Tekomaria

Tecomaria capensis (Thunb.) Spach

Bignoniaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Bignonia capensis Thunb.

Gelseminum capense (Thunb.) Kuntze

Tecoma capensis (Thunb.) Lindl.

Habitus

Semak. Perdu semak yang tumbuh cepat dengan kebiasaan tumbuh semi merambat atau merambat panjang jika diberi penyangga, tumbuh setinggi 2-3 m dan menyebar lebih dari 2.5 m.

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Bunga

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan
  • Pesisir
  • Daerah Berbatu
  • Daerah Semak
  • Padang Rumput
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Tecoma capensis berasal dari Afrika bagian selatan (Afrika Selatan, Swaziland, dan Mozambik bagian selatan). Tanaman ini telah dikomersialkan dan dibudidayakan secara luas sebagai tanaman hias di Eropa, India, Singapura, Australia, Amerika tropis, dan pulau-pulau di Samudera Hindia dan Pasifik. T. capensis juga banyak ditanam masyarakat sebagai tanaman penghalang, tanaman pelindung tanah dari erosi, tanaman pagar dan pembatas, tanaman pionir untuk kebun baru, tanaman obat, dan sumber bahan bakar. Tanaman ini memiliki berbagai aktivitas farmakologis, juga mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu menyembuhkan gangguan penyakit dalam tubuh secara alami. 

Nama Lokal

Bignonia oranye.

Agroekologi

Tecomaria capensis adalah tanaman subtropis hingga tropis, di mana tanaman ini dapat ditemukan tumbuh di daerah yang lembap, semak belukar kering, padang rumput, sabana, belukar bukit pasir pantai, lereng bukit berbatu, pinggiran hutan namun lebih sering ditemukan di sepanjang jalur drainase, dan di hutan dengan ketinggian dari permukaan laut hingga 2.300 m dpl. T. capensis merupakan tanaman yang selalu hijau di daerah beriklim hangat tetapi kehilangan daunnya di daerah yang lebih dingin. Tumbuh baik di tempat dengan curah hujan tahunan rata-rata dalam kisaran 750 - 1.750 mm dan suhu tahunan rata-rata dalam kisaran 22 - 26 °C, serta di berbagai jenis tanah yang subur dan berdrainase baik dengan pH 5.5 - 6.5. Pertumbuhannya menyukai tempat dengan posisi terkena sinar matahari, ternaungi, maupun ternaungi parsial. T. capensis toleran terhadap kekeringan, garam, embun beku ringan, dan angin. 

Morfologi

  • Batang silindris, berlentisel, berjonjot.
  • Daun majemuk, berwarna hijau mengkilat, susunan daun berhadapan (opposite), helai daun berbentuk lonjong dengan gigi tumpul, ujung daun membulat, pangkal daun membulat atau tiba-tiba cuneate. Permukaan atas kusam, pucat dengan venasi yang agak menonjol, tulang daun menyirip. Permukaan bawah berwarna hijau muda, kusam, belang-belang, dengan venasi yang agak menonjol. Daun terdiri dari 5 - 7 anak daun dan muncul berpasangan.
  • Bunga harum, memiliki mahkota (corolla) berwarna jingga atau jingga kemerahan, berbentuk tabung, melengkung, panjang 3,5-5 cm, dengan 5 lobus lonjong yang tidak sama (2 lobus atas lebih kecil dari 3 lobus bawah). Kelopak bunga berwarna hijau, panjang 5-7 mm, 5-runcing, bersilia, puber. Benang sari 4, dengan panjang yang sama. Tangkai putik (style) panjang menonjol (ujung organ betina seperti filamen). Bunga muncul dalam kelompok di dekat ujung cabang. Bunga jantan dan bunga betina muncul pada tanaman yang terpisah.
  • Buah kering, kapsul linier, berbentuk pipih (panjang 13 cm) berisi biji dengan sayap kertas.
  • Biji dalam 2 baris, ramping, bersayap 2, sayap hialin-membran.

Budidaya

Perbanyakan tanaman melalui stek kayu dan layering.

Kandungan Bahan Kimia

Bioflavonoid, quercetin, minyak atsiri, tanin, asam salisilat, iridoid, phenylpropanoid glucosides, tecomoside.

Khasiat

Menghilangkan rasa sakit, mengatasi insomnia, radang paru-paru, sakit perut, diare, radang usus, gusi yang berdarah untuk meningkatkan pembekuan darah, menurunkan demam. Memiliki sifat antibakteri, antivirus, antiseptik, antiinflamasi, antioksidan, dan antijamur.

Simplisia

  • Ambil kulit kayu tekomaria cuci hingga bersih lalu tiriskan.
  • Keringkan di bawah sinar matahari atau dengan oven suhu 40 °C  hingga kadar air 10%.
  • Haluskan hingga menjadi bubuk.
  • Simpan pada wadah bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Diare

  • Ambil daun tekomaria secukupnya cuci hingga bersih menggunakan air yang mengalir.
  • Rebus daun hingga mendidih.
  • Biarkan hangat lalu minum.

2. Radang usus

  • Siapkan daun tekomaria secukupnya cuci hingga bersih.
  • Rebus daun hingga mendidih.
  • Biarkan hangat lalu minum untuk mengobati radang usus.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens, Kew.Plants of the World Online: Tecomaria capensis (Thunb.) Spach. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:111333-1. 01-11-2023.
  2. P Neelimaraj, P Srinivasa Babu, R Karthikeyan. 2015. Cape-honeysuckle: An Ornamental Plant to Treat Various Disease Conditions. Inventi Rapid: Planta Activa, 2015(3):1-5.
  3. Flora Fauna Web. Tecomaria capensis (Thunb.) Spach. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/2/4/2498. 01-11-2023. 
  4. Tropical Plants Database, Ken Fern. Tecoma capensis. https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Tecoma+capensis. 01-11-2023. 
  5. CABI. 2016. Tecoma capensis (Cape honeysuckle). https://www.cabidigitallibrary.org/doi/full/10.1079/cabicompendium.52954. 01-11-2023.