Jengger Ayam

Celosia cristata (L.) Kuntze

Amaranthaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Amaranthus cristatus (L.) Noronha

Amaranthus huttonii H.J.Veitch

Amaranthus pyramidalis Noronha

Habitus

Herba. Herba tegak semusim, tinggi mencapai 60-100 cm 

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Biji
  • Kulit Batang
  • Bunga
  • Akar
  • Batang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Jengger ayam diperkirakan berasal dari Afrika, India, dan Amerika Utara juga tersebar luas di beberapa daerah di Asia. Umumnya ditanam sebagai tanaman hias dan tanaman obat. Tanaman ini didapatkan oleh Tim Socfindo conservation di desa Martebing, Kab. Serdang Bedagai.

Nama Lokal

Banda ulu (Toba), Bayem cenggeng (Jawa), Celala (Gayo), Jawer kotok (Sunda), Rebha mangsor (Madura), Janggar siap (Bali), Bunga tali (Palembang), Laya (Gorontalo), Sule sule (Ternate).

Agroekologi

Hidup di dataran rendah sampai ketinggian 1.000 m dpl, suhu panas 30-35 °C. Menyukai tempat dengan curah hujan tahunan antara 1.500-2.500 mm/th, pH tanah antara 6-6,5.

Morfologi

  • Akar tunggang.
  • Batang tebal dan kuat, bercabang, beralur.
  • Daun bulat telur sampai memanjang, ujung meruncing, berselang-seling.
  • Bunga majemuk berbentuk bulir, tebal berdaging, bentuk seperti jengger ayam.
  • Buah bulat telur, merah kehijauan, retak sewaktu masak.
  • Biji berukuran kecil dan berwarna hitam.

Budidaya

  • Perbanyakan secara generatif (biji), dengan melakukan penyemaian terlebih dahulu.
  • Setelah 2 minggu mulai tumbuh 3-4 helai daun, lakukan penjarangan, agar tanaman dapat tumbuh optimal.

Kandungan Bahan Kimia

Bungakaempferitrin, amaranthin, pinitol amarantin dan isocelosianin. Daun: saponin, flavonoida dan polifenol. Biji: fenolik, celosialdehyde, saponin (cristatin, celosin A-D), flavonoid, steroid, triterpenoid.

Khasiat

Mengatasi gigitan serangga, gangguan penglihatan, anti radang (antiinflamasi), kencing nanah, haid tidak teratur, kejang perut, diare, disentri, keputihan, mata merah, menghentikan pendarahan (mimisan, batuk darah, muntah darah, air kemih berdarah, wasir berdarah, pendarahan rahim), infeksi saluran kencing, meredakan demam.

Simplisia

  • Siapkan bunga segar dan bersihkan dari kotoran yang menempel. Cuci bersih dengan menggunakan air mengalir.
  • Keringkan tanpa paparan matahari langsung selama 1 minggu, lanjutkan dengan pemanasan dalam oven (40-50 °C, 4-5 jam).
  • Setelah kering, simpan dalam wadah tertutup dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Haid tidak teratur

  • Cuci 15 g daun jengger ayam.
  • Seduh dengan 1 gelas air matang, dinginkan dan saring.
  • Minum ramuan.

2. Wasir berdarah

  • Siapkan 15 g bunga kering, 30 g akar rimpang teratai, dan 15 g urang aring.
  • Bersihkan semua bahan kemudian rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas air lalu saring.
  • Minum 2 kali sehari, masing-masing ½ gelas.

Sumber Referensi

  1. Al-Snafi, Ali Esmail. (2015). THE CHEMICAL CONSTITUENTS AND PHARMACOLOGICAL IMPORTANCE OF CELOSIA CRISTATA – A REVIEW. The Botulinum J 5(4):254-261
  2. Fern, Ken. (2014). Useful Tropical Plants: Celosia argentea L. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Celosia+argentea. 19-01-2021.
  3. Motaleb, M.A., Hossain, M.K., Alam, M.K., and et all. (2013). Commonly Used Medicinal Herbs and Shrub by Traditional Herbal Practitioners. IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Recources). p44.
  4. PFAF. (No date). Celosia argentea cristata - (L.)Kuntze. https://pfaf.org/user/Plant.aspx?LatinName=Celosia+argentea+cristata. 19-01-2021.
  5. Parapat CA. 2014. Identifikasi Golongan Senyawa Antioksidan Pada Ekstrak Klorofom Dan Metanol Daun Dan Bunga Jengger Ayam (Celosia cristata L.). Universitas Gadjah Maja. Yogyakarta.
  6. Heyne K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia II. Badan Litbang Departement Kehutanan, Jakarta1126-1128
  7. Kumar PS. 2018. Phytochemical and pharmacological overview of Celosia cristata and future perspective as potential phytotherapeutic agent. European J. Biomed. Pharm. Sci. 5(1): 829-834
  8. Hariana Arief, Hidayat Syamsul, Mursito Bambang dkk. 2015. Kitab Resep Herbal, Penebar Swadaya, Jakarta.
  9. Researchgate. Chemical Constituents of the Seeds of Celosia cristatahttps://www.researchgate.net/publication/306047849_Chemical_Constituents_of_the_Seeds_of_Celosia_cristata 05-01-2021