Daun Simbuan

Paederia foetida L.

Rubiaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Apocynum foetidum Burm.f.

Gentiana scandens Lour.

Hondbesseion foetidum (L.) Kuntze

Habitus

Merambat. Tanaman merambat tahunan, liana, panjang hingga 7 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Buah
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Lahan Basah
  • Pinggiran Sungai
  • Hutan
  • Pesisir
  • Pinggir Jalan
  • Daerah Semak
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Merupakan tanaman asli Bangladesh, Bhutan, dan Kamboja, yang menyebar ke seluruh negara di Asia Tenggara, Taiwan, Daratan Tiongkok, hingga ke Melanesia, Polinesia, dan kepulauan Hawai juga ditemukan di Amerika Utara. Simbuan dapat dikonsumsi sebagai lalapan dan sayuran. Di Jawa Timur dijadikan masakan pelas atau gembrot sembukan. Simbuan juga memiliki khasiat sebagai obat tradisional.

Nama Lokal

Memiliki beberapa nama lokal, diantaranya Kasembukan (Jawa), Kahitutan (Sunda), Gumi siki (Ternate), Bintaos (Madura).

Agroekologi

Tanaman ini tumbuh liar di lapangan terbuka, semak belukar atau di tepi sungai. Simbuan dapat hidup di dataran rendah hingga dataran tinggi, pada ketinggian optimum 700-1.300 m dpl.

Morfologi

  • Akar tunggang, dengan akar berwarna cokelat.
  • Batang massif, beruas, beralur, halus, dan berubah kasar dengan bertambah umur. Diameter 2–5 mm dan dari buku–bukunya dapat tumbuh akar berwarna cokelat.
  • Daun berwarna hijau, termasuk daun tunggal, berhadapan, berbentuk bulat telur, dengan ujung runcing. Daun bertulang, menyirip, bertangkai panjang, permukaan daun ada yang berbulu halus atau tidak berbulu.
  • Bunga kecil, berbentuk corong.
  • Buah buni, berbentuk bulat, berkilat, diameter 4-6 mm, dan berwarna kuning.

Budidaya

Perbanyakan secara generatif (biji) dan secara vegetatif (merunduk).

Kandungan Bahan Kimia

Aseperuloside, deacetylasperuloside, paederosid, scandoside, iridoid glikosida, paedorosidic acid, 6β -O-sinapoylscandoside, minyak atsiri, arbutin, oleanolic acid, sitosteron.

Khasiat

Antiinflamasi, antidiuretik, karminatif, obat sakit lambung (maag), gangguan usus, obat disentri, obat sakit mata, sakit telinga, buang air kecil tidak lancar, rematik, obat kurap.

Simplisia

  • Pilih daun segar. Bersihkan dari kotoran yang menempel. Cuci lalu tiriskan.
  • Iris daun dan letakkan diatas wadah, lalu jemur dan tutup dengan kain tipis berwarna gelap.
  • Setelah kering, masukan ke dalam plastik bersih yang tertutup rapat atau kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Maag

  • Daun simbuan segar sebanyak 25 lembar.
  • Bersihkan daun lalu kukus. Hindari perebusan karena akan mengurangi khasiat daun.
  • Makan sebagai sayur atau salad.

2. Gangguan pada mata (panas dan bengkak)

  • Daun simbuan secukupnya, cuci bersih lalu rebus dengan air hingga mendidih.
  • Jika air sudah hangat, ambil daunnya lalu bungkus dengan kain dan letakkan di atas mata yang sakit sampai daun menjadi dingin lalu ganti kompresan tersebut.

Sumber Referensi