Nyamplung

Calophyllum inophyllum L.

Calophyllaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Balsamaria inophyllum Lour.

Calophyllum apetalum Blanco

Calophyllum blumei Wight

Habitus

Pohon. Pohon tahunan, bercabang rendah bertajuk lebar tidak beraturan, tinggi mencapai 8-20 m 

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Biji
  • Kulit Batang
  • Bunga
  • Lateks

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Tahan Kekeringan

Habitat

  • Pesisir
  • Daerah Berbatu

Penyebaran Tanaman

Nyamplung tersebar cukup luas meliputi Afrika Timur, Asia Selatan dan Tenggara, Kepulauan Pasifik, serta Amerika Selatan. Di Indonesia sendiri, tanaman ini banyak ditemukan di daerah rawa atau tepi pantai hampir di seluruh Nusantara seperti Sumatra, Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan. Nyamplung dimanfaatkan sebagai obat tradisional, bahan baku perahu dan dijadikan pemecah ombak dan angin karena memiliki akar tunggang yang kompak. 

Nama Lokal

Cimplong, Penago.

Agroekologi

Tumbuh baik di tanah yang berdrainase baik dan mengandung mineral, pH antara (4-7,4), ketinggian >200 m dpl namun dapat beradaptasi hingga 350 m dpl dan memiliki curah hujan antara 1.000-4.000 mm/th, suhu rata-rata 18-33 °C.

Morfologi

  • Akar tunggang, bulat, dan cokelat.
  • Batang pohon berwarna abu-abu hingga putih dengan percabangan mendatar.
  • Daun tunggal, berbentuk bulat telur dengan satu helai setiap buku, tersusun secara berseling berhadapan, dan panjang 10-21 cm serta lebar antara 6-11 cm.
  • Bunga tumbuh di ujung batang, termasuk bunga majemuk, berbentuk tandan dengan mahkota bunga berwarna kuning keputihan, dan berkelopak 4 helai.
  • Buah berbentuk seperti peluru dengan ujung meruncing berwarna hijau dan berubah menjadi kekuningan saat masak.
  • Biji berdiameter 2-4 cm, cokelat jika kering.

Budidaya

Perbanyakan melalui penanaman biji ataupun ketosan di bawah tegakan tanaman dan stek batang maupun cangkok.

Kandungan Bahan Kimia

Xanton, kumarin (brasimarin A-E), triterpenoid, tanin, alkaloid, flavonoid, saponin, polifenol, karotenoid, minyak atsiri, sitosterol.

Khasiat

Aktivitas sebagai antifungi, antibakteri, antiinflamasi, antikanker, antivirus HIV, mengatasi masalah kulit berjerawat dan bisul, mengobati ruam kulit, pembengkakan kaki, dan luka.

Simplisia

Belum tersedia.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Ruam kulit, pembengkakan kaki dan luka

  • Siapkan daun nyamplung segar secukupnya.
  • Bersihkan terlebih dahulu.
  • Rebus bahan hingga mendidih.
  • Dinginkan hingga air hangat.
  • Gunakan untuk mandi atau membersihkan area yang sakit.

2. Jerawat dan bisul

  • Daun nyamplung dicuci hingga bersih.
  • Tiriskan kemudian oleskan minyak lalu panaskan dengan api kecil hingga layu.
  • Tempelkan pada bagian yang sakit.

Sumber Referensi

  1. Herbalisnusantara.com. 2020. Referensi asosiasi herbalisnusantara (pusat pelatihan dan pengobatan herbal indonesia), download 699 ebook tanaman obat indonesia, herbalisnusantara.com 20-09-2020.
  2. Healtsbenefitstimes. https://www.healthbenefitstimes.com/alexandrian-laurel/ 20-09-2020.
  3. Flora Fauna Web. Calophyllum inophyllum L.. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/2/7/2774. 21-01-2021.