Semak Susu Afrika

Euphorbia grantii Oliv.

Euphorbiaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Euphorbia mulemae Rendle

Habitus

Sukulen. Perdu, semi-sukulen, sedikit bertangkai, tahunan, tumbuh setinggi 1,5 - 9 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Lateks
  • Akar
  • Batang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Tahan Kekeringan

Habitat

  • Hutan
  • Daerah Berbatu

Penyebaran Tanaman

Euphorbia grantii merupakan salah satu tanaman dari keluarga Euphorbiaceae yang berasal dari negara tropis Afrika meliputi timur DR Kongo, Uganda dan Kenya Selatan ke Tanzania dan Zambia Utara. Spesies ini telah diperkenalkan di banyak daerah tropis lainnya. Biasanya diambil dari alam untuk penggunaan lokal sebagai obat, juga digunakan sebagai tanaman pagar, tanaman hias, bahan untuk racun panah, dan sebagai penanda kuburan tradisional di antara masyarakat (Kenya Tengah). Dalam penggunaannya diperlukan kehati-hatian, karena bagian lateksnya dikenal memiliki efek iritasi parah pada kulit dan mukosa, serta dapat menyebabkan pecahnya kornea jika terkena mata, dan keracunan pada manusia dan hewan jika tertelan. Namun, meskipun beracun, jika digunakan dengan tepat getah susu memiliki manfaat baik untuk kesehatan dan dapat digunakan sebagai obat tradisional. Di mana telah diyakini masyarakat dapat mengobati berbagai keluhan penyakit.

Nama Lokal

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Agroekologi

Euphorbia grantii dapat ditemukan tumbuh di tanah berpasir atau berbatu, di hutan terbuka, dan di lereng bukit berbatu, hingga ketinggian 1.750 m dpl. Pertumbuhannya menyukai posisi berada di bawah sinar matahari penuh. Spesies ini cukup tahan terhadap kekeringan. Namun, tidak terlalu tahan beku dan tidak menyukai penggenangan air. Tumbuh dengan baik pada suhu hingga 5 °F (15 °C).

Morfologi

  • Batang memiliki kulit kayu halus, berwarna abu-abu, beralur horizontal, cabang semi-sukulen, dengan bekas luka daun besar yang menonjol, mengeluarkan lateks yang melimpah, batang bawah berdaging.
  • Daun berselang-seling (alternate), sederhana, sessile, gundul, berwarna hijau pucat dan sedikit keabu-abuan. Helai daun linier hingga lanset-linier, pangkal membulat, ujung runcing, pelepah menonjol di permukaan bawah.
  • Bunga berkelamin tunggal. Bunga jantan memiliki banyak bracteoles, berbentuk kipas, terbagi dalam, bracteoles berbulu di puncaknya, benang sari panjangnya sekitar 15 mm. Bunga betina dengan pedicel melengkung sepanjang 1,5 cm dalam buah, perianth jelas di bawah ovarium, ovarium superior, berbulu pendek, bersel 3. Perbungaan umbel berbulu pendek, 3 cabang, terdiri dari kelompok bunga, masing-masing kelompok disebut 'cyathium', tangkai bunga hingga 10(-15) cm. Bracts sessile, deltoid, dasar atau pangkal sedikit berbentuk hati, puncak panjang-meruncing, permukaan bawah sedikit puber setidaknya ke arah pangkal, bracts di bawah umbel lebih besar dan lebih panjang. Cyathia pada tangkai dengan panjang 1 cm, c. 1 × 3 cm, dengan involukre berbentuk tong, semua bagian kecuali permukaan atas kelenjar sedikit puber. Setiap involucre berisi 1 bunga betina dikelilingi oleh banyak bunga jantan.
  • Buah kapsul hampir bulat, gundul saat matang, berwarna keunguan, berbiji tiga.
  • Biji hampir bulat, sedikit tertekan ke samping dan bersudut 3 tidak jelas, permukaan agak kasar, berwarna cokelat keabu-abuan.

Budidaya

Perbanyakan tanaman melalui stek batang.

Kandungan Bahan Kimia

Diterpen (bersifat toksik), 3-O-methylquercetin, dan beberapa 3-methoxyflavones.

Khasiat

Diterapkan pada luka untuk meningkatkan pembekuan darah dan penyembuhan jaringan, obat tetes telinga (mengobati sakit telinga), obat pencahar, mengobati infeksi cacing pita dan cacing usus lainnya, luka akibat kusta, gonore, sembelit, flu biasa, kurap, bisul, kutil, obat muntah (mengobati epilepsi, keracunan, dan gigitan ular), obat perangsang rekresional, tonik setelah melahirkan. Memiliki aktivitas antivirus dan antiinflamasi.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Mengobati sakit telinga

  • Ambil cabang segar semak susu afrika buang kulitnya.
  • Tumbuk halus dan peras.
  • Gunakan airnya dan teteskan ke bagian anak telinga yang sakit.
  • Gunakan 2-3 tetes, dan dalam sehari lakukan 4-6 kali.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens. Plants of the World Online: Euphorbia grantii Oliv. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:346682-1. 02-06-2022.
  2. Plant Resources of Tropical Africa. 2014. Euphorbia grantii (PROTA). https://uses.plantnet-project.org/en/Euphorbia_grantii_(PROTA)#Euphorbia_monteiri. 02-06-2022.
  3. Tropical Plants Database, Ken Fern. 2021. Euphorbia grantii. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Euphorbia+grantii. 02-06-2022.
  4. EOL. Euphorbia grantii Oliv.. https://eol.org/pages/1144779/articles. 02-06-2022.
  5. Succulent City. 2020. Euphorbia grantii Care, Propagation & More. https://succulentcity.com/euphorbia-grantii/. 02-06-2022.