Kemukus

Penyebaran Tanaman

Kemukus berasal dari Indonesia dan menyebar ke Malaysia, India, Vietnam, dan Myanmar. Kemukus biasanya ditanam untuk diambil buah dan minyak atsirinya. Buah kemukus kering digunakan sebagai bumbu rempah dalam masakan, terutama masakan Indonesia. Kegunaan lain adalah sebagai penguat rasa pada gin dan rokok. Namun kegunaan penting kemukus adalah sebagai bahan farmakope dan sumber minyak atsiri (oleum cubebae). Selain itu, tanaman kemukus memiliki manfaat bagi kesehatan seperti sebagai obat berbagai macam penyakit seperti asma, pilek dan radang. Kemukus juga banyak digunakan dalam pengobatan ayurveda di India.

Nama Lokal

Timukus (Jawa), Rinu (Sunda), Kamokos (Madura), Kemukuh (Simalur), Lada jawa, Cabe jawa, Merica berekor.

Agroekologi

Kemukus tumbuh dalam naungan penuh atau sebagian di hutan gugur tropis yang lembab, tepi hutan bakau dan tumbuh dari permukaan laut hingga 700 m. Tanaman ini juga ditemukan di sepanjang sungai, jalur hutan, dan tepian hutan.

 

Morfologi

• Batang gundul, beruas, silindris dan lurik agak menebal pada ruas dan berakar pada ruas.
• Daun berselang-seling, bulat telur-lonjong atau lanset, ujung runcing, pangkal agak tidak sama, tepi rata, panjang 10-15 cm, lebar 4 cm, bergelombang, kasar, hijau tua, halus, tulang daun di bawahnya menonjol, tangkai daun pendek dan kokoh.
• Bunga berkelamin tunggal, dioecious, sessile, masing-masing dengan bract di pangkal, tanpa kelopak atau mahkota, padat berdesakan di kecil, panjang, silindris, bertangkai, paku padat muncul dari seberang daun, dua benang sari untuk setiap bunga pada tanaman jantan dan tiga putik pada tanaman putik.
• Buah bulat, buah merah kekuning-kuningan, diameter 0,6- 0,8 cm, licin, keriput saat dikeringkan, dan bertangkai.
• Biji keras, globose/bulat, putih.

Budidaya

Perbanyakan kemukus dilakukan secara generatif (biji) dan secara vegetatif dengan menanam sulur dan stek batang.

Kandungan Bahan Kimia

Alkaloid, amida, asam benzoat, chromenes, propenylphenols, lignans, neolignans, sesquiterpenes, terpenes, steroids, kawapyrones, piperolides, chalcones, dihydrochalcones, flavones and flavanones, minyak atsiri: hidrokarbon seskuiterpen, lignan (cubebine, cubebinin,kinokinin), cubebic acid. Piperenol A dan B, sikloheksana, krotepoksida, zeylenol, piperin, sesamin, cubenin, hinokinin, clusin, dihydrocubebin, yatein, cubebinionolide, cubebinone, isoyatein, turunan heptahydro naftalena.

Khasiat

Mengurangi bengkak dan nyeri, mengobati sariawan dan radang gusi, batuk dan sinusitis, mengobati gangguan pencernaan dan meningkatkan nafsu makan, disfungsi ereksi, dismenore dan kesulitan berkemih, meningkatkan kenikmatan seksual selama koitus.

Simplisia

• Siapkan buah segar kemukus secukupnya, cuci bersih dengan air mengalir.
• Keringkan di bawah sinar matahari atau dengan oven suhu 40 °C hingga kadar air 10%.
• Haluskan menggunakan blender hingga menjadi bubuk.
• Simpan pada wadah bersih dan kedap udara.