Girang

Leea indica (Burm.f.) Merr.

Vitaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Staphylea indica Burm.f.

Aquilicia ottilis Gaertn.

Aquilicia sambucina L.

Habitus

Semak. Perdu tahunan, tinggi mencapai 5 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Akar
  • Ranting

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Lahan Basah
  • Pinggiran Sungai
  • Hutan
  • Pegunungan

Penyebaran Tanaman

Girang adalah tanaman obat Asia Tenggara dan merupakan semak umum di hutan cemara sekunder. Didistribusikan ke seluruh Bangladesh, China, India, Malaysia, Singapura, Australia Utara, Thailand, dan Vietnam. Sering ditanam sebagai tanaman hias dan juga ditanam sebagai pupuk hijau.

Nama Lokal

Ginggiyang (Sunda), Jirang (Madura), Kayu ajer perempuan (Melayu), Mali-mali (Makasar), Uka (Maluku), Ngeteda (Halmahera), Kayu tua.

Agroekologi

Tumbuh pada daerah terestrial (hutan hujan utama, gunung, hutan hujan sekunder, hutan monsun, hutan pesisir, hutan rawa air tawar, padang rumput (savannah/scrubland) dengan ketinggian mencapai 2.500 m dpl. Tumbuh baik dengan sinar matahari penuh atau sebagian, lebih memilih tanah yang lembap, subur, dan berdrainase baik.

Morfologi

  • Akar tunggal dengan warna cokelat muda.
  • Batang berkayu, bercabang, bentuk bulat, masih muda merambat dan hijau.
  • Daun majemuk, anak daun lanset, bertangkai pendek, tepi daun bergerigi, ujung daun runcing, pangkal membulat, panjangnya 6-25 cm, lebarnya 3-8 cm, berambut dan berwarna hijau.
  • Bunga majemuk, bentuk malai, kelopak bulat telor, panjang 2-5 cm, kuning keputih-putihan.
  • Buah berbentuk bulat, diameter ± 12 mm,masih muda hijau dan setelah tua ungu kehitaman. 
  • Biji kecil, bentuk segitiga dan berwarna putih kekuningan.

Budidaya

  • Tanaman kayu tua dapat diperbanyak secara generatif (biji), ataupun vegetatif (stek batang).

Kandungan Bahan Kimia

  • Alkaloid, flavonoid, terpenoid, glikosida, saponin, steroid, kuersetin, asam galat, lupeol, ol-sitosterol, asam ursolat, asam molicase arabinoside dan asam mlikat xyloside.

 

Khasiat

  • Obat selama kehamilan, perawatan setelah melahirkan, obat pusing kepala, sakit perut, terkilir, mengatasi masalah kulit, antimalaria,bisul, anti racun ular. 

Simplisia

  • Pilih daun girang segar dan tidak busuk. Bersihkan dari kotoran yang menempel. Cuci hingga bersih dengan air mengalir lalu tiriskan.
  • Iris daun dan letakkan di atas wadah lalu jemur selama beberapa hari dan tutup dengan kain tipis berwarna gelap.
  • Setelah kering, masukan ke dalam plastik bersih yang tertutup rapat atau kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Alergi dan gatal

  • Daun girang segar 1-2 genggam ditumbuk sampai halus.
  • Oleskan ditempat yang alergi atau gatal. 

2. Obat Sakit Kepala

  • Siapkan daun girang segar sebanyak 7 g, dicuci bersih.
  • Tumbuk hingga lumat, lalu tempelkan pada pelipis kiri dan kanan. 

Sumber Referensi