Paku Tanduk Rusa
Platycerium bifurcatum (Cav.) C.Chr.
Polypodiaceae
Lokasi di taman kami
Rumah Kaca



Sinonim
Alcicornium bifurcatum (Cav.) Underw.
Platycerium bifurcatum var. normale Domin
Acrostichum bifurcatum Cav.
Habitus
Pakis. Paku-pakuan atau pakis tahunan, tumbuh menempel pada pohon inang, panjangnya mencapai 1 m
Bagian Yang Digunakan
Daun
Syarat Tumbuh
Butuh Keteduhan
Tahan Kekeringan
Habitat
Hutan
Penyebaran Tanaman
Paku tanduk rusa merupakan tanaman asli Jawa. Habitat aslinya di hutan terutama hutan hujan tropis seperti di Indonesia. Tersebar di seluruh bagian dunia, kecuali daerah bersalju dan gurun. Dimanfaatkan sebagai tanaman hias yang menempel di pohon di pekarangan rumah juga bermanfaat sebagai tanaman obat tradisional.
Nama Lokal
Simbar agung (Kalimantan), Paku uncal (Sunda).
Agroekologi
Tumbuh baik di daerah tropis (hutan hujan tropis) dan beriklim kering pada tempat terbuka. Epifit pada pohon besar dari dataran rendah sampai ketinggian 2.000 m dpl. Menyukai kondisi ternaungi hingga 60% dari cahaya matahari penuh, kelembapan udara relatif tinggi (> 70%), tidak toleran terhadap suhu Iingkungan kurang dari 10 °C.
Morfologi
- Akar serabut, berbulu dan berwarna coklat kekuningan.
- Batang berupa rimpang lunak namun sulit dipotong.
- Ental yang menjuntai dapat bercabang-cabang mendua dan dapat mencapai panjang1 m bahkan lebih, tergantung jenisnya.
- Spora terdapat pada sporangia yang terlindung oleh sori yang tumbuh menggerombol di sisi bawah ental fertil, menyebabkan flek berwarna cokelat pada daun.
Budidaya
- Diperbanyak secara generatif dengan spora, juga secara vegetatif dengan anakan atau invitro menggunakan jaringan meristematik tanaman (Amerika Serikat).
- Tempelkan langsung ke media tanam yang berupa akar pakis.
- Letakan di tempat yang tidak terlalu panas dan teduh.
- Setelah tumbuh akar baru atau ada pertumbuhan tunas baru, maka sudah bisa ditanam kembali.
Kandungan Bahan Kimia
Saponin, flavonoid, polifenol, senyawa fenolik (myricetin, sinapic acid, protocatechuic, P-hydroxybenzoic acid, gallic acid).
Khasiat
Menyuburkan kandungan, mengobati gondok/kelenjar ludah/bengkak, radang rahim luar, menurunkan demam pada wanita setelah melahirkan, mengatasi haid tidak teratur.
Simplisia
Belum tersedia
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional

1. Demam
- Tumbuk hingga halus 1 lembar daun tanduk rusa lalu tambahkan sedikit garam.
- Seduh dengan 1 cangkir air panas.
- Saring dan minum 2 kali sehari, masing-masing 1 cangkir pada pagi dan sore hari.

2. Radang rahim luar
- Cuci 2-5 lembar daun tanduk rusa kemudian tumbuk hingga halus.Tambahkan minyak kayu putih secukupnya dan aduk sampai rata.
- Tempelkan pada perut dan balut dengan kain stagen.
Sumber Referensi
- Royal Botanic Gardens. Kew. Plants of the World Online: Platycerium bifurcatum (Cav.) C.Chr.. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:17177460-1#synonyms. 29-06-2020.
- Solikin, 2009. Jurnal Platycerium bifurcatum (Cav) C. Chr. Di Kebun Raya Purwodadi. Universitas Sanata Dharma, Yogyaarta. 7-053.
- Jenis Paku Tanduk Rusa atau Simbar Menjangan (Platycerium) Asli Indonesia, Alamnda, 10-12-2015. https://alamendah.org/2015/12/10/jenis-paku-tanduk-rusa-atau-simbar-menjangan-platycerium-asli-indonesia/ 29-06-2020.
- Cara Menanam Paku Tanduk Rusa dan Modifikasi Tanaman, Tika Echa, 24-05-2018. https://ilmubudidaya.com/cara-menanam-paku-tanduk-rusa 29-12-2020
- Tanudjaya. S. 2014. Daftar Tanaman Obat Indonesia. Remaja Kerokhanian Sapta Darma Sragen.