Chicory

Cichorium intybus L.

Asteraceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Cichorium endivia var. sativum DC.

Cichorium intybus var. balearicum (Porta) Gand.

Cichorium intybus var. sylvestre (Garsault) Vis.

Habitus

Herba. Herba tahunan, tingginya sekitar 1,5 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Bunga
  • Akar
  • Seluruh Bagian Tanaman

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Padang Rumput
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Chicory berasal dari Eropa, Asia Barat, dan Rusia Tengah. Tumbuh sebagai gulma di iklim sedang dan sekarang telah tersebar secara luas di Amerika Utara, China, dan Australia. Chicory juga merupakan tanaman obat penting di Eurasia dan di beberapa bagian Afrika. Budidaya chicory dapat dibagi menjadi empat kelompok menurut penggunaannya, yaitu chicory "industri" atau "akar", terutama dibudidayakan di Eropa Barat Laut, India, Afrika Selatan, dan Chili, dimana akarnya digunakan sebagai pengganti kopi atau untuk ekstraksi inulin; chicory "Brussels" atau "witloof" umumnya dibudidayakan di seluruh Eropa sebagai industri chicory untuk kuncup etiolated (chicons); chicory “daun” digunakan sebagai sayuran segar atau dimasak; dan terakhir sebagai “makanan ternak”. Secara historis, chicory juga memiliki sejarah panjang dalam penggunaannya sebagai tanaman obat, dimana telah digunakan masyarakat untuk mengobati berbagai macam penyakit mulai dari luka sampai diabetes. Chicory merupakan sumber vitamin (A, B1, B2, B3, B5, B6 dan C), mineral (termasuk seng, magnesium, mangan, kalsium, asam folat besi, dan kalium), dan nutrisi penting yang baik, jika dikonsumsi secara teratur dan dalam dosis yang sesuai. Ekstrak chicory terkadang ditambahkan ke dalam minuman beralkohol dan nonalkohol untuk meningkatkan rasa. Selain itu, chicory juga digunakan dalam keperluan industri, seperti diuretik herbal terbaik, dan membantu dalam produksi biomassa dan agen hepatoprotektif terkuat.

Nama Lokal

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Agroekologi

Chicory biasanya tumbuh tumbuh di lahan terbuka, area terganggu, lahan kosong, parit, di sepanjang lahan budidaya dan pinggir jalan, padang rumput. Ditemukan tumbuh di daerah beriklim sedang. Chicory tumbuh di semua jenis tanah, tetapi bila dibudidayakan, tumbuh paling baik di tanah yang subur dan berdrainase baik, gambut, lempung berpasir, atau pasir yang hangat dan lembap. Chicory merupakan tanaman yang kuat dan tahan terhadap suhu ekstrem selama tahap pertumbuhan vegetatif dan reproduktif. Menyukai sinar matahari penuh dan juga tahan kekeringan. Lebih menyukai tanah dengan tingkat keasaman (pH) 5,5 hingga 7, tetapi mentolerir pH dalam kisaran 4,5 hingga 8,3.

Morfologi

  • Akar tunggal, panjang, tebal, kuat, akar tunggang berdaging dan berbentuk gelendong mirip wortel.
  • Batang tegak, berongga, bulat, berwarna hijau sampai cokelat kemerahan yang menghasilkan getah seperti susu setelah dipotong, hampir tidak berdaun dan menghasilkan cabang yang kaku dan menyebar. Bagian bawah batang berbulu.
  • Daun roset di pangkal tanaman atau di atas akar tunggang yang panjang dan berdaging, berbentuk lonjong atau lonjong-spatulate (bulat telur terbalik/sudip), berwarna hijau, bertangkai, rambut kasar di permukaan atas dan bawah. Tepi daun bergigi dangkal atau sangat dalam. Memiliki rasa agak pahit.
  • Bunga biasanya berwarna biru cerah, jarang berwarna putih atau merah muda, memiliki tungkai panjang berbentuk tali dengan 5 gigi apikal. Ada dua baris bracts involucral, yaitu bagian dalam lebih panjang tegak dan bagian luar lebih pendek dan menyebar. Setiap bunga hanya bertahan satu hari, mekar di pagi hari dan tutup di sore hari. Perbungaannya terdiri dari beberapa lusin kepala bunga, dengan masing-masing 12-30 kuntum bunga.
  • Witloof seperti kubis, daun lebarnya berbentuk lanset, dengan panjang berkisar antara 2 sampai 3 kali lebar, berwarna putih susu dan semburat kuning muda, rasanya sedikit pahit.
  • Buah memiliki panjang sekitar 0,3 cm, berwarna cokelat tua dan berbentuk baji. Buah (achenes) tidak memiliki kelopak atau berbulu dan sisik bergigi pada puncaknya. Buah terdiri dari satu biji.
  • Biji berbentuk lonjong (obovate) yang berwarna cokelat muda.

