Sawo Hitam

Diospyros nigra (J.F.Gmel.) Perr.

Ebenaceae

Lokasi di taman kami

Buah

Sinonim

Diospyros sapota Roxb.

Diospyros digyna Jacq.

Diospyros edulis Lodd. ex Sweet

Habitus

Pohon. Pohon, tahunan, tingginya hingga mencapai 25 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Buah

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Hutan
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Diospyros nigra atau sawo hitam merupakan pohon buah tropis asli Meksiko, Karibia, Amerika Tengah, dan Kolombia. Dibawa oleh Spanyol ke Filipina dan sekarang dinaturalisasi di Maluku dan Sulawesi. Telah dibudidayakan di Meksiko dan Guatemala dan dalam skala kecil di Hawaii, Florida dan California. Menghasilkan buah (matang) yang dapat dikonsumsi segar atau dibuat menjadi es krim, selai dan makanan penutup. Juga digunakan dalam minuman dan minuman keras. Buah mentahnya bersifat astringen, dan juga bisa dikonsumsi sebagai sayuran setelah direbus. Buah sawo hitam dikenal kaya akan vitamin C, A, E dan rendah lemak. Buahnya mengandung vitamin C sekitar empat kali lebih banyak daripada jeruk rata-rata dan 100 gram buah sawo hitam menyediakan hampir 25 persen dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan. Kandungan vitamin E buah sawo hitam juga lebih tinggi dibandingkan buah-buahan tropis lainnya seperti stroberi. Sawo hitam juga merupakan sumber serat, kalsium, fosfor, dan potasium yang baik. Selain sebagai makanan yang bernutrisi, tanaman ini banyak ditanam sebagai tanaman peneduh dan tanaman hias. Di Filipina dan Hindia Barat, buah mentahnya digunakan sebagai racun ikan.

Nama Lokal

Kesemek hitam.

Agroekologi

Sawo hitam dapat tumbuh dan berbuah pada iklim tropis maupun sub tropis. Oleh karena itu tanaman ini dapat beradaptasi dan tumbuh dengan baik di wilayah Indonesia. Merupakan tanaman yang mudah tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi yaitu 200 - 1.800 m dpl. Tanaman ini dapat beradaptasi dengan berbagai jenis tanah, dengan syarat memiliki kelembapan yang cukup, kandungan air yang banyak, namun berdrainase baik sehingga tidak akan menggenang. Mampu mentolerir banjir ringan tetapi sensitif terhadap kekeringan. Tanah yang digunakan juga sebaiknya mengandung banyak mineral dan kaya akan unsur hara. Tingkat keasaman tanah (pH) yang dikehendaki untuk menanam tanaman sawo hitam berkisar antara 5,6 – 6,5. Tanaman ini juga membutuhkan penyinaran dari matahari sepanjang waktu. Namun tanaman ini juga harus dilindungi dari cuaca berangin dan udara dingin. Tumbuh paling baik di daerah dengan suhu siang tahunan berkisar antara 20 - 27 °C, tetapi dapat mentolerir 12 - 34 °C. Tanaman dewasa dapat mati pada suhu -2 °C atau lebih rendah, sementara tanaman muda akan rusak berat pada suhu 0 °C. Menyukai curah hujan tahunan rata-rata dalam kisaran 1.200 - 1.600 mm, tetapi mentolerir 1.000 - 2.400 mm.

Morfologi

  • Akar tunggang.
  • Batang memiliki kulit kayu berwarna hitam. Kayunya berwarna kekuningan hingga kuning tua dengan tanda hitam di dekat inti batang tua.
  • Daun kasar, tersusun bergantian atau selang seling (alternate), berbentuk elips-lonjong hingga lanset, panjang daun sekitar 10-30 cm, berwarna hijau tua mengkilap, tulang daun menyirip.
  • Bunga biasanya dioecious, artinya beberapa pohon hanya menghasilkan bunga jantan dan tidak berbuah dan pohon lain menghasilkan bunga betina atau biseksual, berbuah. Beberapa pohon dapat menghasilkan bunga jantan dan betina (biseksual) pada pohon yang sama. Bunga jantan biasanya berkelompok 3 sampai 7, dan bunga betina biasanya soliter. Bunga berwarna putih dan berbentuk tabung, tumbuh di ketiak daun dan berdiameter sekitar 1-1,6 cm dengan kelopak hijau. Bakal buah (ovary) dengan 8 hingga 12 karpel.
  • Buah mirip tomat, berbentuk bulat atau oblate (bulat tertekan) dan berdiameter sekitar 5-15 cm. Kulit buah halus, tipis, berwarna hijau saat masih mentah dan menjadi hijau keruh saat sudah matang. Daging buah yang matang berwarna cokelat hingga hampir gelap, dengan tekstur lembut mirip puding cokelat, rasanya manis.
  • Biji berwarna cokelat atau merah kecokelatan, pipih, halus. Biji berjumlah 1-10 dalam setiap buah.

