Cepokogeni

Rhododendron javanicum (Blume) Benn.

Ericaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Vireya javanica Blume

Habitus

Semak. Perdu tahunan, dapat tumbuh hingga mencapai 5 m.

Bagian Yang Digunakan

  • Akar
  • Seluruh Bagian Tanaman

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan
  • Pegunungan
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Cepokogeni atau Rhododendron javanicum merupakan salah satu tanaman berbunga dari keluarga Ericaceae yang tersebar luas ke Semenanjung Malaysia, Indonesia (Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi), Filipina. Spesies ini adalah tanaman endemik di Jawa dan menjadi salah satu tanaman Azalea yang dijadikan ikon Kebun Raya Cibodas. Karena struktur bunganya yang cantik serta warnanya yang mencolok, R. javanicum banyak ditanam masyarakat sebagai tanaman hias dan tanaman pagar, serta digunakan sebagai bunga potong. Spesies ini tahan rontok hingga satu minggu meskipun telah dipotong. R. javanicum ini juga diyakini memiliki manfaat untuk kesehatan. Dimana, masyarakat Sabah telah menggunakannya dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi malaise.

Nama Lokal

Cepaka geni, Kembang geni (Jawa), Dener, Congkok (Sunda), Azalea jawa.

Agroekologi

R. javanicum terdapat di hutan primer dan sekunder, dan bahkan di tanah tandus dekat kawah gunung berapi, serta epifit di hutan mangrove, dari permukaan laut hingga ketinggian 2.500 m dpl. Spesies ini toleran terhadap kelembapan serta menyukai kondisi tanah dengan pH sedikit asam (6,1 - 6,5).

Morfologi

  • Akar tunggang.
  • Batang berbentuk bulat, arah tumbuh tegak lurus, permukaan beralur (sulcatus), batang muda berwarna hijau, kemudian berubah menjadi cokelat saat dewasa.
  • Daun tunggal, letak daun berkarang 5, berbentuk lonjong hingga lanset, pangkal daun lebar hingga runcing menyempit, ujung daun runcing hingga meruncing, tepi daun rata, bertangkai, permukaan daun licin, berwarna hijau, tulang daun menyirip, daun berdaging.
  • Bunga majemuk, memiliki kelopak bunga (calyx) seperti cakram. Mahkota bunga (corolla) berbentuk corong, agak berdaging, berwarna kuning, oranye, merah, atau merah muda, gundul di luar, lobus obovate ke subspatulate, jumlah helai mahkota bunga 5. Benang sari berjumlah 10 dan berwarna merah, sedangkan putik bunga berjumlah 1 dan berwarna merah.
  • Buah kapsul, memanjang-silindris, berwarna merah kehijauan.

Budidaya

Perbanyakan tanaman secara vegetatif melalui stek pucuk dan kultur jaringan.

Kandungan Bahan Kimia

Senyawa fenolik.

Khasiat

Mengobati malaise (kondisi lelah, tidak nyaman, dan kurang enak badan yang tidak diketahui apa penyebabnya).

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Mengatasi kelelahan

  • Ambil semua bagian tanaman cepokogeni secukupnya cuci hingga bersih.
  • Rebus semua bahan hingga mendidih.
  • Saring dan gunakan untuk mandi.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens, Kew. Plants of the World Online: Rhododendron javanicum (Blume) Benn.. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:332655-1. 21-07-2022.
  2. Lemmens R.H.M. J., Bunyapraphatsara N. 2003. Plant Resources of South-East Asia No 12(3). Medicinal and poisonous plants 3. Backhuys Publishers, Leiden.
  3. Lubis F. A. 2020. Identifikasi Famili Ericaceae Di Taman Wisata Alam Danau Sicikeh-Cikeh Desa Lae Hole Kecamatan Parbuluan Parbuluan Kabupaten Dairi Sumatera Utara. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Medan.
  4. Rafi et al. 2018. Total Phenolics, Flavonoids, and Anthocyanin Contents of Six Vireya Rhododendron from Indonesia and Evaluation of their Antioxidant Activities. Journal of Applied Pharmaceutical Science 8 (09): 049-054. DOI: 10.7324/JAPS.2018.8908.
  5. National Gardening Association. Plants Database. 2022. Vireya Rhododendron (Rhododendron javanicum). https://garden.org/plants/view/158506/Vireya-Rhododendron-Rhododendron-javanicum/. 21-07-2022.