Spurge Antik

Euphorbia antiquorum L.

Euphorbiaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Euphorbia mayuranathanii Croizat

Tithymalus antiquorus (L.) Moench

Habitus

Sukulen. Sukulen tahunan, berduri, tinggi mencapai 1-3 m 

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Akar
  • Getah
  • Batang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Tahan Kekeringan

Habitat

  • Hutan
  • Daerah Berbatu
  • Daerah Semak

Penyebaran Tanaman

Spurge antik berasal dari seluruh Semenanjung India. Tanaman ini telah dinaturalisasi dan dibudidayakan di negara China, Bangladesh, India, Indonesia, Iran, Malaysia, Myanmar, Pakistan, Thailand, Filipina, Sri Lanka, Vietnam, serta di daerah tropis lainnya. Tanaman ini biasanya ditanam sebagai tanaman pagar pembatas, tanaman hias, dan tanaman obat.

Nama Lokal

Sudu-sudu, Susuru, dan Susudu (Jawa).
 

Agroekologi

Tanaman ini tumbuh baik pada semua jenis tanah, intensitas cahaya matahari mencapai 70-80% selama 6-8 jam sehari, suhu 21-27 °C, curah hujan 2.500-3.000 mm/th. Terkadang tumbuh pada lapisan batu bata dan potongan arang, dan tanah lempung berpasir. 

Morfologi

  • Batang tebal 5-7 cm, hijau, gundul, bercabang dari bagian atas, melengkung ke atas, tersegmentasi. Bau getahnya menyengat dan melekat.
  • Daun bertangkai pendek, sedikit, berdaging, panjang 8-12 cm, lebar 3-4 cm, bagian atas berwarna hijau tua, bagian bawah agak muda. 
  • Bunga kecil, bentuk payung 3 kuntum keluar di cekungan sirip, warna kuning pucat. 
  • Buah bulat, diameter 1 cm.
     

Budidaya

Perbanyakan secara generatif (biji) dan vegetatif (stek/sambung). 

Kandungan Bahan Kimia

Taraxerol, taraxerone, friedelane-3-β-ol, epifriedelanol, sterol, antiquol A dan B, euphol, cycloeucalenol, flavonoid, cycloartenol, sitosterol, alkaloid, saponin, dan tanin.

Khasiat

Menyembuhkan penyakit diare, demam, sakit malaria, radang telinga pada anak, sakit gigi, asma, rematik, sembelit dan mengobati terkena gigitan ular, mengobati bengkak, bisul, dan masalah kulit.
 

Simplisia

  • Iris tipis- tipis batang lalu goreng atau gongseng dengan beras sampai warnanya menjadi cokelat. Bisa juga dengan melakukan penjemuran atau pengeringan dengan suhu 30-65 °C (hingga diperoleh kadar air 9-10%).
  • Setelah kering, haluskan menggunakan blender dan ayak hingga menjadi serbuk.
  • Kemas dalam wadah yang kedap udara lalu simpan dalam suhu kamar.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Radang telinga anak

  • Batang spurge antik segar secukupnya dan buang kulitnya. Tumbuk halus dan peras. 
  • Teteskan air perasan pada telinga anak yang sakit. Lakukan  4-6 kali sehari, 2-3 tetes.

2. Bisul, piodermi (radang kulit bernanah)

  • Potong tipis batang. Hangatkan di atas api kecil. 
  • Tempelkan pada bisul atau kulit yang radang.

Sumber Referensi

  1. Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Euphorbia antiquorum. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Euphorbia+antiquorum 30-01-2021
  2. Remaja Kerokhanian Sapta Darma Sragen. 2014. Daftar Tanaman Obat Indonesia. Sragen 333