Murbei

Morus alba L.

Moraceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Morus alba var. emarginata Y.B.Wu

Morus alba var. laciniata Beissn.

Morus alba pendula (Risso) Sudw.

Habitus

Pohon. Pohon tahunan, di alam liar tingginya dapat mencapai 5-15 m 

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Buah
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan

Penyebaran Tanaman

Murbei berasal dari pegunungan Himalaya. Penyebaran murbei di India, China, dan Myanmar. Saat ini murbei banyak juga dibudidayakan di Malaysia, Filipina dan Indonesia (Jawa). Umumnya daun murbei digunakan sebagai pakan ulat sutera dalam budidaya ulat sutera.
 

Nama Lokal

Kerto (Gayo), Kitau (Lumpung), Lampuang (Jawa).
 

Agroekologi

Tumbuh baik di daerah tropis dengan ketinggian antara 300-3.300 m dpl, rata-rata curah hujan 700-2.500 mm/th. Menyukai tanah subur pH pada kisaran 5,5-7,5, tanah lempung berpasir hingga lempung liat, berdrainase baik, memerlukan cukup sinar matahari, daerah yang cukup basah, suhu tahunan 20-28 °C, kelembaban 65-90%.
 

Morfologi

  • Akar tunggang.
  • Batang ditumbuhi bintik-bintik putih kekuningan, penampang mencapai 15 cm. Tinggi ± 4-5 m.
  • Daun tunggal, bentuk segitiga, ujung runcing, terasa kasar, tepinya bergerigi, pertulangan daun menyirip.
  • Bunga majemuk, tumbuh di ketiak daun.
  • Buah muda berwarna hijau, setelah masak berwarna ungu kehitaman dan manis rasanya.
     

Budidaya

  • Perbanyakan secara generatif (biji), dan vegetatif (grafting, cangkok, stek batang, stek daun dan kultur jaringan).
  • Stek batang, cara yang paling banyak dilakukan. Pilih batang sepanjang 20 cm, diameter lebih dari 1 cm, 3 atau 4 mata tunas.

Kandungan Bahan Kimia

Ecdysterone, inokosterone, lupeol, alkaloid, β-sitosterol, rutin, moracetin, isoquersetin, scopoletin, scopolin, ɑ, β-betahexenal, cis β-hexenol, cis lamdahexenal, eugenol benzaldehide, lanaloolbenzyl alcohol, butylamine, aceton, trigonelin, asam folat, tanin, antosian, flavonoid polifenol.
 

Khasiat

Mengobati demam, malaria, darah tinggi, kencing manis, kaki gajah, bisul, radang mata, menyembuhkan sakit pinggang, menjaga kesehatan kulit dan mata, meningkatkan sistem imun, menurunkan kolesterol, mengurangi lemak darah dan diabetes.
 

Simplisia

Belum Tersedia

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Mengurangi lemak darah dan diabetes

  • Infusa : Siapkan 30 g daun murbei segar direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit.
  • Dinginkan dan saring.
  • Minum 2 kali sehari sama banyak pada pagi dan sore hari.

2. Mencegah keringat berlebih di malam hari

  • Ambil 6-9 g serbuk kering daun murbei,  air beras 300 ml.
  • Rebus daun murbei kering bersama air beras sampai mendidih.
  • Angkat dan dinginkan lalu minum ramuan.

Sumber Referensi

  1. Chan EWC, Lye PY, Wong SK. 2016. Phytochemistry, pharmacology, and clinical trials of Morus alba. Chin. J. Nat. Med. 14(1): 17-30.
  2. Devi B, Sharma D, Kumar D, Jeet K. 2013. Morus alba Linn: a phytopharmacological review. Int. J. Pharm. Pharm. Sci. 5(2): 14-18.
  3. Omidiran MO, Baiyewu RA, Ademola IT, Fakorede OC, Toyinbo EO, Adewumi OE, Adekunle EA. 2012. Phytochemical analysis, nutrional compotition, and antimicrobial activities of ehite mulberry (Morus alba). Pak. J. Nutr. 11(5):456-460.
  4. PROSEA. 2016. Morus alba. https://uses.plantnet-project.org/en/Morus_alba_(PROSEA) 12-06-2020.
  5. Saifudin A. 2014. Pengaruh infusa daun murbei (Morus alba L.) terhadap kadar superoksida dismutase otak dan kemampuan daya inagt tikus putih diabetes kronik. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Megeri Maulana Maliki Ibrahim Malang. Malang.
  6. Simon P, Ginting A, Tarigan R, Hutasoit D, Yulistiani. 2013. Karakteristik morfologik dan agronomik serta kualitas nutrisi beberapa spesies murbei. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2013.