Gurih Musim Panas

Satureja hortensis L.

Lamiaceae

Lokasi di taman kami

Gulma

Sinonim

Satureja pachyphylla K. Koch

Satureja altaica Boriss.

Clinopodium hortense (L.) Kuntze

Habitus

Herba. Herba tegak, semusim, dapat tumbuh mencapai 10-50 cm.

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Seluruh Bagian Tanaman

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Tahan Kekeringan

Habitat

  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Gurih musim panas atau Satureja hortensis merupakan tanaman aromatika yang berasal dari Eropa Selatan dan daerah Mediterania. Dinaturalisasi di beberapa bagian Amerika Utara. S. hortensis telah ditanam di Eropa, Asia (bekas Uni Soviet, Afghanistan, India, Sri Lanka), Afrika Selatan dan Amerika (Amerika Serikat, Argentina). Di Asia Tenggara, spesies ini dibudidayakan di Filipina dalam skala kecil untuk pasar rempah segar dan juga di pegunungan Jawa (Indonesia). Spesies ini dikenal dan digunakan sebagai rempah-rempah (bumbu dan penyedap dalam berbagai masakan, seperti berbagai sup, salad, dan lainnya) dan tanaman obat sejak zaman Kuno. Seringkali dinikmati sebagai teh herbal dengan berbagai manfaat kesehatan di dalamnya, juga digunakan sebagai pengganti garam dan merica, dan dikenal sebagai bumbu penting dalam pembuatan sosis untuk memperkuat aromanya menjadi lebih manis dan lebih lembut. S. hortensis menghasilkan minyak atsiri yang kaya akan kandungan gizi yang berguna untuk kesehatan, salah satunya yang dominan adalah thymol, yang dapat digunakan sebagai campuran bahan kosmetik. Minyak yang dihasilkan juga telah digunakan dalam industri makanan untuk membumbui makanan olahan, dan dalam industri minuman keras dan parfum. Selain itu berdasarkan fungsinya sebagai tanaman obat, S. hortensis memiliki banyak aktivitas farmakologis serta manfaat yang baik bagi kesehatan, diantaranya sebagai karminatif, antimikroba, antioksidan, dan antiinflamasi. Di Iran, spesies ini merupakan salah satu tanaman obat dan aromatik yang paling populer. Namun dalam penggunaanya, tidak disarankan dikonsumsi oleh ibu hamil, karena kurangnya penelitian yang menjamin keamanan obat herbal tersebut.

Nama Lokal

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Agroekologi

Satureja hortensis biasanya tumbuh dengan baik di sebagian besar daerah beriklim sedang dan subtropis, di bawah sinar matahari penuh, dengan suhu tinggi, di tanah yang ringan, kaya, dan berdrainase baik. Pertumbuhan spesies terutama menyukai tempat yang gersang, kering, di dinding, tanah berpasir atau berkerikil. Substrat yang disukai adalah tanah berkapur tetapi juga mengandung silika dengan pH netral, nilai nutrisi tinggi dari tanah yang harus cukup lembap. Satureja hortensis tidak membutuhkan banyak air, serta lebih memilih kondisi kekeringan daripada penyiraman yang berlebihan. Namun, penyiraman yang tepat meningkatkan pertumbuhan. Distribusi ketinggiannya mencapai 1.300 m dpl.

Morfologi

  • Akar tipis, lurus, hampir silindris.
  • Batang tegak, bercabang banyak, bersudut tumpul hingga halus, tanpa alur, dengan rambut pendek.
  • Daun berseberangan (opposite), subsessile, kecil, berbentuk linier hingga lanset atau obovate, pangkal secara bertahap meruncing menjadi tangkai daun yang sangat pendek, tepi daun rata, ujung daun tumpul hingga agak lancip. Daun berwarna perunggu hingga hijau hampir hitam.
  • Bunga hermaprodit, berukuran kecil. Kelopak bunga (calyx) tubular dan berbibir 2, 10 tulang daun, glabrous (gundul) di dalam, tipis pilose (bulu halus dan lembut) di luar, dengan 5 gigi segitiga subequal (lebih panjang dari tube) atau bibir atas 3-dentate dan bibir bawah 2-dentate. Mahkota (corolla) berbentuk tabung dan berbibir 2, panjang 4-10 mm, tabung berbentuk corong lebar, bibir bawah 3-fid, bibir atas emarginate, berwarna ungu muda sampai putih, di tenggorokan kadang-kadang bertitik merah, puber tipis di luar. Benang sari berjumlah 4, melengkung, dimasukkan di bagian atas tabung mahkota di bawah bibir atas, lebih pendek dari mahkota, putik dengan ovarium 4 lobus, tangkai putik (style) dengan 2 cabang yang sama yang berakhir dengan stigma kecil. Perbungaan terdiri dari verticillaster yang longgar hingga padat masing-masing dengan 2-20 bunga biseksual, pedicel sangat pendek, bracteoles biasanya lebih panjang dari kelopak, bersilia tipis panjang.
  • Buah berbentuk lonjong hingga bulat telur yang berukuran sekitar 1 hingga 1,4 mm dan berwarna cokelat pucat, terdiri dari 4 nutlets, tertutup di dalam kelopak yang persisten. Nutlet subglobose, panjang sekitar 1 mm, gundul, halus, berwarna cokelat kehitaman.

