Pala

Myristica fragrans Houtt

Myristicaceae

Lokasi di taman kami

Buah

Sinonim

Aruana silvestris Burm.f.

Myristica amboinensis Gand.

Myristica aromatica Sw.

Habitus

Pohon. Pohon tahunan, tinggi mencapai 3-20 m.

Bagian Yang Digunakan

  • Biji

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Curah Hujan Tinggi

Habitat

  • Hutan

Penyebaran Tanaman

Pala merupakan tumbuhan asli Indonesia yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Selain di Indonesia juga terdapat di Asia, Amerika dan Afrika. Biji merupakan komoditi rempah yang penting sejak zaman Romawi. Di Indonesia penghasil utama pala adalah kepulauan Maluku, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, NAD, Jawa Barat dan Papua. Seringkali dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, bahan parfum dan sabun juga memiliki khasiat untuk kesehatan.

Nama Lokal

Masiho (Tidore), Falo (Nias), Palangana (Makasar), Palo (Timor), Palalao (Nusa Laut), Gosora (Halmahera).

Agroekologi

Tumbuh baik di pegunungan dengan ketinggian >700 m dpl, curah hujan 2.000-3.500 mm/th, kelembaban sekitar 50-80%, suhu udara 20-30°C. Menyukai jenis tanah yang gembur berstruktur padat hingga pasir.

Morfologi

  • Akar tunggang yang menancap ke tanah dan mempunyai akar serabut seperti tanaman monokotil.
  • Batang kulit kayu abu-abu tua, tipis dan apabila digores menghasilkan cairan merah berwarna gelap jika kering.
  • Daun bulat telur, pangkal dan pucuknya meruncing. Bagian bawah daun hijau kebiru-biruan muda dan bagian atasnya hijau tua.
  • Bunga berumah dua, bunga jantan dan betina pada induk pohon yang berbeda.
  • Buah berbentuk per, lebar, ujung meruncing. Terdiri dari daging, fuli, tempurung dan biji.
  • Biji tunggal, bulat sampai lonjong, berwarna coklat, berkeping dua.

 

Budidaya

Perbanyakan generatif (biji) dan vegetatif (cangkok dan okulasi).

Kandungan Bahan Kimia

Minyak atsiri, pentosan, resin, safrole, linalool, trimyristin, asam myristic, camphene, 3-carene, α-terpinene, limonene, p-cymene, β-myrcen, α- fellandrene, allyl catechol methylene, elermicin, myristicin, β- ocimene, γ-terpinen, α-terpinolene, p-menth 2-en-1-ol dan α-terpineol.

Khasiat

Mengobati reumatik, maag, antimual, disentri, karminatif (peluruh angin), stimulasi saluran pencernaan, mengatasi insomnia, mengontrol gula dalam darah, antibakteri.

Simplisia

Belum tersedia

 

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Parem untuk menghangatkan badan

  • Siapkan bahan : 6 butir pala, 100 gkencur, 1 sdm cengkeh, 50 g kayumanis, 100 g jahe, 100 g beras, 10lembar daun jeruk purut, 50 g bangle.
  • Rendam beras selama 1 jam. Haluskan semua bahan lalu tambahkan air hangat.
  • Usapkan ke seluruh badan kecuali muka. 

2. Obat susah tidur

  • Rebus 20 g pala segar dengan 2 gelas air sampai mendidih selama 15 menit,dinginkan kemudian saring ramuan.
  • Minum 2 kali sehari.

Sumber Referensi