Pacing Pentul

Costus spicatus (Jacq.) Sw.

Costaceae

Lokasi di taman kami

Buah

Sinonim

Costus conicus Stokes

Costus cylindricus Jacq.

Costus micranthus Gagnep.

Habitus

Herba. Herba tegak tahunan, tinggi mencapai 2,5 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Getah
  • Batang
  • Rimpang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan

Penyebaran Tanaman

Pacing pentul berasal dari Amerika tropis (bagian utara Amerika Selatan hingga Meksiko). Tanaman ini sering tumbuh sebagai tanaman hias, yang juga memiliki manfaat sebagai tanaman obat, terutama di daerah tropis di dunia. Dalam pengobatan tradisional Hindia Barat (Republik Dominika), teh herbal daunnya biasa digunakan untuk mengobati penyakit diabetes.

Nama Lokal

Jahe berduri, Jahe kepala india. 

Agroekologi

Tumbuh baik di daerah yang hangat pada ketinggian hingga 1.000 m dpl. Menyukai tempat yang lembap dan teduh. Tanaman ini biasa ditemukan di hutan hujan dan hutan sekunder dataran rendah. 

Morfologi

  • Akar serabut, putih atau kuning kotor.
  • Batang banyak mengandung air, mudah dipatahkan, dari luar kasar dan dari dalam licin mengkilat. Batang berwarna kuning kecoklatan, tertutup oleh pelepah daun.
  • Daun tunggal, berwarna hijau, berbentuk elips sempit, tersusun secara spiral melingkari batang. Permukaan daun bagian bawah berbulu lembut, permukaan atas beralur.
  • Bunga berwarna merah, corolla kuning-merah muda. Mahkota berbentuk tabung Perbungaan berbentuk bulir besar, di ujung batang. 
  • Buah kapsul elips, panjang 10-12 mm.
  • Biji keras, kecil, diameter lebih kurang 2 mm, berwarna hitam.

Budidaya

  • Perbanyakan menggunakan biji, stek, pemisahan anakan dan bulbil.
  • Semai benih di tempat terkena sinar matahari langsung. Benih mengeluarkan tunas 5-19 hari, panen pertama mulai 35 hari-1 tahun setelah tanam, tergantung bagian tanaman. 

Kandungan Bahan Kimia

Saponin, tanin, alkaloid, phenolic, flavonoid, asam amino, glikosida, dan steroid. 

Khasiat

Mengobati diabetes, hipertensi, kanker, demam, aktivitas diuretik, antiseptik, antelmintik, penawar bisa ular, urus-urus (pencahar perut).

Simplisia

Informasi belum tersedia.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Penawar bisa ular

  • Siapkan batang pacing pentul.
  • Potong-potong batang lalu oleskan pada luka bekas gigitan ular.

2. Urus-urus (pencahar perut)

  • Siapkan ± 4 g rimpang segar kemudian cuci hingga bersih.
  • Potong kecil-kecil rimpang lalu rebus dengan 1 gelas air selama 15 menit menggunakan api kecil. Dinginkan ramuan dan saring.
  • Hasil saringan diminum sekaligus.

Sumber Referensi

  1. Kinho Julianus, Arini diah irawati dwi dkk. 2011.  tumbuhan obat tradisional di sulawesi utara jilid I. Penawar Bisa Ular.  Balai penelitian kehutanan menado.
  2. herbalisnusantara.com. Urus-urus (Pencahar perut) Herbalis nusantara, download 699 ebook tanaman obat indonesia, herbalisnusantara.com 15-08-2020