkan.
- Minum 2 kali sehari pada pagi dan malam hari.
Sumber Referensi
- Kaur K, Kaushal S. 2019. Phytochemistry and pharmacological aspects of Syzygium aromaticum: A review. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry 8(1): 398-406.
- Kurniawan A, Wiranti SR, Retno W. 2009. Perbandingan kadar eugenol minyak atsiri daun cengkeh (Syzygium aromaticum (L) Merr & Perry) yang tumbuh di dataran tinggi dan dataran rendah. Pharmacy 06(03): 1693-3591.
- Mittal M, Gupta N, Prashar P, Mehra V, Khatri M. 2014. Phytochemical evaluation and pharmacological activity of Syzygium aromaticum: a comprehensive review. Int. J. Pharm. Pharm. Sci. 6(8):67-72.
- Ruhnayat A, Agus W. Petunjuk Teknis Pembenihan Tanaman Cengkeh (Syzygium aromaticum). Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat.
- Sutriyono. 2017. Budidaya Tanaman Cengkeh. Makalah. Fakultas Pertanian. Program Studi Agroteknologi. Universitas Merdeka Surabaya. Surabaya.
- Taher DM dkk. 2018. Ekstrak metanol cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merry & Perry) varietas tuni buru selatan sebagai antimalaria. Acta Veterinaria Indonesiana 6(2): 38-47.