Kaktus Candi

Acanthocereus tetragonus (L.) Hummelinck

Cactaceae

Lokasi di taman kami

Buah

Sinonim

Cactus tetragonus L.

Cereus dussii K.Schum.

Cereus tetragonus (L.) Mill.

Habitus

Sukulen. Sukulen, tumbuh hingga 2-7 m

Bagian Yang Digunakan

  • Batang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Pesisir

Penyebaran Tanaman

Acanthocereus tetragonus atau dikenal dengan kaktus candi, merupakan tanaman tropis dan subtropis gersang. Sebaran alaminya meliputi wilayah pesisir Texas Selatan, Florida, Hindia Barat, Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan bagian utara dan telah dibudidayakan di seluruh dunia. Kaktus candi, endemik di Meksiko dan Amerika Tengah. Tanaman ini menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi, dan digunakan sebagai sumber makanan alternatif di beberapa komunitas Meksiko. Kaktus candi juga digunakan untuk membuat pagar hidup, terutama di dataran rendah pantai Pasifik. Selain itu, secara tradisional kaktus candi juga telah digunakan masyarakat sebagai tanaman obat, yang diyakini mampu mengatasi berbagai keluhan penyakit.

Nama Lokal

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Agroekologi

Acanthocereus tetragonus umumnya dapat ditemukan tumbuh di daerah berpasir, dataran rendah daerah pesisir. Tanaman ini dapat tumbuh di tanah ringan (berpasir) dan sedang (lempung), berdrainase baik dalam posisi cerah, juga mampu tumbuh di tanah yang miskin nutrisi. A. tetragonus menyukai kondisi tanah kering dan dapat mentolerir kekeringan, serta tanah dengan tingkat keasaman (pH) dalam kisaran 6 - 7,5.

Morfologi

  • Akar serabut.
  • Batang berwarna hijau tua, berbentuk kolom, bercabang dan cabang-cabangnya mengumpul secara vertikal membentuk menara "kastil peri", melengkung, tulang rusuk bersudut tajam, biasanya 3 pada batang dewasa, 4-5 pada batang remaja, berduri putih pendek yang tumbuh di sepanjang tulang rusuk. Areoles berwarna abu-abu, areola tengah memiliki satu hingga dua duri hingga panjang 4 cm, sedangkan areola radial memiliki enam hingga delapan duri hingga panjang 2,5 cm.
  • Bunga biseksual, tepal bagian dalam berwarna putih bersih, tepal luar berwarna putih kehijauan, benang sari berwarna kuning, putik berwarna putih krem, sedikit harum.
  • Buah berwarna merah, berair, berbentuk bulat telur sampai lonjong, diameter sekitar 2,5 cm, permukaan buah mengkilap, rasanya manis.

Budidaya

  • Perbanyakan tanaman melalui biji dan potongan/stek batang.
  • Perbanyakan melalui biji dilakukan dengan mengeluarkan biji dari daging buah dan dikeringkan secara menyeluruh sebelum disemai.

Kandungan Bahan Kimia

Asam karboksilat seperti asam treonat, sitrat, dan malat, asam eucomic, asam sinapic, glycosylated flavonoids (luteolin-O-rutinosida).

Khasiat

Meminimalkan pendarahan internal, bersifat sebagai diuretik.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Meminimalkan pendarahan internal

  • Ambil batang kaktus candi cuci hingga bersih dan potong-potong.
  • Rendam dengan segelas air.
  • Tunggu hingga beberapa saat.
  • Saring lalu minum.

Sumber Referensi

  1. Plants For A Future. 2022. Acanthocereus tetragonus - (L.) Hummelinck. https://pfaf.org/user/Plant.aspx?LatinName=Acanthocereus+tetragonus. 03-01-2023.
  2. Cornejo-Campos J. et al. 2022. Impact of the Cooking Process on Metabolite Profiling of Acanthocereus tetragonus, a Plant Traditionally Consumed in Mexico. Molecules, 27(12), 3707; https://doi.org/10.3390/molecules27123707.
  3. La Palomera. 2020. Ethnobotanical Dictionary, Barbed wire cactus: Acanthocereus tetragonus (L.) Hummelinck. https://en.lapalomera.org/especies/004-plant-003-nopal-de-cruz. 03-01-2023.
  4. Lady Bird Johnson, Wildflower Center.  Acanthocereus tetragonus. https://www.wildflower.org/plants/result.php?id_plant=acte4. 03-01-2023.