Tengguli

Cassia fistula L.

Fabaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Bactyrilobium fistula (L.) Willd.

Cassia bonplandiana DC.

Cassia fistuloides Collad.

 

Habitus

Pohon. Pohon tahunan, tinggi mencapai 10-15 m

Bagian Yang Digunakan

  • Polong Muda
  • Daun
  • Kulit Batang
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan
  • Tahan Kekeringan

Habitat

  • Pinggiran Sungai
  • Hutan
  • Pesisir
  • Pinggir Jalan
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Tanaman ini tersebar luas di daerah tropis. Di Jawa, tengguli dibudidayakan sebagai tanaman hias, juga telah dibudidayakan di seluruh Pulau Papua. Selain itu, sering ditanam untuk pemulihan lahan terdegradasi dan pemulihan hutan. Bagian kayunya dapat digunakan untuk bahan bangunan, gerobak, tiang pagar, peralatan pertanian, dan arang, sedangkan kulit kayunya untuk penyamakan dan pewarnaan.

Nama Lokal

Bak biratha (Aceh), Trengguli (Jawa), Bobondelan (Sunda), Klobop (Madura), Tilai (Dayak), Kluwang (Flores).

Agroekologi

Tumbuh baik pada daerah tropis dan subtropis yang lembap dengan curah hujan rata-rata berkisar 500-2.700 mm/th, suhu rata-rata tahunan 18-29 °C, dan pH 5,5-8,7. Menyukai tanah berpasir, berdrainase baik, di bawah sinar matahari penuh, namun toleran terhadap naungan. Umumnya ditemukan di hutan gugur kering, hutan terbuka, dan padang rumput.

Morfologi

  • Batang memiliki percabangan menyebar, ranting muda licin.
  • Daun terdiri dari 3-7 pasang anak daun, berbentuk bulat telur sampai memanjang, ukuran 7-12 cm x 4-8 cm, permukaan atas mengkilap, panjang tangkai 5-8 cm.
  • Bunga aksilaris, berjumlah banyak, harum, menjuntai (panjang 20-60 cm), kuning keemasan.
  • Buah polong, menggantung, licin, berwarna hitam, panjang 20-60 cm, berbiji banyak.

Budidaya

  • Perbanyakan menggunakan biji dan stek.
  • Perkecambahan dapat dipercepat melalui perendaman biji selama 12-24 jam dalam air hangat lalu dilanjutkan perendaman dalam asam sulfat pekat selama 45 menit.
  • Tanaman ini tumbuh lambat sekitar 8-10 tahun dari awal menanam sampai berbunga.

Kandungan Bahan Kimia

Alkaloid, flavonoid, saponin, glikosida, asam amino, triterpenoid, dan phenolic.

Khasiat

Obat pencahar, malaria, bisul, diabetes, batu ginjal, sariawan, disentri, mengatasi sembelit, hipertensi, antioksidan, antiinflamasi.

Simplisia

Belum tersedia.

 

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Hipertensi

  • Siapkan 4 g buah tengguli, 2 g kulit kayu manis, 3 g rimpang kencur, 2 g daun sena, 2 g herba pegagan, 7 g gula enau, 800 ml air.
  • Buat infusa : Semua bahan direbus hingga mendidih selama 15 menit.
  • Minum 3 kali sehari setelah makan.

2. Laksatif (atasi sembelit)

  • Siapkan 5 g buah tengguli, 3 g herba pegagan, 2 g daun sena, 800 ml air.
  • Buat infusa : Semua bahan direbus selama 15 menit hingga mendidih.
  • Minum 3 kali sehari setelah makan.

Sumber Referensi

  1. Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Cassia fistulahttp://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Cassia+fistula 18-01-2021
  2. Kementerian Kesehatan RI. 2013. Vademekum tanaman obat: Untuk saintifikasi jamu, jilid 4. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.