Jali-Jali

Coix lacryma-jobi L.

Poaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Coix lacryma L.

Coix ovata Stokes

Coix pendula Salisb.

Habitus

Herba. Herba tahunan, terkadang semusim, tinggi mencapai 1-3 m.

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Biji
  • Buah
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Lahan Basah
  • Pinggiran Sungai
  • Hutan
  • Pinggir Jalan

Penyebaran Tanaman

Berasal dari Asia Timur dan menyebar luas ke berbagai penjuru dunia. Selain berkhasiat sebagai tanaman obat, bagian buah tanaman ini (dibudidayakan) dapat dikonsumsi menjadi bubur, sedangkan jenis liarnya memiliki biji yang keras dan dimanfaatkan sebagai aksesoris (manik-manik pada kalung).

Nama Lokal

Singkoru batu (Toba), Anjalae batu (Minangkabau), Hanjeli (Jawa Barat), Jali batu (Melayu), Komangge (Sumba), Jagung jail kasekore (Halmahera).

Agroekologi

Tumbuh baik pada ketinggian 500-700 m dpl, pH 4,5-8,4, curah hujan 600-4300 mm/th, suhu rata rata 10-28 °C. Menyukai tanah lembap terbuka, kandungan unsur hara tinggi, terkena matahari langsung, dan ketersediaan air yang cukup.

Morfologi

  • Akar kasar dan sukar untuk dicabut.
  • Batang tegak, bulat, beralur, berbulu, hijau kecokelatan.
  • Daun berseling, berbentuk pita, ujung runcing, pangkal daun membungkus batang, tepi daun rata, permukaan kasar, dan tulang daun utama terlihat menonjol di punggung daun.
  • Bunga keluar dari ketiak daun, malai bercabang, dan menghasilkan bulir.
  • Buah batu, bulat lonjong, varietas tertentu (ma-yuen) berwarna putih/biru-ungu, dan berkulit keras apabila buah sudah tua.

Budidaya

  • Perbanyakan secara generatif (biji) dan vegetatif dengan cara pemisahan cabang akar. Biji berasal dari biji yang sudah tua.
  • Waktu tanam hingga panen dibutuhkan waktu sekitar 120 hari.

Kandungan Bahan Kimia

Alkaloid, saponin, glikosida, flavonoid, fenol, tanin, steroid, coixenolides, tocopherol, tocotrienol, dodecanoic acid, tetradecanoic acid, dan dihydroxypropylester.

Khasiat

Menguatkan limpa, peluruh kencing, peningkat daya tahan tubuh (imunitas), mengeluarkan nanah dan menyembuhkan bisul, mengobati kanker serviks, kelenjar payudara, gangguan lambung, antiradang, antitoksin, menurunkan kolesterol, diabetes, kanker usus besar, dan batu empedu.

Simplisia

  • Siapkan biji jali-jali yang sudah tua kemudian cuci bersih dengan air mengalir. Jemur biji hingga kering atau kadar air kurang dari 10%.
  • Kupas biji yang sudah kering dengan cara ditumbuk.
  • Simpan dalam wadah bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Kanker serviks, kelenjar payudara dan gangguan lambung

  • Ambil 25 g biji jali-jali, 750 ml air.    
  • Rebus biji jali kering hingga mendidih dan air tersisa 250 ml.
  • Dinginkan dan saring ramuannya. Minum sekaligus. Minum 2 kali sehari.

Sumber Referensi

  1. Lim, T.K. (2012). Edible Medicinal And Non Medicinal Plants - Fruits Vol. 5: 243-261. Springer Dordrecht Heidelberg New York London.
  2. Ling, K.H., Kian, C.T., & Hoon, T.C. (2009). A Guide To Medicinal Plants. Page: 53-54.
  3. Stuartxchange. (2020). Philippine Medicinal Plants. Katigbi. http://www.stuartxchange.org/Katigbi. 14-12-2020.
  4. Fern, Ken. (2019). Useful Tropical Plants. Coix lacryma-jobi. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Coix+lacryma-jobi. 14-12-2020.
  5. Faiha Andari, Saraswati Lastika. 2019. Sehat dan Bugar dengan Obat Herbal (Pengobatan Kanker Serviks, Kelenjar Payudara, dan Gangguan Lambung). Briliant, Yogyakarta.