Budidaya

  • Perbanyakan tanaman melalui biji.
  • Tabur di tempat atau di dalam pot, lalu tanam segera setelah cukup besar.

Kandungan Bahan Kimia

Asam chicoric, asam amino (tryptophan, threonine, isoleucine, leucine, dan lysine), inulin, kumarin, tanin, flavonoid (anthocyanin, flavonol, flavanon, dan flavan-3-ols), lakton seskuiterpen (laktusin dan laktukopirin), alkaloid, saponin, senyawa alifatik, saccharides, methoxycoumarin cichorine, minyak esensial, senyawa volatil (octane, n-nonadecane, pentadecanone), cichoriin (esculetin-7-glucoside).

Khasiat

Mengobati penyakit kuning, kanker rahim dan tumor, membantu penyembuhan luka, memar, pendarahan internal, gangguan hati (pembesaran hati), wasir, diabetes, mengurangi nyeri sendi atau arthritis, menghilangkan gejala yang berhubungan dengan gangguan pencernaan ringan (kembung dan pencernaan lambat), sembelit, diare, tonikum dan stimulan penambah nafsu makan, mengobati batu empedu, gangguan ginjal, gastroenteritis, masalah sinus, meningkatkan jumlah buang air kecil, menurunkan kadar kolesterol "jahat" di dalam tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah penyakit kardiovaskular, menenangkan dan mengurangi kecemasan atau menghilangkan stres, pereda batuk, membantu menurunkan berat badan, mengobati mata yang bengkak dan meradang. Memiliki aktivitas sebagai antioksidan, antimalaria, antiinflamasi, antikanker, antiparasit, antihepatotoksik.

Simplisia

  • Siapkan akar chicory lalu cuci hingga bersih lalu tiriskan.
  • Jemur di bawah sinar matahari langsung selama beberapa hari atau dengan oven suhu 40 °C hingga kadar air 10%.
  • Haluskan menggunakan blender hingga menjadi bubuk.
  • Simpan simplisis dalam plastik atau wadah yang bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Menyembuhkan luka

  • Ambil daun chicory segar cuci hingga bersih.
  • Haluskan hingga menjadi pasta.
  • Oles pasta pada luka

2. Mengobati tumor

  • Siapkan daun chicory segar cuci hingga bersih.
  • Rebus selama  5-10 menit.
  • Saring lalu minum.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens, Kew. Plants of the World Online: Cichorium intybus L.. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:194533-1#synonyms. 08-01-2023.
  2. Plants For A Future. 2023. Cichorium intybus - L.. https://pfaf.org/user/plant.aspx?LatinName=Cichorium+intybus. 08-01-2023.
  3. Plant Resources of South-East Asia. 2016. Cichorium intybus (PROSEA). https://uses.plantnet-project.org/en/Cichorium_intybus_(PROSEA). 08-01-2023.
  4. Healthbenefitstimes. 2021. Chicory – Cichorium intybus. https://www.healthbenefitstimes.com/chicory/. 08-01-2023.
  5. IDN Medis. 2023. Chicorium Intybus: Manfaat – Efek Samping dan Tips Konsumsi. https://idnmedis.com/chicorium-intybus. 08-01-2023.
  6. Nwafor I. C., Shale K., Achilonu M. C. 2017. Review Article: Chemical Composition and Nutritive Benefits of Chicory (Cichorium intybus) as an Ideal Complementary and/or Alternative Livestock Feed Supplement. Hindawi. The Scientific World Journal Vol 2017. https://doi.org/10.1155/2017/7343928.
  7. Street R. A., Sidana J., Prinsloo G. 2013. Cichorium intybus: Traditional Uses, Phytochemistry, Pharmacology, and Toxicology. Hindawi Publishing Corporation. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, Vol 2013. http://dx.doi.org/10.1155/2013/579319.