Temu Putih
Curcuma aromatica Salisb.
Zingiberaceae
Lokasi di taman kami
Utama
Sinonim
Curcuma wenyujin Y.H.Chen & C.Ling
Curcuma zedoaria Roxb.
Habitus
Herba. Herba tahunan, tingginya mencapai 2 m
Bagian Yang Digunakan
- Daun
- Rimpang
Syarat Tumbuh
- Butuh Keteduhan
Habitat
- Hutan
Penyebaran Tanaman
Berasal dari negara India dan Tiongkok bagian selatan. Di negara asalnya habitat temu putih banyak ditemukan di ladang atau pada tanah-tanah yang lembap. Penyebarannya di Asia Tengah dan Asia Tenggara meliputi Indonesia, Malaysia, Bangladesh, Madagaskar, Tiongkok, Taiwan, Vietnam, dan India. Temu putih banyak dibudidayakan dan dimanfaatkan sebagai rempah juga tanaman obat.
Nama Lokal
Koneng tegal (Sunda).
Agroekologi
Tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi hingga ketinggian 1.000 m dpl. Suhu optimal 22-27 °C dengan curah hujan 1.000-1.500 mm/th.
Morfologi
- Umbi atau rimpang merupakan umbi batang, berbentuk bulat melebar, cabang rimpang dipenuhi akar-akar besar, kaku dan jarang, berwarna putih pucat dan ketika tua berwarna kecokelatan, rasanya sangat tajam dan pahit.
- Batang semu tersusun dari gabungan kelopak-kelopak daun. Daun penyusun batang biasanya sedikit sekitar 4-6 lembar.
- Daun berbentuk bulat lonjong dengan ujung meruncing, panjang daun 30-60 cm, lembaran daun licin tidak berbulu, warna daun kombinasi warna hijau, pada pertengahan sampai pangkal berwarna ungu.
- Bunga keluar dari tanah, terpisah dari batang yang berdaun.
Budidaya
- Bibit berasal dari potongan rimpang segar, sehat dan bebas dari bibit penyakit.
- Potong rimpang sekitar 5-7 cm, anginkan di tempat teduh selama 1-1,5 bulan.
- Setelah tumbuh tunas pada rimpang sekitar 2-3 cm, bibit siap tanam di media tanam yaitu tanah gembur dan cukup unsur hara.
- Masa panen biasa sekitar 8-11 bulan.
Kandungan Bahan Kimia
Flavonoid, polifenol, kurkuminoid, terpenoid,minyak atsiri (sineol, bergamiol, pinen, mirsene, geraniol, curzerenone, germacrone, camphor, curcumenol).
Khasiat
Antiseptik, melancarkan pencernaan, peredaran darah dan nafas, mencegah perut kembung, menenangkan saraf, menambah nafsu makan, menyembuhkan kista, maag, meringankan keluhan kanker.
Simplisia
- Siapkan rimpang segar dan sehat.
- Cuci bersih rimpang dan lakukan perajangan dengan tebal 5-7 mm.
- Keringkan potongan rimpang di bawah sinar matahari atau menggunakan oven dengan suhu 50-60°C.
- Pengeringan dilakukan selama 3-5 hari sampai kadar air di bawah 8%.
- Simpan simplisia pada wadah bersih yang kedap udara.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Maag
- Siapkan 2 iris temu putih, 7 lembar daun mimba kering, ½ ruas jari bangle, 7 lembar daun sambiloto kering, 30 g pegagan kering, 2 iris temulawak kering, 30 g jombang kering, 3 lembar daun sambung nyawa, 5 gelas air.
- Semua bahan direbus dan tersisa 2 gelas air.
- Minum 2 kali ½ gelas sehari sebelum makan.
2. Meringankan keluhan kanker
- Siapkan 60 g temu putih segar, 5 g buah mahkota dewa kering, 30 g rumput mutiara kering, 30 g leunca kering.
- Haluskan semua bahan lalu rebus dengan 600 ml air hingga tersisa 200 ml.Saring.
- Minum 2 kali sehari selagi hangat.
Sumber Referensi
- Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Curcuma zedoaria. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Curcuma+zedoaria 18-01- 2021
- Astuti H. 2013. Komposisi minyak atsiri rimpang Kunyit Putih (Curcuma mangga Val.) dari beberapa daerah di DIY dengan gcms. Majalah Farmasuetik 9(1): 259-262.
- Lobo R, Prabhu KS, Shirwaikar A. 2009. Curcuma zedoaria Rosc. (white turmeric): a review of it’s chemical, pharmacological and ethnomedicinal properties. J.Pharm. Pharmacol. 61:13–21
- Manalu L, Adinegoro H. 2016. Kondisi proses pengeringan untuk menghasilkan simplisia temu putih standar. Jurnal Standardisasi. 18(1): 62-68.
- Marliani L, Anandari Y, Budiana W. 2017. Pengaruh pelarut, waktu dan suhu ekstraksi terhadap kandungan senyawa flavonoid dan kurkuminoid ekstrak rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe). Jurnal Farmasi Galenika 4: 35-39.
- Radji M, Aldrat H, Harahap Y, Irawan C. 2010. Uji sitotoksisitas buah merah, mahkota dewa dan temu putih terhadap sel kanker serviks. Jurnal Farmasi Indonesia 5(1): 41-47.
- Arjono PR, Mulyani NS. 2007. Aktivitas Antibakteri Rimpang Temu Putih (Curcuma mangga Vall). Jurnal Sains dan Matematika. 15(2): 89-93.
- Singh P, Singh S, Kapoora IPS, Singh G, Isidorovb V, Szczepaniak L. 2013. Chemical composition and antioxidant activities of essential oil and oleoresins from Curcuma zedoaria rhizomes, part-74 Food Bioscience 3: 42-48.
- Sujono TA, Patimah R, Yuliani R. 2012. Efek antiinflamasi infusa rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria (Berg) Roscoe) pada tikus yang diinduksi karagenin. Biomedika 4(2): 10-17.
- Prosea. Curcuma zedoaria. https://uses.plantnet-project.org/en/Curcuma_zedoaria_(PROSEA) 10-12- 2019.
- Herbalis Nusantara, download 699 ebook tanaman obat indonesia, herbalisnusantara.com
07-05-2020