Jelantir

Erigeron sumatrensis Retz.

Asteraceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Aster ambiguus E.H.L.Krause

Baccharis ivifolia Blanco

Conyza albida Willd. ex Spreng.

Habitus

Herba. Herba tegak semusim, tinggi mencapai 1-3 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Akar
  • Getah

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan
  • Pinggir Jalan
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Jelantir berasal dari Amerika tropis. Di Indonesia, pertama kali ditemukan di Jawa, kemudian tersebar luas ke seluruh Indonesia. Sejak berabad-abad tahun yang lalu, masyarakat luas telah memanfaatkan perasan daun jelantir, karena dikenal berkhasiat bagi kesehatan. Ekstrak jelantir mengandung antibakteri yang menyebabkan infeksi, diantaranya infeksi selaput otak.Sekarang, tanaman ini banyak dimanfaatkan dalam produk kosmetik.

Nama Lokal

Monyenyen, Jenteng (Sunda), Jabung, Jabungan, Jentik manis, Sembung, Sembungan (Jawa).

Agroekologi

Tumbuh baik di wilayah dengan ketinggian antara 5-3.000 m dpl. Menyukai kondisi dengan sinar matahari langsung maupun naungan. Banyak ditemukan di semak belukar di tepi laut, lahan terganggu atau terabaikan.

Morfologi

  • Akar tunggang dan berwarna putih kotor.
  • Batang tegak, berkayu, bulat, massif, berbulu, dan berwarna hijau.
  • Daun tunggal, bergerigi berwarna hijau, letaknya bersilang, lonjong. Ujung tumpul, pangkal meruncing, panjang 4-7 cm, lebar 1-2 cm, pertulangan daun menyirip.
  • Bunga bersifat heterogamus, majemuk, berwarna kuning pucat, kelopak hijau, dan berbentuk mangkok. Berbunga sepanjang tahun, tandan terletak di ketiak daun.
  • Biji berbentuk bulat telur, kecil, dan berwarna putih.

Budidaya

Perbanyakan tanamannya dengan menggunakan biji.

Kandungan Bahan Kimia

Saponin, glikosida, triterpenoid, flavonoid, lachnophyllum lactone, osthol.

Khasiat

Obat sakit kepala (pusing), obat nyeri pegal linu, sakit tenggorokan, gangguan perut, obat cacar, obat jerawat dan gangguan kulit lainnya, antimikroba, antijamur, obat hiperkolesterol (kolesterol tinggi), antitumor, antikanker, antidiabetes.

Simplisia

Informasi belum tersedia.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Sakit kepala (pusing)

  • Siapkan 10 g daun jelantir segar.
  • Cuci dan tumbuk daun hingga halus.
  • Tempelkan pada dahi seperti pilis.

2. Gangguan kulit (luka, jerawat, bisul, radang, infeksi)

  • Cuci bersih daun jelantir secukupnya lalu tumbuk hingga halus dan mengeluarkan air.
  • Tambahkan sedikit air bersih dan oleskan pada luka, jerawat, bisul, radang, infeksi.

Sumber Referensi

  1. CABI. Invasive Species Compendium. Conyza sumatrensis. https://www.cabi.org/isc/datasheet/15252. 16-01-2021
  2. Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Conyza canadensis (L.) Cronquist. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Conyza+canadensis. 16-01-2021
  3. GBIF. Erigeron sumatrensis Retz. https://www.gbif.org/species/3146683. 16-01-2021
  4. The Jepson Herbarium. Erigeron sumatrensis. https://ucjeps.berkeley.edu/eflora. 16-01-2021.
  5. University of California (The Jepson Herbarium). (No date). Erigeron sumatrensis. https://ucjeps.berkeley.edu/eflora/eflora_display.php?tid=91898. 16.01.2021
  6. IdnMedis. Jelantir : Manfaat – Efek Samping dan Cara Penggunaan. https://idnmedis.com/jelantir 01-08-2020
  7. Widyaningrum  Herlina. 2019. Kitab Tanaman Obat Nusantara. Media Pressindo, Jakarta.