Budidaya

  • Perbanyakan tanaman biasanya melalui biji. Benih harus ditaburkan sedalam 0,5-1,5 cm pada jarak baris 25-30 cm. Ketika dibudidayakan secara mekanis, baris dapat berjarak 45-50 cm. Jarak tanam yang terlalu sempit dapat meningkatkan risiko penyakit jamur seperti jamur abu-abu (Botrytis cinerea) dan karat daun mint (Puccinia menthae).
  • Tiga fase perkembangan utama dapat dibedakan dalam siklus tanaman gurih musim panas, yaitu fase vegetatif, fase berbunga, dan penuaan. Fase vegetatif berakhir ketika kuncup bunga muncul. Fase berbunga dapat dibagi lagi menjadi berbunga awal dan berbunga penuh, yang terakhir dimulai ketika bunga pertama terbuka penuh. Laju produksi bahan kering meningkat secara progresif sampai awal fase pembungaan, setelah itu laju tetap konstan sampai biomassa maksimum tercapai dan penuaan dimulai.

Kandungan Bahan Kimia

Minyak atsiri (thymol, γ-terpinene, α-terpinene, myrcene, carvacrol, p-cymene, α-phellandrene, α- dan β-pinene, sabinene, terpineol, α-thujene), linalool, limonene, senyawa fenolik, tanin, steroid, asam linolenat, asam linoleat, asam oleat, asam palmitat, asam stearat, asam rosmarinic, asam caffeic, naringenin, asam isoferulat, apigenin, pyrocatechols, flavonoid (luteolin, quercetin), glikosida (apigetrin dan vitexin), flavonol glikosida (isoquercitrin, astragalin, quercitrin), turunan kumarin (aesculin dan aesculetin).

Khasiat

Mengobati gangguan pencernaan (perut kembung, mual, kram, dispepsia, diare), meredakan sakit tenggorokan, meredakan stres, meredakan nyeri, obat kumur alami, mengobati gigitan serangga (seperti lebah), membantu mengatasi diabetes, penyakit kardiovaskular, kanker, Alzheimer, pengobatan penyakit rinosinusitis (peradangan pada daerah sinus dan rongga hidung), bersifat afrodisiak. Memiliki aktivitas sebagai antioksidan, antimikroba, antibakteri, antirematik, antiinflamasi, analgesik, karminatif (merangsang pelepasan gas usus), hepatoprotektif, dan antikanker.

Simplisia

  • Siapkan daun gurih musim panas, cuci bersih dengan air mengalir.
  • Keringkan di bawah sinar matahari atau dengan oven suhu 40 °C hingga kadar air 10%.
  • Haluskan menggunakan blender hingga menjadi bubuk.
  • Simpan pada wadah bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Mengobati gigitan serangga

  • Ambil daun gurih musim panas segar cuci hingga bersih.
  • Haluskan hingga menjadi pasta.
  • Oles pasta pada gigitan serangga.

1. Mengobati gigitan serangga

  • Ambil daun gurih musim panas segar cuci hingga bersih.
  • Haluskan hingga menjadi pasta.
  • Oles pasta pada gigitan serangga.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens, Kew. Plants of the World Online: Satureja hortensis L. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:457680-1. 21-07-2022.
  2. Fierascu et al. 2018. Phytochemical Profile and Biological Activities of Satureja hortensis L.: A Review of the Last Decade. Molecules, 23(10): 2458. doi: 10.3390/molecules23102458.
  3. IDN Medis. 2022. Satureja Hortensis: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan. https://idnmedis.com/satureja-hortensis. 21-07-2022.
  4. Plant Resources of South-East Asia. 2016. Satureja hortensis (PROSEA). https://uses.plantnet-project.org/en/Satureja_hortensis_(PROSEA). 21-07-2022.
  5. Antropocene. 2017. Satureja hortensis. https://antropocene.it/en/2017/05/21/satureja-hortensis/. 21-07-2022.