Kacang Jawa
Phaseolus lunatus L.
Fabaceae
Lokasi di taman kami
Sayuran
Sinonim
Dolichos tonkinensis Bui-quang-Cheu
Phaseolus amazonicus Benth.
Phaseolus bipunctatus Jacq.
Habitus
Merambat. Tanaman merambat semusim atau tahunan, panjangnya mencapai 4 m
Bagian Yang Digunakan
- Daun
- Biji
- Kulit Batang
Syarat Tumbuh
- Matahari Penuh
- Tahan Kekeringan
- Curah Hujan Tinggi
Habitat
- Pinggiran Sungai
- Padang Rumput
Penyebaran Tanaman
Berasal dari Benua Amerika, yaitu Amerika Tengah (Meksiko, Guatemala) untuk kultivar berbiji kecil dan Amerika Selatan (terutama Peru) untuk kultivar berbiji besar. Setelah masa penjelajahan bangsa-bangsa Barat, kacang jawa menyebar ke berbagai tempat di dunia. Biji polong dan daunnya dapat dikonsumsi setelah dimasak. Secara tradisional, kacang jawa juga dapat dimanfaatkan sebagai obat.
Nama Lokal
Kacang mas, Roay (Sunda), Kara, Kratok (Jawa), Saru (Minahasa) dan Kacang merah (Pontianak).
Agroekologi
Tumbuh baik di daerah tropis dataran rendah pada ketinggian hingga 1.500 m dpl, suhu tahunan 16-27 °C, curah hujan rata-rata 900-1.500 mm/th. Membutuhkan tanah yang cukup subur pada pH 6-7 dengan drainase yang baik dan menyukai tanah lempung berpasir.
Morfologi
- Batang pentagonal atau silindis.
- Daun majemuk beranak daun tiga, dengan anak daun bulat telur, tepi rata, ujung meruncing.
- Bunga relatif kecil, kelopak bentuk lonceng. Mahkota dengan bendera bentuk tudung, hijau pucat atau ungu, sayapnya putih atau ungu, tunasnya terlipat tajam, putih atau kadang-kadang berwarna. Perbungaan berupa tandan di ketiak, banyak buku dan kuntum bunga, daun pelindung (brakteola) tidak rontok. Benang sari 10 helai dalam dua tukal. Polongan berbentuk lonjong biasanya melengkung, berbiji 2-4.
- Biji bentuk ginjal, cokelat muda hingga cokelat tua, berbintik/bercorak.
Budidaya
Perbanyakan secara generatif (biji). Benih ditanam langsung di lahan tanpa penyemaian terlebih dahulu.
Kandungan Bahan Kimia
Flavonoid, alkaloid, phytin, lectin, saponin, tannin, fenolik (gallic acid, caffeic acid, ellagic acid, rutin, quercetin, kaempferol).
Khasiat
Mencegah sembelit dan membantu proses pencernaan, membantu perbaikan dan pertumbuhan jaringan tubuh, meningkatkan kesehatan jantung, antikanker, menstabilkan gula darah, mencegah masalah kehamilan, meningkatkan energi, menambah nafsu makan.
Simplisia
- Siapkan daun yang segar kemudian cuci sampai bersih.
- Kering anginkan selama beberapa hari sampai kering atau menggunakan oven hingga kadar air 10%.
- Simpan dalam wadah tertutup dan kedap udara.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
Penambah nafsu makan pada anak
- Cuci 5 g daun kacang jawa segar hingga bersih.
- Rebus dengan ½ gelas air menggunakan api kecil selama 15 menit.
- Setelah ramuan hangat disaring untuk diminum sekaligus.
Sumber Referensi
- Baudoin, J.P. (2016). (PROSEA) - PlantUse English. Phaseolus lunatus. https://uses.plantnet-project.org/en/Phaseolus_lunatus_(PROSEA). 15-08-2020.
- CABI. (2015). Invasive Species Compendium. Phaseolus lunatus (lima bean). https://www.cabi.org/isc/datasheet/40620. 15-08-2020.
- Fern, Ken. (2019). Useful Tropical Plants. Phaseolus lunatus. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Phaseolus+lunatus. 15-08-2020.
- StuartXchange. (2018). Philippine Medicinal Plants: Patani. http://www.stuartxchange.com/Patani 14-08-2020.
- WI Master Gardener (2007). Bleeding Heart Vine, Clerodendrum lunatus. https://wimastergardener.org/article/bleeding-heart-vine-clerodendrum-thomsoniae/. 15-08-2020.