Budidaya

  • Perbanyakan tanaman melalui biji dan grafting.
  • Biji berkecambah dalam waktu sekitar 30 hari dan jika biji dikeringkan dengan benar tetap bertahan selama beberapa bulan.
  • Metode penyambungan terbaik adalah penyambungan lateral, dengan menyisakan setidaknya dua daun di batang bawah. Batang atas harus memiliki dua setengah daun dan kuncupnya harus berkayu, tetapi tanpa pertumbuhan baru. Tanaman yang disambung (grafting) harus diletakkan di bawah naungan 70% dan ditutup dengan kantong plastik selama 3-4 minggu.
  • Pohon yang tumbuh dari biji mulai berbuah pada umur 5 - 6 tahun, sedangkan spesimen grafting dapat berbuah pada umur 2 - 3 tahun.

Kandungan Bahan Kimia

Kaya akan polifenol khususnya asam sinapik dan proantosianidin, flavan-3-ols, flavon-3-ols, flavanonol, asam sitrat, asam ferulat, asam fumarat, karotenoid.

Khasiat

Mengobati asma, dermatitis, hipertensi, diabetes, aterosklerosis, insomnia, berbagai gangguan kondisi kulit (kusta, kurap, kulit gatal), menurunkan demam, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi dari penyakit jantung dan kanker, membantu pencernaan (mengatasi sembelit), meningkatkan penglihatan, memperkuat tulang dan gigi serta membantu menjaga kontraksi otot dan pembekuan darah, membantu menurunkan berat badan. Memiliki aktivitas sebagai antimikroba dan antioksidan.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Menurunkan demam

  • Ambil daun sawo hitam secukupnya cuci hingga bersih.
  • Rebus hingga mendidih.
  • Biarkan hangat atau dingin.
  • Saring lalu minum.

2. Mengobati gatal kulit

  • Ambil kulit kayu dan daun sawo hitam secukupnya cuci hingga bersih.
  • Haluskan hingga menjadi pasta.
  • Tapal pada kulit yang gatal.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens, Kew. Plant of the World Online: Diospyros nigra (J.F.Gmel.) Perr.. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:322764-1#synonyms. 27-12-2022.
  2. Flora Fauna Web. 2022. Diospyros nigra (J.F.Gmel.) Perr.. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/7/0/7090. 27-12-2022.
  3. BBP2TP. 2019. Buah Rasa Puding Coklat : Black Sapote. http://bbp2tp.litbang.pertanian.go.id/index.php/berita/berita-teknologi/1880-buah-rasa-puding-coklat-black-sapote. 27-12-2022.
  4.  Mannino G., Serio G., Bertea C. M., Chiarelli R. Lauria A., Gentile C. 2022. Phytochemical profile and antioxidant properties of the edible and non-edible portions of black sapote (Diospyros digyna Jacq.). Food Chemistry 380, 132137. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2022.132137.
  5. Plants For A Future. 2010. Diospyros digyna - Jacq.. https://pfaf.org/user/Plant.aspx?LatinName=Diospyros+digyna. 27-12-2022.
  6. Johanna, S. MedIndia. 2018. Health Benefits of Black Sapote or Black Persimmon. https://www.medindia.net/patients/lifestyleandwellness/health-benefits-of-black-sapote-or-black-persimmon.htm#:~:text=Antioxidant%20activity%20of%20black%20sapote,connective%20tissues%20in%20the%20body. 27-12-2022.
  7. Growables. Grow Florida Edibles. 2021. Black Sapote - Diospyros digyna. https://www.growables.org/information/TropicalFruit/BlackSapote.htm. 27-12-22.