Timun Tikus

Coccinia grandis (L) Voigt.

Cucurbitaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Habitus

Merambat. Tanaman merambat tahunan, panjangnya mencapai 20-30 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Buah
  • Akar
  • Ranting

Syarat Tumbuh

  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan
  • Daerah Semak
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Awalnya mentimun tikus atau papasan ditemukan di daerah Afrika, lalu tersebar luas hingga Asia Tenggara. Tanaman ini banyak digunakan dalam masakan Asia sebagai sayuran, baik dikonsumsi segar maupun olahan. Selain itu, timun tikus juga banyak digunakan dalam pengobatan tradisional.

Nama Lokal

Kemarongan (Jawa), Pepasan, Papasan (Melayu), Timun tai tikus (Aceh).

Agroekologi

Cocok tumbuh pada suhu 21-27 °C, tidak tahan pada curah hujan tinggi. Tumbuh baik pada daerah tropis yang hangat dan lembap pada ketinggian 0-1.100 m dpl. Curah hujan sekitar >60 mm/bulan. Mampu tumbuh di sebagian besar jenis tanah, lebih menyukai tanah berpasir yang kaya humus dan kondisi terlindung sinar matahari, tetapi tidak menyukai tanah liat.

Morfologi

  • Batang memanjang dan bersulur.
  • Daun tersusun berseling, menjari, helaian membujur lebar atau hampir membulat, panjangnya 3-12 cm, dan lebarnya 3-15 cm. Permukaan atas daun tidak berbulu, permukaan bawah berbulu.
  • Bunga muncul di ketiak daun, panjang tangkai 1-5 cm, mahkota berwarna putih kehijauan, berbentuk lonceng dengan ujung membelah 5, berbentuk bulat.
  • Buah oval, panjang 4-6 cm, warna hijau dengan jalur putih saat muda, merah pada saat tua.
  • Biji cokelat, tepi menebal, panjangnya 6-7 mm.

Budidaya

  • Perbanyakan tanaman ini umumnya secara vegetatif yaitu dengan stek batang 10-15 cm diameter 0,5 cm.
  • Perbanyakan dengan benih jarang dilakukan karena merupakan tanaman dioecius dengan 50% bunga jantan tidak produktif.

Kandungan Bahan Kimia

Fitosterol, flavonoid, terpenoid, coccinoside, fenol, tanin, alkaloid, glikosida, cucurbitacin B, taraxerone, lupeol, saponin, cryptoxanthin.

Khasiat

Mengatasi peradangan dan potensi antihistaminik, menurunkan darah tinggi, mengobati demam, diare, sakit cacar dan diabetes, memiliki aktivitas sebagai antiradang, penurun gula darah, obat cacing, meredakan rematik, mengobati katarak.

Simplisia

  • Pilih daun timun tikus segar. Bersihkan dari kotoran yang menempel. Cuci, lalu tiriskan.
  • Gunting daun dan letakkan di atas wadah lalu jemur di bawah matahari dan tutup dengan kain tipis berwarna gelap.
  • Setelah kering, haluskan dan masukan ke dalam plastik bersih yang tertutup rapat atau kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Menstabilkan tekanan darah

  • Siapkan timun tikus segar.
  • Cuci hingga bersih dengan air mengalir.
  • Konsumsi 7 timun pada pagi hari.

Sumber Referensi

  1. Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Coccinia grandis http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Coccinia+grandis 03-02-2021
  2. Evi Silvia. 2020. Menstabilkan tekanan darah. Grup 1, Seumayam, Aceh