Kenikir
Cosmos caudatus Kunth
Asteraceae
Lokasi di taman kami
Utama
Sinonim
Bidens artemisiifolia var. caudata (Kunth) Kuntze
Bidens artemisiifolia var. rubra Kuntze
Bidens berteroana Spreng.
Habitus
Semak. Herba semusim, tinggi mencapai 30-200 cm
Bagian Yang Digunakan
- Daun
Syarat Tumbuh
- Matahari Penuh
Habitat
- Pinggiran Sungai
- Pesisir
- Pinggir Jalan
- Padang Rumput
Penyebaran Tanaman
Tanaman ini berasal dari Amerika Latin dan Amerika Tengah yang memiliki iklim tropis. Tersebar luas ke Filipina, Indonesia, dan Spanyol. Daun kenikir banyak dikonsumsi masyarakat sebagai sayuran. Secara tradisional, tanaman ini juga digunakan sebagai obat berbagai penyakit. Mempunyai kandungan fenol tinggi yang berperan sebagai antioksidan.
Nama Lokal
Ulam raja (Melayu) dan Raramidang (Sunda).
Agroekologi
Tumbuh baik pada dataran rendah hingga pegunungan dengan ketinggian 1.600 m dpl. Pertumbuhannya menyukai kondisi iklim panas (tropis) pada suhu 20-22 °C, curah hujan rata-rata 2.443 mm/th. Menyukai tempat terbuka dengan penyinaran matahari penuh, tanah berpasir, berbatu, berlempung, dan liat berpasir dengan kelembapan sedang atau tinggi.
Morfologi
- Akar tunggang, berwarna putih.
- Batang tegak, segi empat, beralur membujur, bercabang banyak, warna hijau keunguan.
- Daun majemuk, bersilang berhadapan, ujung runcing, tepi rata, warna hijau.
- Bunga majemuk tersusun pada bongkol yang banyak terdapat di ujung batang dan ketiak daun-daun teratas, terdiri dari 8 mahkota, benang sari berbentuk tabung, kepala sari berwarna cokelat kehitaman, putik berbulu.
- Biji keras, kecil, berbentuk jarum, panjang ± 1 cm, berwarna hitam.
Budidaya
- Perbanyakan secara generatif (biji).
- Penanaman dapat dilakukan langsung di lapangan atau penyemaian terlebih dahulu.
- Bibit yang sudah berumur 3 minggu setelah semai dapat dipindahkan ke lahan dengan jarak tanam 25 x 25 cm.
- Pemanenan dilakukan pada umur 6 minggu.
Kandungan Bahan Kimia
Asam klorogenik, polifenol, hidroksieugenol, flavonoid (kuersetin), saponin, terpenoid, koniferil alkohol, minyak atsiri.
Khasiat
Mengobati penyakit maag dan diabetes, meningkatkan nafsu makan, mengatasi masalah bau mulut dan badan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menguatkan tulang, menjaga kesehatan jantung, mengatasi masalah payudara karena menyusui, menghilangkan racun dari tubuh, antikanker.
Simplisia
- Pilih daun kenikir yang segar dan sehat, cuci bersih menggunakan air mengalir.
- Iris daun hingga berukuran kecil kemudian jemur tanpa terkena sinar matahari langsung selama beberapa hari, sampai benar-benar kering.
- Haluskan hingga menjadi serbuk kasar.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Mengatasi bau badan
- Siapkan 3 pucuk daun segar cuci hingga bersih.
- Makan mentah sebagai lalapan.
- Konsumsi 3 kali sehari hingga keluhan bau badan hilang.
2. Kanker
- Seduh 1 sdt daun kenikir kering
- Tambahkan 1 gelas air mendidih, diamkan 35 menit.
- Saring kemudian minum tehnya selagi hangat.
- Minum teh herbal ini 2 gelas sehari pada pagi dan sore hari.
Sumber Referensi
- Yayasan Peduli Konservasi Alam Indonesia. 2008. Tanaman Obat Halimun Hal 23. Mengatasi Bau Badan