Lemon Verbena

Penyebaran Tanaman

Aloysia citrodora atau lemon verbena adalah tanaman asli Argentina, Bolivia, dan Paraguay yang telah diperkenalkan secara luas di daerah beriklim tropis dan hangat sebagai tanaman aromatik, hias dan obat. Spesies ini telah dibudidayakan dan dinaturalisasi di seluruh Amerika Utara dan Selatan, Mediterania, Afrika, dan India. Saat ini, A. citrodora terdaftar sebagai invasif di Kuba dan Afrika Selatan, dan juga dapat ditemukan di berbagai habitat dan wilayah di seluruh dunia. Spesies ini memiliki daun beraroma lemon yang banyak digunakan masyarakat untuk menambah rasa lemon pada makanan, minuman dan minuman keras, juga dapat dikonsumsi sebagai sayuran dalam salad dan sup, dan digunakan untuk membuat teh herbal. Ekstraksi daunnya menghasilkan minyak atsiri yang banyak digunakan dalam wewangian (parfum) dan aromaterapi. Selain itu, berdasarkan fungsinya sebagai obat, A. citrodora atau lemon verbena menjadi salah satu tanaman obat yang secara tradisional digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit di dalam tubuh, salah satunya merupakan ramuan obat populer untuk mengobati gangguan pencernaan.

Nama Lokal

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Agroekologi

Lemon verbena dapat ditemukan tumbuh di semak belukar kering, ladang terbuka dan di sepanjang pinggir jalan. Spesies ini beradaptasi untuk tumbuh di habitat semi-kering tetapi juga dapat tumbuh di habitat tropis yang lembap. Lemon verbena tumbuh di zona beriklim tropis dan hangat pada ketinggian dari permukaan laut hingga sekitar 2.000 m dpl. Tumbuh baik di daerah dengan suhu tahunan rata-rata berkisar antara 18 °C ​​hingga 28 °C (menoleransi 14 °C - 33 °C) dan rata-rata curah hujan tahunan berkisar antara 600 mm hingga 1.000 mm (menoleransi 500-1.800 mm). Namun tanaman dewasa dapat mati pada suhu -12 °C, dan bibit serta tanaman muda dapat rusak parah pada suhu 0 °C. Lemon verbena lebih menyukai tanah yang subur dan berdrainase baik dengan pH 5,5 - 7,5. Kelebihan air memicu pembusukan akar.

Morfologi

• Batang saat dewasa gundul, bergerigi. Cabang lurik dan berkeropeng.
• Daun bertangkai, bilah daun berbentuk lanset-elips, ujung dan pangkal daun runcing (acute), tepi daun rata atau sedikit bergerigi. Permukaan atas daun (adaksial) berambut pendek, kasar (scabrous), sedangkan permukaan bawah daun (abaksial) tanpa rambut, licin, gundul (glabrous) dengan trikoma kelenjar subsessile, vena tengah dan vena menyirip mencolok. Memiliki aroma seperti lemon.
• Bunga kecil, berwarna putih atau biru muda yang muncul pada kelopak berbulu, bracts bunga berkurang, bulat telur, 1-1,5 mm, berkeropeng. Kelopak puberulous, dengan 4 gigi pendek, segitiga. Mahkota bunga membentuk corong atau tabung dengan 4-5 mm di bagian pangkal yang menutupi 2 benang sari panjang dan 2 benang sari pendek , pubertas eksternal. Perbungaan terminal dan aksila, yang terminal dikelompokkan sebagai perbungaan paniculiform.

Budidaya

• Perbanyakan tanaman melalui biji dan secara vegetatif dengan stek atau membagi rumpun.
• Biji disebarkan oleh angin dan buahnya adalah schizocarps kering yang dapat menyebar dengan menempel pada hewan dan manusia.

Kandungan Bahan Kimia

Neral, geranial, verbascoside, flavonoid, linalool, terpineol, pinene, methyl hepten, trans caravel, limonene.

Khasiat

Mengobati gangguan pencernaan (termasuk diare, perut kembung), insomnia, rematik, asma, wasir, sembelit, varises, menurunkan demam, obat penenang ringan, kardiotonik, mencegah kanker, meningkatkan imunitas tubuh, meredakan stres, flu, dan migrain. Memiliki aktivitas sebagai antioksidan, antiinflamasi, analgesik dan antiseptik.

Simplisia

• Siapkan daun lemon verbena segar secukupnya, cuci hingga bersih dengan air mengalir lalu tiriskan.
• Jemur di bawah sinar matahari langsung selama beberapa hari atau dengan oven suhu 40 °C hingga kadar air 10%.
• Haluskan menggunakan blender hingga menjadi bubuk.
• Simpan simplisia dalam plastik atau wadah yang bersih dan kedap udara.