Ekor Naga

Epipremnum pinnatum L. Engl.

Araceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Epipremnum angustilobum K.Krause 

Epipremnum crassifolium Engl. 

Epipremnum elegans Engl.

Habitus

Merambat. Tanaman merambat tahunan, epifit, panjangnya mencapai 5-50 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Getah
  • Seluruh Bagian Tanaman

Syarat Tumbuh

  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan
  • Pinggir Jalan

Penyebaran Tanaman

Tanaman ekor naga berasal dari Himalaya dan menyebar ke Asia Selatan hingga Australia. Tanaman ini sering ditanam sebagai tanaman hias, karena memiliki bentuk daun yang menarik. Selain itu, tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan.

Nama Lokal

Samblung (Bali), Jalu mampang (Jawa), Lolo munding (Sunda), Tapanawa tairis.

Agroekologi

Umumnya ditanam di daerah tropis dan subtropis. Mudah ditemukan di hutan yang terganggu, tepi jalan, hutan sekunder dan primer pada ketinggian hingga 350 m dpl. Tumbuh di berbagai jenis tanah termasuk tanah lempung berpasir dan lempung, pH berkisar 4-6, membutuhkan naungan yang cukup seperti di bawah pepohonan.

Morfologi

  • Akar melekat pada tumpuannya, memiliki akar gantung.
  • Batang berwarna hijau dan berbentuk bulat dan beruas.
  • Daun besar, lebar, bertoreh yang dalamnya melebihi setengah panjang tulang daunnya yang berjumlah 7-12, ujung daun meruncing menyerupai ekor naga, berwarna hijau.

Budidaya

Belum banyak dibudidayakan secara komersial. Umumnya perbanyakan secara vegetatif (stek batang, dan merunduk). 

Kandungan Bahan Kimia

Alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid/ triterpenoid, glikosida, benzenoid.

Khasiat

Menurunkan kolesterol, meringankan rematik dan batuk, mengatasi infeksi dan radang pada kulit, memiliki aktivitas sebagai epitelisasi (penyembuh luka), antikanker, antimutagenik, antioksidan, antibakteri, antihipertensi.

Simplisia

  • Siapkan bahan bahan simplisia (daun) kemudian cuci bersih dengan air mengalir.
  • Daun dipotong-potong kecil lalu dikeringkan dengan cara diangin-anginkan pada ruang terbuka tanpa terkena sinar matahari langsung.
  • Setelah kering, daun dihaluskan sehingga berbentuk serbuk.
  • Simpan dalam tempat yang bersih dan tertutup.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Mengatasi Infeksi dan peradangan pada kulit (kurap, ruam bisul dan kutu air)

  • Ambil 1-2 lembar daun ekor naga, cuci bersih lalu iris-iris agar mudah ditumbuk. Tunbuk hingga lumat.
  • Oleskan pada kulit yang bermasalah. Biarkan 15 menit kemudian bilas dengan air bersih.
  • Lakukan perawatan ini setiap hari, untuk hasil optimal.

Sumber Referensi

  1. Docplayer. Ekor Naga (Rhaphidophora pinnata). https://docplayer.info/68515523-Ii-tinjauan-pustaka-2-1-ekor-naga-rhaphidophora-pinnata-schott.html 12-10-2019
  2. Masfria, Harahap U, Nasution MP, Ilyas S. 2014. Cytotoxic activity, proliferation inhibition and apoptosis induction of Rhaphidophora Pinnata (L.F.) Schott chloroform fraction to MCF-7 cell line. Int. J. Pharm. Tech. Res. 6(4): 1327-1333.
  3. Masfria, Sumaiyah, Dalimunthe A. 2017. Antimutagenic activity of ethanol extract of Rhaphidophora pinnata (L.f) Schott leaves on Mice. Scientia Pharmaceutica 85(1):7.
  4. Pandey G, Madhuri S. 2010. Some medicinal plants as natural anticancer agents. Pharmacognosy Rev. 3(6): 259-263.
  5. Rahman S, Kamri AM. 2019. Uji efek epitelisasi ekstrak daunEkor Naga (Rhaphidophora pinnata (L.f) Schott.) pada Tikus. As-Syifaa J. Farmasi 11(01): 75-81.
  6. Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Epipremnum pinnatumhttp://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Epipremnum%20pinnatum 24-01-2021
  7. Rasyidin Salman. 2018. Cegah kanker dan tumor daun ekor naga bisa dimanfaatkan. https://palembang.tribunnews.com/2018/03/20/cegah-kanker-dan-tumor-daun-ekor-naga-bisa-dimanfaatkan 01-08-2020