Rhubarb

Rheum rhabarbarum L.

Polygonaceae

Lokasi di taman kami

Sayuran

Sinonim

Rhabarbarum verum Garsault

Rheum muricatum Blanco

Rheum undulatum L.

Habitus

Herba. Herba, tahunan (perennial), tumbuh tinggi berkisar antara 60 - 90 cm

Bagian Yang Digunakan

  • Akar
  • Batang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan
  • Suhu Rendah

Habitat

  • Pegunungan
  • Pinggir Jalan
  • Padang Rumput
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Rhubarb merupakan salah satu spesies dari keluarga Polygonaceae, yang berasal dari Siberia. Selama lebih dari 5000 tahun, Rhubarb digunakan sebagai tanaman obat di Asia. Rhubarb memiliki sejarah panjang, dalam penggunaannya sebagai obat tradisional oleh masyarakat Tiongkok, Arab, dan Yunani sejak ribuan tahun lalu, yang diyakini dapat mengatasi berbagai penyakit. Rhubarb juga merupakan sayuran terkenal di Asia tetapi tidak ditanam secara luas di masa lalu. Pada 1700-an, diperkenalkan oleh pemukim Eropa yang sebagian besar dikenal sebagai tanaman pie. Rhubarb merupakan salah satu sayuran rendah kalori, tinggi antioksidan, kaya akan vitamin A, C, K, dan mengandung mineral (zat besi, tembaga, kalium, kalsium) serta serat makanan yang memberikan banyak manfaat baik untuk kesehatan tubuh. Bagian tanaman rhubarb yang banyak dimanfaatkan adalah batang dan akar, namun tidak pada bagian daunnya. Hal ini dikarenakan daun rhubarb mengandung senyawa asam oksalat yang sangat tinggi, yang dapat memberikan efek tidak jika masuk dalam tubuh. Batang rhubarb dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, baik mentah, dicampur menjadi smoothie, diolah menjadi selai, kue pie, es krim, campuran jus atau kombucha, ataupun kolak. Selain itu, rhubarb juga dapat ditanam menjadi tanaman hias yang cantik dengan daunnya yang besar, bertekstur, dan batang yang berbonggol.

Nama Lokal

Kelembak.

Agroekologi

Rhubarb adalah tanaman herba yang tumbuh pada habitat antropogenik (habitat buatan atau terganggu), padang rumput, dan ladang. Spesies ini tumbuh baik di iklim dingin, di tanah yang tinggi bahan organik, lembap (konsisten), berdrainase baik, dengan pH tanah yang sedikit asam hingga netral. Pertumbuhannya lebih menyukai posisi berada di bawah sinar matahari penuh, yang berarti setidaknya enam jam sinar matahari langsung hampir setiap harinya. Namun, tanaman di zona pertumbuhan yang lebih hangat biasanya mendapat manfaat dari naungan sore hari, terutama selama bulan-bulan terpanas dalam setahun. Terlalu banyak naungan dapat menghasilkan batang yang tipis. Rhubarb menyukai iklim di mana suhu rata-rata di bawah 40 °F di musim dingin dan di bawah 75 °F di musim panas. Pertumbuhan rhubarb menyukai kelembapan yang konsisten, namun setelah dewasa agak toleran terhadap kekeringan. Dalam dua tahun pertama pertumbuhannya, spesies ini membutuhkan penyiraman secara teratur.

Morfologi

  • Batang berdaging, berair, memiliki rasa asam. Batang berwarna merah, merah muda, atau hijau muda.
  • Daun tersusun tersebar (alternate), berbentuk hati atau sagittate (berbentuk panah dengan lobus lancip menghadap ke belakang), tepi daun bergelombang (tidak memiliki gigi atau lobus), berwarna hijau tua dengan diameter 30 cm. Tangkai daun panjang, tipis yang menyerupai seledri, berwarna merah tua hingga hijau muda.
  • Bunga hermaprodit, helai mahkota bunga (petal) berwarna hijau-cokleat, putih sampai merah mawar. Petal dan sepal terpisah dan tidak menyatu. Sepal menyerupai petal dalam warna dan tekstur. Benang sari berjumlah 9, kepala sari (anthers) memiliki celah sempit atau alur yang memanjang sepanjang kepala sari, memiliki dua atau lebih tangkai putik (style) yang terpisah.
  • Buah achene (kering tapi tidak pecah saat matang, biasanya berbiji satu), memiliki satu atau lebih sayap di atasnya.

Budidaya

Perbanyakan tanaman melalui biji dan pembagian atau pemecahan. Namun, perbanyakan paling baik dilakukan dengan pembagian dibandingkan dari biji. Hal tersebut, karena perbanyakan dari biji membutuhkan waktu yang lama dan terkadang biji sulit ditemukan.

Kandungan Bahan Kimia

Lutein, likopen, zeaxanthin, antosianin, proanthocyanidin, beta karoten, senyawa polifenol, tanin, antrakuinon, hidroksiantrakuinon, aloe-emodin, emodin, rhein, stilbene, rhaponticin.

Khasiat

Menjaga kesehatan jantung (membantu menurunkan kolesterol), mengobati sembelit, mencegah Alzheimer, menjaga kesehatan tulang, membantu menurunkan berat badan, mencegah kanker, melancarkan peredaran darah, menjaga tekanan darah, mengurangi peradangan, meningkatkan imunitas tubuh, mencegah dan mengatasi sariawan, menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan organ kardiovaskular terutama organ ginjal, membantu mencegah pengapuran pembuluh darah. Memiliki aktivitas antioksidan, antibakteri, antimikroba, dan antiinflamasi.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Meningkatkan imunitas tubuh

  • Cuci bersih sayuran lalu potong-potong, sisihkan.
  • Haluskan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabe merah, kemiri, dan belacan secukupnya (dibakar) kecuali asam potong.
  • Sediakan air ± 5 l ke dalam panci, lalu masukkan bumbu yang sudah dihaluskan. Tunggu hingga mendidih.
  • Lalu masukkan sayuran dan asam potong, tambahkan gula, dan garam.
  • Tunggu hingga matang, sayur asem rhubarb siap disajikan.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens, Kew. Plats of the World Online: Rheum rhabarbarum L.. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:301818-2. 23-07-2022.
  2. Healthbenefitstimes. 2021. Top 11 benefits of Rhubarb (Garden rhubarb). https://www.healthbenefitstimes.com/rhubarb/. 23-08-2022.
  3. IDN Medis. 2022. Rhubarb: Manfaat – Efek Samping dan Tips Konsumsi. https://idnmedis.com/rhubarb. 23-07-2022.
  4. WebMD. 2022. Health Benefits of Rhubarb. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-rhubarb. 23-07-2022.
  5. Native Plant Trust. Rheum rhabarbarum — garden rhubarb. https://gobotany.nativeplanttrust.org/species/rheum/rhabarbarum/. 23-07-2022.
  6. The Spruce. 2022. How to Grow and Care for Rhubarb. https://www.thespruce.com/growing-rhubarb-1403450. 23-07-2022.