Meniran

Phyllanthus niruri L.

Phyllanthaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Diasperus niruri (L.) Kuntze

Niruris annua Raf.

Nymphanthus niruri (L.) Lour.

Habitus

Herba. Herba tegak semusim, tinggi mencapai 80 cm 

Bagian Yang Digunakan

  • Seluruh Bagian Tanaman

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan
  • Pinggir Jalan
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Meniran merupakan tanaman gulma yang keberadaannya tidak dikehendaki. Berasal dari Amerika tropis dan subtropis, dan juga tersebar luas di daerah pesisir India. Meniran memiliki khasiat obat yang luas dan sejarah panjang dalam sistem perawatan kesehatan negara-negara tropis. Termasuk di India (pengobatan Ayurveda) dan Indonesia. Di Indonesia, tanaman ini dikenal masyarakat sebagai salah satu tanaman yang berkhasiat obat dan digunakan secara turun-temurun untuk mengobati berbagai penyakit. Dua jenis meniran yang digunakan untuk pengobatan yaitu meniran hijau dan meniran merah. Selain berfungsi sebagai tanaman obat, meniran juga telah digunakan mayarakat sebagai sumber pewarna alami (rebusan daun dan batang) untuk mewarnai kapas hitam.

Nama Lokal

Ba'me tano, Sidukung anak, Dudukung anak, Baket sikolop (Sumatra), Memeniran (Sunda), Bolobungo (Sulawesi), Gosau ma dungi, Roriha, Belalang babiji (Maluku). 

Agroekologi

Tumbuh di daerah dataran rendah hingga ketinggian 1.500 m dpl, curah hujan 2.000-3.000 mm/th. Menyukai tempat ternaungi maupun tempat terbuka, dengan tanah lempung berpasir dengan pH 7,5-8. Ditemukan secara liar di tempat berbatu dan lembab seperti di tepi sungai, semak, lahan bekas sawah atau tumbuh disekitar pekarangan rumah.
 

Morfologi

  • Akar tunggang, bercabang, putih kekuningan.
  • Batang bulat, bercabang, arah tumbuh batang tegak. Meniran hijau (Phyllanthus niruri) percabangan monopodial, berwarna hijau muda, tinggi 24 cm. Meniran merah (Phyllanthus urinaria) percabangan simpodial, warna merah, tinggi 72 cm.
  • Daun letaknya berselang-seling, berbentuk  oval, ujung daun tumpul, pangkal membulat, bagian tepi daun merata. Meniran hijau (Phyllanthus niruri) berwarna hijau, meniran merah (Phyllanthus urinaria) hijau cokelat.
  • Bunga tunggal terletak di ketiak daun  menghadap ke arah bawah, berwarna putih.
  • Buah bulat pipih, diameter buah sekitar 2 mm, tekstur buah licin (Phyllanthus niruri) dan kasar (Phyllanthus urinaria). 

Budidaya

  • Diperbanyak dengan biji yang berasal dari tanaman induk yang sudah tua.
  • Jarak tanam adalah 20 x 20 cm.

Kandungan Bahan Kimia

Alkaloid (4-Methoxy-nor-securinine, ent-norsecurin), kumarin (ellagic acid, ethyl brevifolin carboxylate), flavonoid (quercetin, rutin, astragalin, quercitrin, isoquercitrin, kaempferol-4-rhamnopyranoside, eridictyol-7-rhamnopyranoside, fisetin-4-O-glucoside, nirurin), lignin (phyllanthin, hypophyllanthin, niranthin, nirtetralin, phyltetralin, hinokinin, isolintetralin), lipid (ricinoleic acid), phytallate, sterol (estradiol, ß-sitosterol, isopropyl-24-cholesterol), tanin (geranin), triterpene (lupeol acetate, lupeol, 3,7,11,15,19,23-hexamethyl-2Z,6Z,10Z,14E,18E, 22E-tetracoshenen-1- ol, phyllanthenol, phyllanthenone, phyllantheol), benzenoid.

Khasiat

Mengobati sakit kuning, haid berlebihan, luka bakar dan luka koreng, kudis, mengurangi pembengkakan dan bisul, malaria, disentri, batuk, menurunkan demam, menghilangkan jerawat, menghancurkan batu ginjal, menghilangkan cegukan, mengatasi asma, bronkitis, asam urat berlebih, anemia, gigitan ular.

Simplisia

  • Akar meniran segar dicuci dengan air hingga bersih. Tiriskan.
  • Tata di wadah lalu jemur di sinar matahari ±3 hari sampai benar benar kering.
  • Sampel kering tersebut disimpan dalam kantung kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Haid berlebihan

  • Diambil 3–7 potong akar meniran kering, 1 gelas air tajin, 2 gelas air.  
  • Akar ditumbuk halus lalu rebus dengan air hingga mendidih kemudian tambahkan air tajin dan aduk hingga rata, saring.
  • Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.

2. Menghancurkan batu ginjal

  • Siapkan daun meniran yang telah diiris dan dikeringkan menjadi serbuk teh.
  • Ambil 1 sdt teh serbuk kemudian tambahkan 1 cangkir air panas diamkan 3 - 5 menit.
  • Saring teh dan minum selagi hangat. Minum 3 kali sehari.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens, Kew. Plants of the World Online: Phyllanthus niruri L. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:194900-2. 12-11-2021.
  2. Stuartxchange. 2018. Philippine Medicinal Plants: Sampa-sampalukan. http://www.stuartxchange.org/SampaSampalukan. 12-11-2021.
  3. Tropical Plants Database, Ken Fern. 2014. Phyllanthus niruri. https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Phyllanthus%20niruri. 12-11-2021.
  4. Narendra K., Swathi J., Sowjanya K. M., Satya A. K. 2012. Phyllanthus niruri: A Review on its Ethno Botanical, Phytochemical and Pharmacological Profile. Journal of Pharmacy Research 2012, 5(9): 4681-4691.