Gembolo

Penyebaran Tanaman

Tanaman ini tersebar luas ke daerah Asia tropis, Afrika, dan Amerika dengan pusat penyebaran meliputi Indonesia, Malaysia, dan Afrika. Di Indonesia, gembolo banyak ditemukan di Pulau Jawa. Di beberapa tempat di Afrika, gembolo merupakan sumber karbohidrat penting. Selain itu, tanaman ini diyakini memiliki banyak manfaat sebagai obat secara tradisional.

Nama Lokal

Uwi klapa (Jakarta), Huwi (Sunda), Gembolo (Jawa Tengah), Kambubu (Madura), Ubi ipit (Bali), Kapupu (Halmahera).

Agroekologi

Umumnya ditemukan di dataran rendah, dengan kondisi tanah yang lembap, pada ketinggian mencapai 900 m dpl. Tumbuh baik pada tanah lempung berpasir, berdrainase baik, curah hujan rata-rata 1.200-2.600 mm/th, rentang suhu 20-30 °C, dan kadar keasaman tanah pH 6-6,7.

Morfologi

• Umbi tunggal, letaknya dekat permukaan tanah, berbentuk bulat-pipih, ukuran 0,5–2 kg, warna abu-abu-cokelat, bila dipotong akan teroksidasi berwarna oranye.
• Batang bulat, beruas, berwarna hijau pucat, tanpa bulu, melilit ke kiri.
• Daun tunggal, bentuk agak bulat seperti jantung, tepi daun rata, pertulangan daun melengkung, panjang 15-20 cm dan lebar 7-14 cm, letak daun alternate atau berseling.
• Bunga majemuk, berbentuk bulir, muncul di ketiak daun berwarna kuning.
• Buah berwarna cokelat dengan diameter 3-4 cm.
• Biji berwarna cokelat cerah, bersayap.
   

Budidaya

Perbanyakan menggunakan biji, umbi aerial dan pemotongan umbi. Musim kemarau (masa istirahat 1-6 bulan) dan menjelang musim hujan umbi akan bertunas dan dapat digunakan untuk bibit.

Kandungan Bahan Kimia

Alkaloid, saponin, flavonoid, steroid, terpenoid, glikosida kardiak, phenol, tanin, stigmasterol, mono-arachidin, diosbulbin B, docosyl ferulate, tristin, adenosine.

Khasiat

Obat bengkak, rematik, diare, cacingan, sifilis, wasir, diabetes, perut kembung, disentri, infeksi jamur dan parasit pada kulit, serta kelainan pada kulit.

Simplisia

• Ambil umbi gembolo, kupas kulitnya dan cuci bersih berulang-ulang.
• Potong gembolo bentuk memanjang supaya memudahkan dalam pengeringan.
• Keringkan di oven sebentar kemudian lanjut keringkan kembali di bawah sinar matahari.
• Kemas simplisia dalam wadah yang bersih dan kedap udara.