Jambu Mete
Anacardium occidentale L.
Anacardiaceae
Lokasi di taman kami
Buah
Sinonim
Habitus
Pohon. Pohon tahunan, tinggi mencapai 12 m
Bagian Yang Digunakan
- Daun
- Biji
- Kulit Batang
- Buah
- Lateks
- Akar
Syarat Tumbuh
- Matahari Penuh
- Tahan Kekeringan
Habitat
- Pesisir
- Daerah Berbatu
Penyebaran Tanaman
Jambu mete berasal dari Brazil. Tanaman ini dibawa oleh pelaut Portugis ke India lalu, menyebar ke Bahama, Senegal, Kenya, Madagaskar, Mozambik, Filipina, Sri Lanka, Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Bagian penting jambu mete adalah bijinya yang memiliki nilai ekonomis dan banyak dimanfaatkan dalam industri makanan dan mengandung protein tinggi. Daun jambu mete muda mengandung vitamin A dan C yang cukup tinggi.
Nama Lokal
Jambu mede (Sunda), Jambu mente (Jawa), Jambu monyet (Madura), Jambu dwipa, Jambu jipang, Nyambu monyet (Bali), Jambu dipa (Banjar), Buwah monyet (Timor), Buwah yaki (Manado).
Agroekologi
Tumbuh di ketinggian 1.000 m dpl, suhu rata-rata 27 °C dan menyukai sinar matahari penuh. Cocok dibudidayakan di daerah dengan kelembapan 70-80%, curah hujan berkisar antara 1.000- 3.500 mm/th dengan 4-6 bulan kering. Menyukai jenis tanah berpasir, lempung berpasir, dan tanah ringan berpasir dengan pH antara 4,5-6,5.
Morfologi
- Batang berkayu, silindris, tegak lurus, kasar, bercabang banyak. Kulit berwarna cokelat.
- Daun terletak pada ujung ranting. Helai daun bertangkai, bentuk bulat telur.
- Bunga majemuk, terkumpul dalam malai rata, berambut halus, mahkota runcing.
- Buah terdiri dari buah semu dan buah sejati, berupa buah batu, keras, melengkung, warna hijau kecokelatan.
- Biji bulat panjang, melengkung pipih, dan berwarna cokelat.
Budidaya
Perbanyakan dilakukan secara generatif menggunakan biji dan secara vegetatif dengan cangkok, stek, grafting (sambung pucuk).
Kandungan Bahan Kimia
Daun: flavonoid, tanin, asam anakardat, senyawa fenol, glikosida. Kayu: asam ellagat, katekin. Biji: anacardic acid, cardanol, cardol, carotenoid, volatile, lutein, thiamin, stearic acid, oleic acid, linoleic acid, palmitic acid.
Khasiat
Menangkal radikal bebas, menyembuhkan kanker dan anemia, menurunkan kolesterol, mencegah diabetes, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengobati radang tenggorokan, menjaga kesehatan mata dan kesehatan fungsi hati.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Radang tenggorokan
- Buah semu jambu mete 5 buah (buah hijau kemerahan, buah hampir masak) dan 2 sdm madu.
- Cuci bersih buah lalu parut kasar. Tambahkan 4 sdm air matang lalu aduk hingga rata. Peras parutan sampai kering dan beri madu.
- Gunakan air perasan untuk berkumur dan minum. Ulangi 3 kali sehari masing-masing 2 sdm.
2. Menjaga fungsi hati
- Siapkan 1 cup kacang mete direndam selama 1malam, buang air dan bilas.
- Masukkan kacang mete dengan 1 cup air, blender sampai halus, tambahkan 2-3 cup air (tergantung kekentalan yang diinginkan) selagi blender berjalan, hentikan, setelahter campur simpan di kulkas. Minum dengan sedikit madu.
Sumber Referensi
- CABI. (2019). Invasive Species Compendium. Anacardium occidentale (cashew nut). https://www.cabi.org/isc/datasheet/5064. 12-08-2020.
- Fern, Ken, (2014). Useful Tropical Plants. Anacardium occidentale. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Anacardium+occidentale. 12-08-2020.
- Stuart Xchange. (2016). Philippine Medicinal Plants. Kasuy /Anacardium occidentale (Linn.). http://www.stuartxchange.org/Kasuy.html. 12-08-2020.
- PFAF. (No date). Anacardium occidentale. https://pfaf.org/user/Plant.aspxLatinName=Anacardium+occidentale. 12-08-2020.
- Kuntarti Nurul. Resep Herbal Radang Tenggorokan : Bayam Duri, Bandotan & Jambu Mede. https://www.deherba.com/resep-herbal-radang-tenggorokan.html 12-06-2020.
- HealtsBenefits. Cashew. https://www.healthbenefitstimes.com/health-benefits-of-cashew-nuts/ 12-06-2020.