Daun Cakaran
Boerhavia diffusa L.
Nyctaginaceae
Lokasi di taman kami
Utama
![](/asset/plant/190-1-boerhavia-diffusa.jpg)
![](/asset/plant/190-2-boerhavia-diffusa.jpg)
![](/asset/plant/190-3-boerhavia-diffusa.jpg)
Sinonim
Axia cochinchinensis Lour.
Boerhavia adscendens Willd.
Boerhavia africana Lour.
Habitus
Herba. Herba tahunan, panjang mencapai 1,4-2 m
Bagian Yang Digunakan
Daun
Biji
Buah
Akar
Seluruh Bagian Tanaman
Syarat Tumbuh
Matahari Penuh
Habitat
Pinggiran Sungai
Hutan
Pesisir
Pinggir Jalan
Padang Rumput
Penyebaran Tanaman
Tersebar luas di daerah tropis dan subtropis mulai dari Asia, Amerika, Afrika hingga Australia dan biasanya tumbuh liar pada berbagai jenis tanah. Akar sering dimakan oleh suku Aborigin di Australia Tengah. Daunnya dapat dimasak sebagai sayuran. Tanaman ini sejak dahulu digunakan oleh masyarakat adat dan suku di India, terutama dalam pengobatan Ayurveda sebagai diuretik.
Nama Lokal
Punarnava.
Agroekologi
Biasa tumbuh di dekat laut, lembah, sungai kering, halaman berumput dan berada di ketinggian 100-1.900 m dpl, dengan pH 6,6-7,8. Menyukai sinar matahari penuh, drainase baik, tanah berpasir.
Morfologi
- Akar tunggang, panjang, dan kuat.
- Batang silindris, banyak cabang, berwarna cokelat kemerahan, berambut pendek dan sedikit mengandung air.
- Daun berhadapan, bulat telur hingga lanset, tebal berdaging, permukaan berambut pendek.
- Bunga mahkota menyatu membentuk tenda bunga berwarna merah muda keunguan. Setiap karangan bunga terdiri atas 10 bunga dengan tangkai malai panjang.
- Buah berbentuk piramida terbalik, permukaan kulit sangat lengket karena berlendir, hanya memiliki satu biji.
- Biji berbentuk torpedo, cokelat, kulit keras.
Budidaya
Perbanyakan dengan biji dan stek batang, penyemaian biji dilakukan pada media tanah berpasir atau liat.
Kandungan Bahan Kimia
Tanin, steroid, flavonoid, saponin, stearic, phlobatannin, phenolic, rotenoid, xanthone, purine nucleoside, β-sitosterol, α-2-sitosterol, palmitic acid, tetracosanoic, hexacosonoic, arachidic acid, urosilic acid, hentriacontane, β-ecdysone, triacontanol, dan lignan glycosides.
Khasiat
Antiinflamasi, hipocholesterolemik (kolesterol rendah) dan hepatoprotektif (memelihara kesehatan hati), mencegah kanker, penawar bisa/racun ular, mengobati bisul, abses, mengobati gangguan sistem reproduksi, batu ginjal, sistem pernapasan/asma, lambung, hati, dan jantung.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
![](/asset/plant/herb-278-1-batu-ginjal.jpg)
1. Batu ginjal
- 50 g seluruh bagian tanaman cakaran direbus dalam 600-700 ml air. Tambahkan 3 biji lada hitam yang dihancurkan dan 1 sendok makan gula pasir.
- Didihkan hingga ramuan berkurang menjadi sepertiga.
- Saring dan minum.
![](/asset/plant/herb-278-2-penawar-bisa-racun-ular.jpg)
2. Penawar bisa/racun ular
- Akar cakaran secukupnya.
- Cuci hingga bersih dengan air mengalir.
- Tumbuk akar hingga menjadi pasta.
- Tempelkan pada bagian yang terkena gigitan.
Sumber Referensi
- Obatnaturals. Khasiat dan Manfaat Boerhavia diffusa. https://obatnaturals.blogspot.com/search?q=boerhaavia+diffusa&max-results=8 10-03-2020.
- Nunik Sulistya Utami. 2014. Daun Cakaran Penyembuh Berbagai Penyakit. https://biologinunik.wordpress.com/2014/10/11/boerhavia-diffusa-daun-cakaran-penyembuh-berbagai-penyakit 09-03-2020.
- Beegum GRJ, Beevy SS, Sugunan VS. 2014. Qualitative phytochemical screening and GC-MS analysis of Boerhavia diffusa L. International Journal of Emerging Technology and Advanced Engineering 4(7):318-324.