Kayu Manis

Cinnamomum burmanni (Nees & T.Nees) Blume

Lauraceae

Lokasi di taman kami

Area Teduh

Sinonim

Cinnamomum ammannii Lukman.

Cinnamomum cassia Siebold

Cinnamomum chinense Blume

Habitus

Pohon. Pohon tahunan, tinggi mencapai 20 m 

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan
  • Curah Hujan Tinggi

Habitat

  • Hutan

Penyebaran Tanaman

Kayu manis adalah tanaman obat asli Indonesia dan tersebar di Asia Tenggara, China, dan Australia. Tanaman ini dapat digunakan sebagai penyedap rasa makanan, bahan pembuat minuman, bahan bangunan, dan kayu bakar. Selain itu, secara tradisional diyakini berkhasiat sebagai obat.

Nama Lokal

Holim, Modang siak-siak (Batak), Madang kulit manih (Minang), Huru mentek (Jawa), Kiamis (Sunda), Kanyengar (Kangean), Cingar (Bali).

Agroekologi

Tumbuh ideal di daerah dengan ketinggian 500-1.500 m dpl. Tanaman ini menghendaki banyak hujan sepanjang tahun berkisar antara 2.000-2.500 mm/th, sinar matahari 40-70%, pH tanah 5,0-6,5. Menyukai tanah andosol, tekstur liat berpasir, dan gembur.

Morfologi

  • Batang menghasilkan getah warna kuning muda atau keputihan, kulit pohon berwarna abu-abu tua berbau khas, kayunya berwarna merah coklat muda.
  • Daun tunggal, kaku seperti kulit, letak berseling, dengan 3 buah tulang daun yang tumbuh melengkung.
  • Bunga sempurna (kelamin dua) dengan warna kuning, ukurannya kecil. Kelopak bunga berjumlah 6 helai dalam dua rangkaian. Benang sari berjumlah 12 helai yang terangkai dalam empat kelompok.
  • Buah berbentuk bulat panjang, buah muda warna hijau tua dan buah tua warna ungu tua, memiliki biji satu.
     

Budidaya

  • Perbanyakan secara generatif (biji) dan vegetatif (stek).
  • Jarak tanam monokultur 1,5 m x 1,5 m, tumpang sari 3 m x 3m.
     

Kandungan Bahan Kimia

Kulit batang: tanin, cinnamaldehyde, benzalde-hyde, cuminaldehyde, fenol, eugenol. Seluruh bagian tanaman: cinnamyl alcohol, coumarin, cinnamic acid, cinnamaldehyde, anthocyanin, minyak atsiri.

Khasiat

Antidiabetes, menurunkan berat badan, meringankan kram menstruasi, meningkatkan imunitas dan fungsi otak, mengobati sakit gigi, sariawan, diare, mencegah kanker.

Simplisia

  • Kupas kulit batang kayu manis secara melingkar. Sortasi basah (memisahkan kotoran dan benda asing).
  • Keringkan di bawah sinar matahari sampai benar benar kering agar dapat disimpan dalam waktu lama
  • Haluskan dengan blender dan simpan dalam wadah tertutup.
     

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Sariawan

  • Ambil 15 g kayu manis halus, 15 g adas, 10 g kunyit (iris tipis).
  • Rebus semua bahan dengan 4 gelas air hingga mendidih dan tersisa 2 gelas air, dinginkan.
  • Minum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
  • Lakukan pengobatan selama 7 hari.

2. Diare

  • Ambil 5 g kayu manis dan 5 lembar daun jambu biji.
  • Rebus semua bahan dengan 600 ml air hingga mendidih dan air tersisa 300 ml.
  • Minum 2 kali sehari sama banyaknya.

Sumber Referensi

  1. Widyaningrum Herlina. 2019. Kitab Tanaman Obat Nusantara. Media Pressindo, Jakarta.
  2. Ncbi.(2012). Pharmaceutical applications and phytochemical profile of Cinnamomum burmannii. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3459454/ 15-04-2021
  3. Fern, Ken. (2019). Useful Tropical Plants. Cinnamomum burmannii. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Cinnamomum+burmannii. 15-04-2021
  4. Hariana Arief.2013. https://books.google.co.id/books?id=bp-0CAAAQBAJ&pg=PA29&dq=arief+hariana+kayu+manis+sariawan&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwijuY2gseHuAhXFVisKHQqWBjcQ6AEwAHoECAUQAg#v=onepage&q=arief%20hariana%20kayu%20manis%20sariawan&f=false 07-05-2020