Rincik Bumi

Ipomoea quamoclit L.

Convolvulaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Incarvillea argyi H.Lév.

Clitocyamos pinnatifidus St.-Lag.

Convolvulus pennatifolius Salisb.

Habitus

Merambat. Tanaman merambat semusim atau dua tahunan, tinggi mencapai 6 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Biji
  • Akar
  • Batang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Lahan Basah
  • Pinggiran Sungai
  • Hutan

Penyebaran Tanaman

Tanaman ini berasal dari Amerika tropis. Telah dibudidayakan secara luas dan dinaturalisasi di Amerika Utara, Amerika Selatan, Hindia Barat, Australia dan Asia tropis beriklim sedang, Afrika dan di banyak pulau di kawasan Pasifik. Rincik bumi sering ditanam sebagai tanaman hias karena dedaunannya yang menarik dan bunganya yang cerah juga memiliki kegunaan sebagai obat tradisional.

Nama Lokal

Sangga langit, Songgo langit (Melayu), Bunga tali (Sunda) dan Katilan.

Agroekologi

Tanaman ini tumbuh liar pada areal tanah terbengkalai ataupun dijadikan tanaman hias yang merambat di pagar. Tumbuh baik pada daerah yang lembab (iklim hutan hujan tropis), tanah berpasir atau lempung dengan pH berkisar antara 6,1-7,8. Menyukai daerah yang terbuka, dengan ketinggian mencapai 1.800 m dpl.

Morfologi

  • Batang basah, merambat, berwarna hijau.
  • Daun berbentuk jorong yang terbagi sangat dalam dengan panjang 4-7 cm.
  • Bunga keluar dari ketiak daun dengan tangkai panjang, berwarna merah 
  • Buah berbentuk bulat telur dengan ujung runcing, buah muda berwarna hijau, buah matang berwarna coklat

Budidaya

Perbanyakan dilakukan secara generatif (menggunakan biji). Disebarkan oleh hujan, aliran air, gravitasi dan aktifitas manusia.

Kandungan Bahan Kimia

Lauric acid, palmitic acid, stearic acid, oleic acid, linoleic acid, cyanogenetic glycoside, resin glycosides, jalapin, quamoclins I-IV, 7-O-β-Dglucopyranosyl-dihydroquercentin-3-O-αD glucopyranosi21

Khasiat

Mengatasi bisul, bengkak, jerawat dan infeksi kulit, mengatasi pendarahan pada wasir, menurunkan panas, mengatasi disentri.

Simplisia

Belum tersedia

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Bengkak

  • Siapkan 15 g daun rincik bumi. Cuci bersih lalu tumbuk daun hingga halus.
  • Tempelkan ramuan pada bagian yang bengkak kemudian dibalut dengan kain bersih.

2. Pendarahan pada wasir

  • Pemakaian dalam : 6-9 g daun rincik bumi dicuci bersih
  • Rebus dengan air secukupnya hingga mendidih. Minum air rebusan tersebut.
  • Pemakaian luar : Lumatkan daun rincik bumi kemudian peras dan ambil airnya. Gunakan air tersebut untuk mencuci bagian yang sakit.

Sumber Referensi

  1. National Parks. Flora & Fauna Web. Ipomoea quamoclit L. 'White Feather'. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/3/9/3999 20-01-2021.
  2. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 1997. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (IV) (Bengkak). Departmen Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
  3. Widyaningrum  Herlina. 2019. Kitab Tanaman Obat Nusantara (Pendarahan pada wasir ). Media Pressindo, Jakarta.
  4. Paul Dipak, Sinha Sankar Narayan . 2016. An update on biological activities of medicinal plant Ipomoea quamoclit L. Research article, ISSN (E): 2349–1183. ISSN (P): 2349–9265. 3(1): 186–190
  5. JituNews.com. Rincik Bumi, Si Penuntas Hemorrhoid. https://www.jitunews.com/read/16631/rincik-bumi-si-penuntas-hemorrhoid 12-06-2020