Srikaya

Annona squamosa L.

Annonaceae

Lokasi di taman kami

Buah

Sinonim

Annona asiatica L.

Annona cinerea Dunal

Xylopia frutescens Sieber ex C.Presl

Habitus

Pohon. Pohon kecil atau perdu tahunan, tinggi mencapai 3-6 m 

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Biji
  • Kulit Batang
  • Buah
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Tahan Kekeringan

Habitat

  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Srikaya berasal dari Amerika tropis. Di Indonesia, srikaya memiliki sebaran daerah tumbuh yang luas. Buahnya biasanya dimakan karena rasanya manis dan kaya vitamin C, juga sebagai sumber kalium yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Sedangkan daun, biji, kulit kayu bahkan akarnya diyakini berkhasiat untuk kesehatan dan digunakan sebagai obat herbal.

Nama Lokal

Delima bintang, Seraikaya (Sumatra), Serkaya, Srikawis, Serakaja (Jawa), Garoso, Ata (Nusa Tenggara), Atis soe walanda, Sirikaya, Perse (Sulawesi), Atisi, Hirikaya, Atis (Maluku).

Agroekologi

Tumbuh baik di wilayah dengan ketinggian hingga 800 m dpl, suhu antara 21-30 °C, curah hujan 500-1.000 mm/th, pH tanah 5,5-7,5. Menyukai tekstur tanah berpasir sampai tanah lempung berpasir dengan sistem drainase yang baik.
 

Morfologi

  • Akar tunggang.
  • Batang cokelat muda, bagian dalamnya berwarna kuning muda dan agak pahit.
  • Daun tunggal, bertangkai, kaku, letaknya berseling, bentuk lonjong sampai jorong menyempit.
  • Bunga terletak ekstra aksilar, berada pada anak cabang yang muda.
  • Buah semu, berbentuk bulat atau kerucut, berdiameter 5–10 cm, daging buah berwarna putih berbintik kuning.
  • Biji membujur di setiap daging buah, berwarna cokelat tua hingga hitam.

Budidaya

  • Perbanyakan generatif (biji) yaitu biji disemai di bak plastik atau seed bed. Biji srikaya mulai berkecambah 2–4 minggu, dipindahkan ke lahan setelah 6 bulan.
  • Perbanyakan vegetatif, pada umumnya melalui sambung pucuk, okulasi, dan cangkok.

Kandungan Bahan Kimia

Flavonoid, borneol, kamphor, terpen, alkaloid, anonain, saponin, tanin, polifenol, resin, asam amino, mucilago.

Khasiat

Antihipertensi, antiinflamasi, antidepresi, demam, diare, luka, kudis, mempercepat pemasakan bisul dan abses, mengobati cacingan, batuk, menghilangkan kutu kepala.
 

Simplisia

  • Panen daun srikaya yang segar atau tidak rusak.
  • Pisahkan daun dari bagian yang tidak digunakan, kemudian cuci bersih.
  • Keringkan secara tidak langsung, dengan ditutup kain hitam dan dijemur di bawah sinar matahari hingga kadar air 10%.
  • Simplisia yang telah kering di simpan dalam wadah bersih dan kedap udara. 

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Menghilangkan kutu kepala

  • Siapkan 10 butir biji srikaya, 1 genggam daun srikaya segar dan  1 sdm minyak kelapa.
  • Haluskan semua bahan lalu tambahkan minyak kelapa sambil diaduk rata.
  • Bubuhkan ramuan ke kulit kepala lalu bungkus dengan kain.
  • Buka kain pembungkus lalu keramas sampai bersih.

Sumber Referensi

  1. Fitria, dkk, 2017. Efek Ekstrak Buah Srikaya (Annona squamosa L.) terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Mencit (Mus musculus). Jurnal Akademika Kimia, 6(1): 21 – 27.
  2. Istianto, M., Y. Irawati. Srikaya (Annona squamosal L.). Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika. Pusat Penelitian Pengembangan Holtikultura. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
  3. Mufihunna, A., H. Lating, 2013. Formulasi Salep Ekstrak Metanol Daun Srikaya (Annona squamosa L.). Dengan Berbagai Variasi Basis. As – Syifa JUrnal Farmasi. 5(1) : 72 – 79.
  4. Pramitaningastuti, A. S., E. N. Anggraeny, 2017. Uji Efektifitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Srikaya (Annona squamosa L.) Terhadap Udema Kaki Tikus Putih Jantan Galur Wistar. Jurnal Ilmiah Farmasi 13(1): 8-13.
  5. Resep Herbal Kudis : Daun Srikaya, Mindi Kecil dan Sambiloto. https://www.deherba.com/resep-herbal-kudis.html 31-01-2020.
  6. Resep Herba l Kutu Kepala unuk Membasmi Sampai Tuntas. https://www.deherba.com/resep-herbal-kutu-kepala.html 31-01-2020.