Kluwih

Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg

Moraceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Artocarpus blancoi (Elmer) Merr.

Artocarpus camansi Blanco

Artocarpus communis J.R.Forst. & G.Forst.

Habitus

Pohon. Pohon tahunan, tinggi mencapai 15 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Biji
  • Kulit Batang
  • Bunga
  • Buah
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Kluwih berasal dari Papua Nugini, Indonesia, dan Filipina. Tersebar luas di Asia bagian tropis dan subtropis. Salah satu daerah sebaran kluwih di Indonesia adalah Maluku. Kluwih merupakan salah satu tanaman penghasil pangan. Buahnya dapat dikonsumsi sebagai sayuran. Secara tradisional, kluwih juga dimanfaatkan sebagai tanaman obat, mengandung zat besi yang baik untuk mengatasi anemia karena mampu meningkatkan sel darah merah.

Nama Lokal

Gomu (Melayu), Kalawi (Minangkabau), Kaluwih (Lampung), Kelewih (Sunda), Kolor (Madura), Kolo (Bima).

Agroekologi

Tumbuh baik di dataran rendah hingga ketinggian 1.550 m dpl dengan curah hujan rata-rata 1.300-3.800 mm/th. Umumnya ditemukan di tepi sungai bahkan daerah rawa.

Morfologi

  • Akar tunggang, warna cokelat.
  • Batang tegak, percabangan simpodial, bergetah, permukaan kasar, warna cokelat.
  • Daun hijau, tunggal, berseling, berbentuk lonjong, ujung dan pangkal daun meruncing, tepi bertoreh, pertulangan menyirip, berbulu pada urat daun bagian atas dan bawah.
  • Buah oval, kulit buah berwarna hijau muda atau kekuningan, berduri. Daging buahnya kuning keputihan.
  • Biji berbentuk ginjal, panjang 3-5 cm, jumlah 12-150 per buah, berwarna cokelat.

Budidaya

  • Perbanyakan secara generatif (biji).
  • Bibit siap pindah tanam jika ketinggian kurang lebih 60-70 cm. Lubang tanam dibuat dengan ukuran 50 x 50 x 40 cm.

Kandungan Bahan Kimia

Daun: friedelinol, squalene, sitosterol, stigmasterol, phytol. Batang: polyprenol, cycloartenol, cycloartenol acetate.

Khasiat

Mengobati sakit gigi, diabetes, memiliki aktivitas sebagai antikanker, antivirus, antiinflamasi (antiradang), diuretik (peluruh urin), antimalaria, antihipertensi, dan antituberkulosis.

Simplisia

  • Siapkan daun kluwih segar kemudian cuci bersih dengan air mengalir.
  • Potong kecil-kecil daun lalu keringkan menggunakan alat pengering pada suhu 40 °C selama 5 hari.
  • Setelah kering, haluskan daun hingga menjadi bentuk serbuk.
  • Simpan simplisa di wadah bersih yang kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Sakit gigi

  • Ambil 1 buah bunga kluwih bakar hingga menjadi arang lalu ditumbuk sampai halus.
  • Hasil tumbukan dioleskan pada gusi atau gigi yang sakit.

Sumber Referensi

  1. Eryuda F, Soleha TU. 2016. Ekstrak daun kluwih (Artocarpus camansi) dalam menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus. Jurnal Majority 5(4): 71-75.
  2. Qadri A. 2010. Isolasi Artonin E dari Ekstrak Etilasetat kulit Kluwih (Artocarpus communi J.R.&G.). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  3. Ragone D. 2006. Artocarpus camansi (Breadnut). Species profiles for Pacific Island Aroforestry. WWW. Traditionaltree.org.
  4. Tsai PW, Cruz KADC, Shen CC, Chiou CT, Ragasa CY. 2013. Chemical constituents of Artocarpus camansi. Pharmacognosy Journal 5(2): 80–82.
  5. Vianney YM, Amanda N, Pieknell K, Johan KW, Hardjo PH. 2018. Evaluation of the antioxidant and antibacterial activity of breadnut (Artocarpus camansi Blanco) leaf extracts. Indian Journal of Natural Products and Resources 9(2): 151-159.