Kurma

Phoenix dactylifera L.

Arecaceae

Lokasi di taman kami

Buah

Sinonim

Palma dactylifera (L.) Mill.

Phoenix excelsior Cav.

Zamia pallida Salibs.

Habitus

Palem. Palem, bertangkai tunggal, tumbuh tinggi sekitar 15 - 40 m

Bagian Yang Digunakan

  • Biji
  • Buah
  • Lateks

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Pinggiran Sungai
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Kurma diyakini merupakan tanaman yang tumbuh di tiga tempat yaitu tepi sungai Nil, Efrat Mesir Kuno dan Mesopotamia. Orang-orang Arab mengenalnya sebagai 'Pohon Kehidupan', karena dianggap sebagai pohon buah tertua yang dibudidayakan yang memiliki banyak manfaat. Telah dibudidayakan di Timur Tengah setidaknya sejak 6000 SM. Kurma merupakan pohon paling populer khususnya di wilayah gersang seperti Asia Barat dan Afrika Utara. Tanaman ini memiliki beragam manfaat sebagai tanaman hias, tanaman penghasil buah, sayuran (tunas apikal), sumber serat, sumber bahan, tanaman obat, tanaman penghijauan kembali lahan yang terkena dampak garam (di wilayah Mediterania), bahan dalam konstruksi. Kurma menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi segar, dikeringkan atau digunakan untuk menambah rasa manis pada berbagai makanan. Biasanya menjadi makanan utama saat berbuka puasa dan diyakini mampu mengisi energi dan merevitalisasi tubuh secara instan. Berbagai bagian tanaman ini juga banyak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai gangguan. Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa kurma berpotensi aman, efektif serta memiliki nilai dan manfaat obat yang penting. Dalam industri kosmetik, kurma juga memiliki ragam manfaat, diantaranya bagian buah, daun dan bijinya dapat digunakan sebagai bahan dalam sediaan kosmetik sebagai pelembap, kondisioner kulit, emolien, pelindung kulit dan bahan masker. Biji kurma juga telah dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan pertumbuhan hewan ternak, biasanya dengan memasukkannya dalam pakan ternak. Selain itu, masyarakat juga biasanya memanfaatkan daun kurma untuk membuat atap dan dinding gubuk, serat daun dan kulit kayu untuk membuat tali, keranjang, topi, dan tikar, serta daun kering dengan rachis kayu yang kaku sebagai pagar.

Nama Lokal

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Agroekologi

Kurma merupakan tanaman daerah kering di daerah tropis, di mana kurma ditemukan pada ketinggian hingga 1.500 m dpl. Pertumbuhannya menghendaki kondisi panas dan kering untuk berbuah, dan buahnya tidak mudah terbentuk di iklim yang lebih dingin atau lembap. Tumbuh paling baik di daerah di mana suhu siang hari tahunan berada dalam kisaran 26 - 45 °C, tetapi dapat mentolerir 10 - 52 °C. Saat dorman, tanaman dapat bertahan hidup pada suhu hingga sekitar -15 °C, tetapi daun dan pertumbuhan muda dapat rusak parah pada suhu -4 °C. Spesies ini juga menghendaki daerah dengan curah hujan tahunan rata-rata dalam kisaran 200 - 300 mm, tetapi mentolerir 100 - 400 mm. Kebutuhannya akan air harus dipenuhi dengan air tanah (akar pohon bisa mencapai kedalaman 2 - 6 m) atau irigasi. Kurma dapat tumbuh dengan baik pada kondisi berada di bawah sinar matahari penuh, bahkan ketika kecil. Spesies ini menyukai tanah dengan derajat keasaman tanah (pH) dalam kisaran 6,5 - 8, dan menoleransi pH 6 - 8,5. Kurma juga toleran terhadap garam atau tanah asin dan berbagai jenis tanah.

Morfologi

  • Batang tunggal, ramping, lurus, dengan bekas luka petiolar yang berbeda.
  • Daun menyirip yang mengandung sekitar 150 selebaran yang memiliki duri pada tangkai daun. Selebaran berbentuk lanset sempit, kaku dan keabu-abuan.
  • Bunga kecil, kekuningan dan ditanggung sendiri-sendiri. Perbungaan diproduksi di antara daun, dengan bract tunggal di pangkalan.
  • Buah berbentuk silindris atau lonjong-elips, dengan daging yang mengelilingi biji keras di dalamnya. Buah matang berwarna kuning emas hingga cokelat kemerahan.
  • Biji tunggal, keras, berwarna cokelat.

