Keladi
Colocasia esculenta (L.) Schott
Araceae
Lokasi di taman kami
Utama
Sinonim
Alocasia dussii Dammer
Alocasia illustris W.Bull
Aron colocasium (L.) St.-Lag.
Habitus
Herba. Herba tahunan, tinggi mencapai 50-150 cm
Bagian Yang Digunakan
- Daun
- Akar
- Ranting
- Umbi
Syarat Tumbuh
- Butuh Keteduhan
Habitat
- Lahan Basah
- Pinggiran Sungai
- Hutan
- Padang Rumput
- Daratan
Penyebaran Tanaman
Keladi Berasal dari Asia Tenggara atau Asia Tengah bagian selatan. Tersebar luas ke India, China, Afrika Barat dan Utara, dan Hindia Barat. Di Asia, keladi dibudidayakan secara luas di China Selatan dan Tengah. Merupakan salah satu tanaman umbi-umbian yang dapat digunakan sebagai tanaman pangan dan obat tradisional.
Nama Lokal
Taro (Nias), Talos (Lampung), Tales, Janawari (Jawa), Tale, Koladi, Kolai, Kolei, Korei, Kore (Sulawesi Utara), Taleh, Kaladi, Kuladi (Minangkabau).
Agroekologi
Keladi dapat hidup di dataran rendah sampai ketinggian 2.700 m dpl dengan suhu sekitar 20-30 °C dan kelembapan tinggi. Curah hujan yang dikehendaki adalah 2.000 mm/th dan terdistribusi merata. Menyukai kondisi tanah yang gembur dan bersih dari gulma.
Morfologi
- Akar serabut dangkal.
- Umbi dengan panjang sekitar 10 cm, bobot 140 g, berbentuk silindris, warna dagingnya putih, kulit tidak berserabut.
- Batang terbungkus pelepah daun dan berbentuk umbi, terletak di dalam tanah, cokelat agak kehitaman, berbulu-bulu halus.
- Daun terdiri dari tangkai panjang, hijau, berbentuk jantung, ujung runcing, pertulangan menjari, helaian daun memiliki lapisan lilin.
- Bunga meliputi tongkol, seludang, dan tangkai.
Budidaya
- Perbanyakan vegetatif (tunas dan umbi).
- Tunas diambil dari keladi usia 5-7 bulan.
- Pilih umbi berukuran besar, potong bagian pendek dengan menyisakan bagian mata tunasnya, taburi bagian umbi yang diiris menggunakan abu. Panen umbi dilakukan pada umur 8-10 bulan.
Kandungan Bahan Kimia
Flavonoid, ß-sitosterol, steroid, alkaloid, saponin, tanin, asam amino, anthocyanin perlargonidin, 3-glucoside, cyaniding 3-rhamnoside dan cyaniding 3-glucoside.
Khasiat
Obat diare, disentri, gigitan serangga, bengkak, muntah darah, radang ginjal, darah tinggi, diabetes, mencegah penyakit jantung, meningkatkan kekuatan tulang, merawat kesehatan kulit dan rambut.
Simplisia
Informasi belum tersedia.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Bengkak pada jari tangan
- Cuci 15 g umbi keladi lalu tumbuk sampai halus.
- Tempelkan pada jari yang sakit.
- Jika sudah mengering segera ganti yang baru.
2. Gigitan serangga
- Petik daun keladi segar.
- Panaskan pada api kecil hingga hangat.
- Tempelkan daun pada bagian sakit.
Sumber Referensi
- Chakraborty P, Deb P, Chakraborty S, Chatterjee B, Abraham J. 2015. Cytotoxicity and antimicrobial activity of Colocasia esculenta. J. Chem. Pharm. Res. 7(12): 627-635.
- Ferdous MdRU, Arman MdSI, Tanvir MdMI, Sumi S, Siddique KMdMR, Billah MdM, Islam MdS. 2015. Biologically potential for pharmacologicals and phytochemicals of medicinal plants of Colocasia esculenta: a comprehensive review. American Journal of Clinical and Experimental Medicine 3(5-1): 7-11.
- Krishnapriya TV, Suganthi A. 2017. Biochemical and phytochemical analysis of colocasia esculenta (L.) Schott tubers. International Journal of Research in Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. 2(3): 21-25.
- Pereira PR, Silva JT, Verícimo MA, Paschoalin VMF, Teixeira GAPB. 2015. Crude extract from taro () as a natural source of bioactive proteins able to stimulate haematopoietic cells in two murine models. Journal of Functional Foods 18:333–343.
- Prosea. 2016. https://uses.plantnet-project.org/en/Colocasia_esculenta_(PROSEA) 07-06-2019
- Setyowati M, Hanarida I, Sutoro. 2007. Karakteristik umbi plasma nutfa tanaman talas (Colocasia esculenta). Bulletin Plasma Nutfah. 13(2): 49-55.
- Widyaningrum Herlina. 2019. Tim Solusi Alternatif. 2019. Kitab Tanaman Obat Nusantara. Penerbit Media Pressindo, Jakarta.
- Philippine Medicinal Plants. Gabi. Colocasia esculenta Linn. TARO. Hong tu yu. http://www.stuartxchange.com/Gabi.html 09-07-2020