Sirangak

Cyanthillium cinereum (L.) H.Rob.

Asteraceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Blumea chinensis (L.) DC.

Blumea esquirolii H.Lév. & Vaniot

Cacalia cinerea (L.) Kuntze

Habitus

Herba. Herba tegak semusim, tinggi mencapai 15-80 cm 

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Biji
  • Bunga
  • Akar
  • Seluruh Bagian Tanaman

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Hutan
  • Pesisir
  • Pinggir Jalan
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Sirangak tersebar luas di Afrika, Arab, Asia, Papua Nugini, dan Australia. Di Indonesia, daun sirangak telah lama digunakan masyarakat Minangkabau sebagai bahan obat tradisional untuk menyembuhkan luka sedangkan di Jawa tunas mudanya dapat dikonsumsi sebagai sayuran yang dapat dimasak.

Nama Lokal

Nyawon, Pidak bangkong (Jawa), Sasawi langit (Sunda), Gofu mutiara (Ternate), Buyung-buyung, Rumput ekor kuda (Melayu), Maryuna. 

Agroekologi

Tumbuh pada dataran rendah hingga ketinggian 800 m dpl. Tumbuhan ini menyukai cahaya matahari langsung dan dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Umumnya ditemukan di tepi jalan, ladang sebagai gulma.
 

Morfologi

  • Batang berbentuk bulat, berwarna hijau, bercabang banyak, berbulu halus.
  • Daun berwarna hijau, berbentuk oval, tepi bergerigi, bertangkai pendek, panjang petiol 1,5 cm.
  • Bunga berbentuk bongkol dan berwarna keunguan.
  • Buah keras, bersegi 4-5, berwarna cokelat, bulu buah sebagian berukuran pendek dan menempel, sebagian lagi berukuran panjang dan rontok.
     

Budidaya

  • Perbanyakan secara generatif (biji).
  • Biji terbawa angin dan tumbuh liar menjadi gulma.
     

Kandungan Bahan Kimia

Sesquiterpenes (vernocinolide A, β-amyrin, lupeol), sterol (β-sitosterol, stigmasterol, alpha spinasterol), fenol, terpenoid, quinon, steroid, tanin, alkaloid, saponin, glikosida, flavonoid, phlotanin. 

Khasiat

Mengobati luka, asma, insomnia, hepatitis, kanker, kolera, batuk, diare, disentri, impoten, penyakit kulit, kusta, radang sendi, rematik, penangkal sengatan kalajengking dan ular berbisa, analgesik, antipiretik, antiinflamasi.
 

Simplisia

Informasi belum tersedia.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Bisul, gigitan ular, luka terpukul, keseleo

  • Siapkan tanaman utuh secukupnya.
  • Cuci bersih, tumbuk halus, tambahkan sedikit air.
  • Tempelkan di bagian tubuh yang sakit.

2. Disentri hepatitis, kejang lambung, kejang perut, insomnia

  • Siapkan 10-15 gr tanaman kering di cuci hingga bersih.
  • Rebus dengan 4 gelas air hingga mendidih dan air tersisa 2 gelas, saring.
  • Minum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.
     

Sumber Referensi

  1. Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Cyanthillium cinereum.  http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Cyanthillium+cinereum22-05-2020.
  2. Guha G, Rajkumar V, Kumar RA, Mathew L. 2009. Therapeutic Potential of Polar and Non-Polar Extracts of Cyanthillium cinereum In Vitro. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine
  3. Fadillah M, Santoso P. 2019. The sirangak (Cyanthillium cinereum; Asteraceae) oil accel erates sliced-wound healing by enhanching the hematological endurance in male albino mice. Journal of Physics: Conference Series, Volume 1317, The 3rd International Conference on Mathematics, Sciences, Education, and Technology 4–5 October 2018, Padang, Indonesia.
  4. M.JituNews. Sawi Langit, Khasiatnya Selangit!!. https://m.jitunews.com/read/14112/budidaya 30-10-2020
  5. National Parks. Flora & Fauna Web. Cyanthillium cinereum (L.) H.Rob. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/5/8/5811 11-01-2021 
  6. Asia-medicinalplants.info. Cyanthilium cinereum (L.) H. Rob. Nature-Medicinal Plants in Sri Lanka. http http://www.asia-medicinalplants.info/cyanthillium-cinereum-l-h-rob/ 11-01-2021
  7. Stuartxchange. Agas-moro. Cyanthillium cinereum (L.) H.Rob. http://www.stuartxchange.com/AgasMoro.html 11-01=2021
  8. Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Cyanthillium cinereumhttp://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Cyanthillium+cinereum 11-01-2021
  9. CABI. Invasive Species Compendium. Cyanthillium cinereum (little ironweed). https://www.cabi.org/isc/datasheet/113702#tosummaryOfInvasiveness 11-01-2021