Kantung Semar Termos
Nepenthes ampullaria Jack
Nepenthaceae
Lokasi di taman kami
Rumah Kaca
Sinonim
Nepenthes ampullacea Jack
Nepenthes ampullaria var. racemosa J.H.Adam & Wilcock
Nepenthes vittata Beck
Habitus
Herba. Herba semi kayu merambat, panjang batang mencapai 15 m
Bagian Yang Digunakan
- Akar
- Batang
Syarat Tumbuh
- Butuh Keteduhan
Habitat
- Lahan Basah
- Hutan
Penyebaran Tanaman
Nepenthes ampullaria adalah Katung Semar yang mempunyai kantong berbentuk termos. Spesies ini adalah yang sangat khas dari genus Nepenthes, bisa ditemukan di Borneo, Sumatra, Thailand, Semenanjung Malaysia, Singapura, Kepulauan Keliruku, dan New Guinea. Nepenthes ampullaria juga dikenal sebagai satu-satunya spesies kantong semar yang "vegetarian", dikarenakan kantong tanaman ini tidak memiliki kelenjar nektar pada bibir kantong sehingga jarang benar serangga yang terjebak dalam kantong. Kantung semar ini dibudidayakan untuk diperdagangkan, sebagai tanaman hias di pasar global, sehingga spesiesnya tetap ada. Nepenthes ampullaria merupakan salah satu spesies Nepenthes yang paling umum digunakan dalam pengobatan tradisional.
Nama Lokal
Periuk kera.
Agroekologi
Nepenthes ampullaria tumbuh di hutan sekunder atau rawa, dan tempat terbuka basah, dari dataran rendah hingga ketinggian sekitar 2.100 m. Lebih menyukai sinar matahari tidak langsung yang cerah. Lebih menyukai media asam yang lembab dan kurang nutrisi seperti gambut, sphagnum moss atau cocopeat bebas garam. Hindari pemupukan, terutama dengan pupuk lepas cepat, yang dapat membakar atau membunuh tanaman, atau mengakibatkan pertumbuhan daun yang berlebihan tanpa pembentukan kantong.
Morfologi
- Batang ramping memiliki banyak cabang pendek dengan roset daun pada interval di bagian bawah batang, tetapi di bagian yang lebih tinggi, cabang lebih sedikit dan lebih banyak daun ditanggung.
- Daun tunggal, bentuk daun spathulat, permukaan licin, bagian bawah kasar dan berbulu, ujung daun runcing, tangkai daun ada, panjangnya < 2 cm. Sulur panjangnya < 15 cm. Bentuk kantong tempayan, tinggi kantong < 7 cm, lebar kantong < 5 cm, warna hijau-hijau bercak merah keunguan. Peristom membengkok dan meluas, warna hijau. Penutup kantong membentuk sudut > 180˚, berbentuk lanset. Panjang taji < 10 mm, tidak bercabang. Untuk cabang yang berdaun roset, helaian daun yang berseling, bertangkai ke daun tanpa tangkai berbentuk tombak atau sendok, dan berukuran 2–5 kali 0,5 cm. Pada ujung daun roset terdapat kantong berbentuk guci sampai telur, panjang 2-10 cm yang memiliki bibir sempit. Kantong juga berwarna hijau hingga hampir putih, dengan bintik atau bercak merah jambu atau merah. Untuk daun di bagian atas batang, helaian daunnya sempit dan panjang, sekitar 25 kali 6 cm, dengan ujung memanjang membentuk sulur yang ramping dan melingkar. Kantong hampir tidak pernah terbentuk di sini, tetapi jika terbentuk, mereka kecil, berbentuk corong dan tidak berkembang sebaik kantong di daun roset. Kantong atas ini jarang berkembang dan jarang diamati, dan dianggap sebagai struktur sisa yang terbentuk sebagai akibat tanaman tertekan oleh tanah yang sangat buruk.
- Bunga hijau dengan lebar 1,3 cm tumbuh pada pucuk yang panjangnya mencapai 45 cm. Kecil, kuning, tanpa kelopak, mengelompok menjadi perbungaan racem tegak hingga panjang 45 cm. Tanaman dioecious, dengan bunga jantan dan betina ditemukan pada tanaman terpisah. Mekar terjadi sekali atau dua kali per tahun, berlangsung selama beberapa minggu, diserbuki oleh serangga nokturnal. Ketika periode mekar bertepatan dengan spesies Nepenthes lain di sekitarnya, hibridisasi dapat terjadi. Hibrida alami di Singapura meliputi: Nepenthes × trichocarpa (= N. ampullaria × N. gracilis) dan Nepenthes × hookeriana (= N. ampullaria × N. rafflesiana).
- Buah sepanjang 2,5 cm adalah kapsul yang matang dari hijau menjadi coklat, membelah saat matang menjadi empat bagian untuk melepaskan biji.
- Biji kecil seperti benang yang tersebar angin.
Budidaya
Perbanyakan dengan biji (variable progenies), atau stek batang. Jika mengambil stek ujung, gunakan stek 4 ruas (ujung ditambah 3 daun bagian bawah) untuk mencegah pembusukan ujung tunas yang lunak sebelum ditanam. Stek tunggal dari bagian bawah tanaman juga dimungkinkan. Rosette basal yang digabungkan bawah tanah dapat dibagi dan dipot secara terpisah.
Kandungan Bahan Kimia
Gylcosides dan fenol.
Khasiat
Mengatur siklus menstruasi, memudahkan kelahiran anak, meredakan asma, mengobati radang mata dan bertindak sebagai penambah stamina, mengobati malatia, meredakan demam, sakit perut dan disentri.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Mengobati sakit perut
- Ambil akar kantung semar termos secukupnya cuci hingga bersih.
- Rebus lalu haluskan hingga menjadi pasta.
- Tapal pada perut.
2. Meredakan demam
- Ambil batang kantung semar termos secukupnya cuci hingga bersih.
- Rebusan hingga mendidih.
- Biarkan hingga hangat/dingin.
- Saring lalu minum.
Sumber Referensi
- Royal Botanic Gardens. Plants of the World Online: Nepenthes ampullaria Jack. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:603652-1#synonyms. 26-07-2022.
- Flora Fauna Web. 2022. Nepenthes ampullaria Jack. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/3/4/3438. 26-07-2022.
- Ismail N A, Kamariah A S, Lim L B L, Ahmad N . Phytochemical and Pharmacological Evaluation of Methanolic Extracts of the Leaves of Nepenthes bicalcarata Hook. F.. International Journal of Pharmacognosy and Phytochemical Research 2015; 7(6); 1127-1138. https://www.researchgate.net/publication/333648518_Two_New_Ethnobotanical_Uses_for_Nepenthes_Ampullaria_Jack_Among_the_Miyanmin_of_Yapsiei_Station_Papua_New_Guinea.
- SHUAIBU BABAJI SANUSI, MOHD FADZELLY ABU BAKAR, MARYATI MOHAMED, SITI FATIMAH SABRAN, MUHAMMAD MURTALA MAINASARA. 2017. ETHNOBOTANICAL, PHYTOCHEMICAL, AND PHARMACOLOGICAL PROPERTIES OF NEPENTHES SPECIES: A REVIEW. Asian Journal Pharmaceutical and Clinical Reseach. Vol 10, Issue 11, 2017. DOI: http://dx.doi.org/10.22159/ajpcr.2017.v10i11.20050.