Budidaya

  • Perbanyakan tanaman melalui biji. Namun, sebelum penyemaian, rendam biji terlebih dahulu selama 24 jam dalam air hangat dan tabur dalam wadah. Perkecambahan biasanya terjadi dalam 2 - 3 bulan.
  • Perbanyakan tanaman melalui anakan. Tanaman dapat mulai berbuah dalam 2 - 4 tahun dan biasanya mencapai produksi penuh pada 5 - 8 tahun, meskipun produktivitas dapat meningkat hingga 9 - 15 tahun.
  • Penyerbukan sangat penting untuk menghasilkan buah yang baik, oleh karena itu, serbuk sari biasanya secara artifisial diperkenalkan ke bunga betina dengan memotong perbungaan jantan dan menempatkannya secara strategis di dalam perbungaan betina. Pohon jantan ditanam dengan betina dalam perbandingan sekitar 1:50 untuk menyediakan serbuk sari yang cukup.

Kandungan Bahan Kimia

Senyawa fenolik (asam sinamat (asam caffeic, asam p-coumaric, asam ferulic, m-coumaric, asam o-coumaric, dan turunannya seperti asam dactyliferic), turunan asam benzoat terhidroksilasi (asam galat, asam protocatechuic, asam p-hydroxybenzoic, asam vanillic)), glikosida flavonoid (luteolin, methyl luteolin, quercetin, dan metil kuersetin), flavanol (katekin, epikatekin), sterol dan/atau triterpen, tanin, saponin, α-amirin, alkaloid, kumarin, senyawa fitosterol dan fitoestrogen, asam oleat, laurat, palmitat, kaprat, miristat, miristol, palmitoleat, stearat, linoleat, dan linolenat.

Khasiat

Mengobati penyakit pernapasan (asma), diare dan disentri, tukak lambung, gangguan kulit, gangguan kardiovaskular, masuk angin, sistitis, gonore, edema, pilek, sakit tenggorokan, sakit gigi, menurunkan demam, meningkatkan kesuburan pada wanita, melawan penyakit kanker, baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi, mengoptimalkan pertumbuhan janin, meningkatkan kualitas ASI, menjaga kebugaran dan energi ibu menyusui, mengobati gangguan memori, kehilangan kesadaran dan gangguan syaraf, peradangan, kelumpuhan, meredakan mabuk alkohol, meredakan sakit kepala dan hemikrania, meredakan gas perut dan sakit terutama setelah makan berat, mempercepat masa pemulihan dari demam dan cacar, mencegah sembelit. Memiliki aktivitas sebagai antioksidan, antitumor, antidiabetes, antiinflamasi, antiulcer.

Simplisia

  • Siapkan biji kurma, cuci hingga bersih dengan air mengalir lalu tiriskan.
  • Jemur di bawah sinar matahari langsung selama beberapa hari atau dengan oven suhu 40 °C hingga kadar air 10%.
  • Haluskan hingga menjadi bubuk.
  • Simpan bubuk simplisia dalam plastik atau wadah yang bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Meredakan mabuk alkohol

  • Siapkan buah kurma secukupnya.
  • Rendam dengan air tunggu beberapa saat.
  • Minum air rendaman untuk meredakan mabuk alkohol.

2. Disentri

  • Siapkan daging buah kurma secukupnya.
  • Makan daging buah kurma.
  • Daging buah kurma yang manis bermanfaat untuk disentri.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens. Plants of the World Online: Phoenix dactylifera L. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:668912-1#synonyms. 17-05-2022.
  2. Tropical Plants Database, Ken Fern. 2021. Phoenix dactylifera. https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Phoenix+dactylifera. 17-05-2022.
  3. Stuartxchange. 2014. Philippine Medicinal Plants: Date palm. http://www.stuartxchange.org/DatePalm.html. 17-05-2022.
  4. IDN Medis. 2022. Kurma: Manfaat – Efek Samping dan Tips Konsumsi. https://idnmedis.com/kurma. 17-05-2022.
  5. N Vyawahare, R Pujari, A Khsirsagar, D Ingawale, M Patil, V Kagathara. Phoenix dactylifera: An update of its indegenous uses, phytochemistry and pharmacology. The Internet Journal of Pharmacology. 2008, 7(1).