Patah Tulang
Euphorbia tirucalli L.
Euphorbiaceae
Lokasi di taman kami
Utama
Sinonim
Arthrothamnus tirucalli (L.) Klotzsch & Garcke
Euphorbia geayi Costantin & Gallaud
Euphorbia laro Drake
Habitus
Semak. Perdu tegak tahunan, tinggi mencapai 2-6 m
Bagian Yang Digunakan
- Lateks
- Akar
- Ranting
- Batang
Syarat Tumbuh
- Matahari Penuh
- Tahan Kekeringan
Habitat
- Hutan
- Daerah Semak
- Padang Rumput
Penyebaran Tanaman
Berasal dari daerah Afrika tropis, dan tersebar luas di daerah tropis dan subtropis Asia, Amerika, Hindia Barat, dan pulau-pulau di Samudera Pasifik. Di Indonesia, tanaman ini sering ditanam sebagai tanaman pagar dan hias, serta telah digunakan masyarakat sebagai obat tradisional, diantaranya untuk mengobati patah tulang. Getah tanaman mengandung senyawa euphorbone, taraksasterol, α-laktucerol, euphol, dan senyawa damar, dimana senyawa ini mampu mengobati luka tertusuk duri atau kaca.
Nama Lokal
Susuru (Sunda), Kayu urip, Pacing jawa (Jawa), Kayu jaliso, Kayu langtolangan, Kayu tabar (Madura).
Agroekologi
Tanaman patah tulang menyukai tempat terbuka yang terkena cahaya matahari secara langsung, hidup pada daerah dengan ketinggian mencapai 2.000 m dpl. Mampu beradaptasi di daerah dengan curah hujan 250-500 mm/th dan suhu tahunan berkisar antara 21-28 °C. Spesies ini tumbuh di hampir semua jenis tanah dengan pH 6-8,5.
Morfologi
- Akar serabut yang akan memanjang dan berkayu ketika dewasa.
- Batang berwarna hijau, tangkainya akan bercabang dua melintang setelah batang tumbuh 1 jengkal, demikian seterusnya hingga tampak seperti percabangan yang terpatahpatah, bergetah seperti susu dan beracun.
- Daun terdapat pada ujung ranting muda, kecil-kecil, bentuk lanset, cepat rontok.
- Bunga di ujung batang, majemuk tersusun seperti mangkok, kuning kehijauan.
- Buah akan pecah (bila masak) dan melemparkan biji-bijian.
Budidaya
- Perbanyakan secara vegetatif (stek batang).
- Potong bagian pangkal tanaman dan kupas sedikit sekitar 10 cm. Tanam di media tanam.
Kandungan Bahan Kimia
Euphorbone, taraksasterol, α-laktucerol, euphol, caoutchouc, terpene (cyclotirucaneol, cycloeuphordenol, tirucalicine, tirucaligine, euphorginol, euphorcinol), saponin, tanin, senyawa fenolik.
Khasiat
Mengobati kapalan (clavus), kutil, mempercepat penyembuhan tulang patah (fraktur), frambusi, tahi lalat yang membesar dan gatal, sakit gigi, nyeri lambung, nyeri syaraf, dan mengobati luka baru.
Simplisia
Informasi belum tersedia.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Mempecepat penyembuhan patah tulang
- Kulit luar dari 5-10 dahan patah tulang,cuci hingga bersih dan giling sampai halus.
- Tempelkan pada bagian yang patah dan balut kuat dengan kain bersih.
- Ganti balutan 1 kali sehari.
2. Luka baru
- Potong batang patah tulang.
- Tampung getah kemudian oleskan pada bagian yang sakit.
Sumber Referensi
- Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Euphorbia tirucalli. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Euphorbia+tirucalli 13-01-2021
- Deherba.com. Resep Herbal PAtah Tulang Agar Lebih Cepat Pulih. Kuntarti Nurul. 2019. https://www.deherba.com/resep-herbal-patah-tulang.html 28-05-2020
- Asosiasi herbalisnusantara (pusat pelatihan dan pengobatan herbal indonesia). Obat Luka Baru. Download 699 ebook tanaman obat indonesia, herbalisnusantara.com 28-05-2020