Saga Rambat

Abrus precatorius L.

Fabaceae

Lokasi di taman kami

Rumah Kaca

Sinonim

-

Habitus

Merambat. Tanaman merambat tahunan, tinggi mencapai 6 m. 

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Biji
  • Akar
  • Batang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan
  • Daerah Semak
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Berasal dari India lalu menyebar di kawasan Asia yang beriklim tropis. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang dikenal mempunyai banyak aktivitas farmakologi. Dalam pengobatan Ayurveda, biji saga dimanfaatkan sebagai obat infeksi mata dan kontrasepsi yang potensial. Saga rambat juga sering digunakan sebagai tanaman hias.

Nama Lokal

Thaga (Aceh), Seugeu (Gayo), Hasebo (Batak), Kendari, Kundari (Lampung, Minangkabau), Saga telik, Saga manis (Jawa), Taning bajang (Dayak).

Agroekologi

Tumbuh liar di padang rumput, daerah basah, pada ketinggian berkisar 50-1.650 m dpl. Menyukai tanah yang memiliki drainase yang baik, berpasir, cukup air serta membutuhkan sinar matahari penuh.

Morfologi

  • Daun majemuk menyirip genap, letak berseling, bertangkai pendek, bentuk jorong melebar, ujung dan pangkal tumpul agak membulat, tepi rata, permukaan atas licin, bagian bawah berbulu halus, tulang daun menonjol di permukaan bawah. Berwarna hijau hingga hijau pucat.
  • Bunga majemuk, berkumpul dalam tandan yang keluar dari ketiak daun, berukuran kecil, berwarna ungu muda, mahkota bunga berbentuk kupu–kupu.
  • Buah polong berwarna hijau kuning, gepeng bersegi empat memanjang, beracun.
  • Biji berwarna merah dengan titik hitam, mengkilat, dan licin.

 

Budidaya

Perbanyakan secara generatif (biji). Sebelum disemai, bibit direndam terlebih dahulu dan dipilih yang tenggelam. 

Kandungan Bahan Kimia

Tanin, luteolin, polifenol, saponin, flavonoid, alkaloid (L-abrine), abruquinone D, E, F, kalsium oksalat, glisirizin, flisirizinat, polygalacturomic acid, pentosan

Khasiat

Daun, batang, akar: pengobatan sakit tenggorokan, sariawan, radang amandel, batuk kering, bronkitis, hepatitis, virus akut dan kronis, sakit kuning. Biji: kontrasepsi, infeksi mata, scabies, dan jamur (tines).

 

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Sariawan dan batuk

  • Siapkan 40 g daun saga rambat dan 10 ml air hangat.
  • Cuci bersih daun saga lalu remas- remas sampai halus dan berikan air hangat sedikit demi sedikit, tuang air saga ke dalam gelas dan siap di minum. Minum 3 kali sehari.
  • Sariawan pemakaian luar : Remas- remas daun saga lalu letakkan di tempat yang terkena sariawan.

2. Amandel

  • Siapkan 11 g akar saga, 10 g gula batu dan 8 g kayu manis.
  • Rebus semua bahan dengan 5 gelas air bersih hingga mendidih dan tersisa separuhnya.
  • Saring air tersebut dan minum 2 kali sehari 1 gelas pagi dan sore.

Sumber Referensi

  1. Dalimantha, Setiawan, 2008. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia jilid 5. Pustaka Bunda, Jakarta 176
  2. Hidayat, Syamsul, RM Napitupulu, 2015. Kitab Tumbuhan Obat. Agriflo, Jakarta 416
  3. Kardinan, A. 1999. Pestisida Nabati : Ramuan dan Aplikasi. Penebar Swadaya, Jakarta 80
  4. Nurawan, A., E. A. Hadad dan D. Sitepu, 1993. Penanggulangan Penyakit Penting pada Tanaman Tempuyung dan Saga Manis. Jurnal Warta Tumbuhan Obat Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi 2(2):21-22.
  5. Saga Rambat, Gulma Berkhasiat Obat. sotyati, 01-09-2016. https://www.satuharapan.com/read-detail/read/saga-rambat-gulma-berkhasiat-obat 05-09-2020