Kamperfuli

Lonicera japonica Thunb.

Caprifoliaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Caprifolium brachypodum G.Gordon.

Caprifolium japonicum (Thunb.) Dum.Cours.

Caprifolium roseum Lam.

 

Habitus

Merambat. Tanaman merambat tahunan, panjangnya mencapai 5-8 m 

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Bunga
  • Ranting

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan
  • Tahan Kekeringan

Habitat

  • Lahan Basah
  • Pinggiran Sungai
  • Hutan
  • Pesisir

Penyebaran Tanaman

Berasal dari Amerika Utara dan sekitar 180 spesies telah diidentifikasi di Amerika Utara dan Eurasia. Biasa ditanam sebagai tanaman hias karena memiliki bunga yang harum dan indah, tetapi telah menjadi spesies invasif di sejumlah negara. Kamperfuli juga digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Daunnya dapat dimasak sebagai sayuran, serta bunga dan daunnya dapat dimanfaatkan sebagai teh. Kamperfuli menghasilkan minyak yang selain digunakan sebagai obat, juga digunakan sebagai wewangian aromaterapi dan bahan produk kosmetik.

Nama Lokal

Ranggis (Jawa). 

Agroekologi

Kamperfuli dapat tumbuh di luar zona subtropis dataran rendah-tinggi di ketinggian 743 m dpl, curah hujan tahunan 1.000 mm/th, dengan kelembapan tinggi dan penyinaran matahari langsung. Tanaman ini dapat tumbuh baik pada tanah yang memiliki drainase yang baik, dengan pH tanah 4-8.

Morfologi

  • Akar serabut, cokelat kehitaman.
  • Batang bulat, keras, liat, fleksibel, berwarna cokelat.
  • Daun berlawanan, berbentuk oval sederhana, panjang 1–10 cm.
  • Bunga semerbak baunya, berwarna putih, ros, merah, atau kuning. Bila bunganya gugur, terbentuk tandan buah yang bulat berwarna merah, ungu, jingga, atau hijau.
  • Buah berbentuk berry bulat. Buah muda berwarna hijau dan menjadi hitam saat buah matang (tua).
  • Biji bulat telur hingga lonjong, kecil, keras, cokelat, permukaan tengah rata sampai cekung.

Budidaya

  • Perbanyakan melalui biji, stek, dan cangkok.
  • Sebaiknya ditanam sebelum musim hujan.
     

Kandungan Bahan Kimia

Fenolik, flavonoid, antosianin, sitosterol, α-amyrin, β-amyrin, campesterol, stigmasterol, oleanolic acid, ursolic acid, luteolin, luteoloside, quercetin, rutin, chlorogenic acid, stigmasta-3,5-dien-7-one, 24-methylenecycloartanol,

Khasiat

Antioksidan, antitumor, antibakteri, antiinflamasi, antimutagenik, antiaterosklerotik, menurunkan kolesterol, meningkatkan aliran darah, mengobati flu, penurun panas, radang rahim, mencegah penyakit jantung koroner dan angina (nyeri dada), meningkatkan metabolisme, dan antipenuaan.

Simplisia

  • Pilih bunga kamperfuli yang akan mekar membentuk terompet. Cuci hingga bersih dan tiriskan.
  • Susun dalam wadah dan letakkan pada tempat teduh. Biarkan bunga hingga kering, rapuh, dan mudah pecah.
  • Giling bunga menjadi serbuk. Simpan dalam wadah kedap udara.
     

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Obat influenza

  • Ambil 30 g daun kamperfuli segar, dicuci bersih.
  • Rebus dengan 200 ml air hingga mendidih selama 15 menit lalu saring.
  • Setelah dingin diminum sekaligus, lakukan sehari 3 kali

2. Obat radang rahim

  • Ambil 60 g daun kamperfuli segar lalu dicuci.
  • Rebus dengan 400 ml air himgga mendidih atau selama 15 menit lalu saring.
  • Setelah dingin, diminum 2 kali sehari (pagi dan sore).
     

Sumber Referensi

  1. Auzanneau N, Weber P, Kosińska-Cagnazzo A, Andlauer W. 2018. Bioactive compounds and antioxidant capacity of Lonicera caerulea berries: Comparison of seven cultivars over three harvesting years. Journal of Food Composition and Analysis. 66: 81-89.
  2. Becker R, Pączkowski C, Szakiel A. 2017. Triterpenoid profile of fruit and leaf cuticular waxes of edible honeysuckle Lonicera caerulea var. Camtschatica. Acta Soc. Bot. Pol. 86(1): 3539-3548.
  3. Becker R, Szakiel A. 2018. Phytochemical characteristics and potential therapeutic properties of blue honeysuckle Lonicera caerulea L. (Caprifoliaceae). Journal of Herbal Medicine 16: 100237.
  4. Celli GB, Ghanem A, Brooks MSL. 2015. Optimization of ultrasound-assisted extraction of anthocyanins from haskap berries (Lonicera caerulea L.) using Response Surface Methodology. Ultrasonics Sonochemistry 27: 449-455.
  • Kindersley D. 2008. RHS A-Z Encyclopedia of garden plants, United Kingdom 1136.
  • Kucharska AZA, Oszmiański J, Piórecki N, Fecka I. 2017. Iridoids, Phenolic Compounds and Antioxidant Activity of Edible Honeysuckle Berries (Lonicera caerulea var. kamtschatica Sevast). Molecules 22(3): 405-425.
  • Wojdyło A, Jáuregui PNN, Carbonell-Barrachina AA, Oszmiański J, Golis T. 2013. Variability of phytochemical properties and content of bioactive compounds in Lonicera caerulea L. var. kamtschatica berries. Journal of agricultural and food chemistry. 61(49): 12072-12084.