Mamang Empat

Penyebaran Tanaman

Mamang empat berasal dari Amerika Selatan (Argentina, Paraguay, Uruguay, SE Brazil). Mamang empat biasa disebut juga dengan nama bunga laba-laba. Bunganya dalam tandan yang tersusun indah dan sering digunakan sebagai tanaman hias pagar, taman, dan tanaman dalam ruangan. Mamang empat tidak hanya unik dan cantik, sehingga bisa dijadikan sebagai tanaman hias di rumah. Namun tumbuhan satu ini juga bisa dijadikan sebagai obat alami tradisional. 

Nama Lokal

Bunga laba-laba.

Agroekologi

Tanaman lebih menyukai situasi cerah (full sun) atau ternaungi sebagian (semi shade) di tanah segar hingga lembap. Substrat harus tanah berpasir berpasir atau lempung berpasir yang subur. Memiliki drainase tanahyang baik. Tanaman mentolerir suhu hanya di atas setidaknya 1 °C dan tahan kekeringan.

Morfologi

• Batang tegak, sampai 1,5 m, biasanya sederhana, berbulu kelenjar padat dan dengan beberapa puber sarang laba-laba di atasnya, dengan stipula berduri di dasar setiap tangkai daun.
• Daun berseling/bergantian, petiolate, palmately 5-7 majemuk. Stipula berduri coklat keemasan relatif kokoh dengan panjang 1-4 mm. Tangkai daun panjangnya 6-15 cm, beralur adaksial, berbulu dan kelenjar. Anak daun panjang 3-10 cm, lebar 4 cm, lonjong sampai elips, lancip sampai meruncing, pangkal meruncing, bergigi keseluruhan atau dangkal, permukaan atas puber kelenjar, permukaan bawah puber jarang dan dengan duri di sepanjang pelepah. Tangkai daun sampai 4 mm.
• Bunga perbungaan dalam tandan (raceme) terminal padat hingga 35 cm. Tangkai bunga sepanjang 4-6 cm, berbentuk kelenjar padat, memanjang pada buah. Bracts panjang 1-4 cm, lebar 0,5-2,0 cm, sederhana, bertangkai pendek hingga hampir tidak bertangkai, bulat telur, berbentuk hati, meruncing ke ujung runcing, padat kelenjar, dengan duri di pangkal.
• Bunga sepal pada dasarnya menyatu, panjang 6-7 mm, lanset sempit, refleks tetapi dengan ujung menanjak, kelenjar padat dan kadang-kadang juga berbulu jarang. Kelopak 4, semua berorientasi pada satu sisi bunga, ukuran dan bentuk serupa, panjang 18-28 mm, lebar 6-8 mm, dengan cakar basal panjang 6-12 mm, merah muda hingga ungu, jarang putih. Diskus kelenjar berdaging, berbentuk kerucut, panjang 1-3 mm. Benang sari dengan filamen panjang 3-4 cm, panjang kepala sari 7-9 mm, linier. Gynophore relatif pendek saat berbunga (0,5-0,9 cm) tetapi memanjang dengan cepat saat buah matang hingga panjang 3-8 cm. Benang sari 6, tegak hingga menyebar. Filamen dengan panjang 1 cm, gundul, merah jambu. Kepala sari sepanjang 1 cm, berwarna kuning-oranye. Ovarium hijau, panjang 4 mm, gundul.
• Buah kapsul dengan panjang 2-7 cm, lebar 3-4 mm, linier, 2-katup, dengan stigma persisten, biasanya sedikit menyempit di antara biji, gundul.
• Biji banyak, diameter 1,6-2,0 mm, permukaan tampak berkerut atau berkutil, coklat tua dengan kutil berwarna lebih terang dan garis konsentris samar. Plasenta parietal.

Budidaya

• Perbanyakan tanaman melalui biji.
• Pangkas tunas samping untuk tanaman tinggi ramping, buang tunas tengah saat tanaman setinggi 30 cm untuk bentuk yang lebih pendek dan lebih lebat. Buang bunga bekas untuk memperpanjang pembungaan.

Kandungan Bahan Kimia

3-(2''-(6'''-caffeoyl-β-glucopyranosyl)-6''-(E-p-coumaroyl)-β-glucopyranoside)-5-β glucopyranoside, cyaniding 3-(2''-(6'''-E-sinapoyl-β-glucopyranosyl)-6''-(E-p-coumaroyl)-β-glucopyranoside)-5-β-glucopyranoside,cyanidin 3-(2''-(6'''-feroyl-β-glucopyranosyl)-6''- (E-p-coumaroyl)-β-glucopyranoside)-5-β-glucopyranoside, pelargonidin 3-(2''-(6'''-E-sinapoyl-β glucopyranosyl)-6''-(E-p-coumaroyl)-β-glucopyranoside)-5-β-glucopyranoside, pelargonidin 3-(2''-(6'''-E-p-coumaroyl-β-glucopyranosyl)-6''-(E-p-coumaroyl)-β-glucopyranoside)-5-β-glucopyranoside.

Khasiat

Salah satu manfaat mamang empat disebutkan dapat mengatasi luka terpukul atau memar dan mengobati penyakit rematik.