Bunga Balon

Gomphocarpus physocarpus E.Mey.

Apocynaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Asclepias brasiliensis (E.Fourn.) Schltr.

Asclepias physocarpa (E.Mey.) Schltr.

Gomphocarpus brasiliensis E.Fourn.

Habitus

Semak. Perdu tegak, tahunan, biasanya tumbuh tinggi sekitar 0,5 - 2 m, tetapi kadang-kadang tingginya mencapai 2,5 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Biji
  • Lateks
  • Akar
  • Seluruh Bagian Tanaman

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan
  • Tahan Kekeringan

Habitat

  • Lahan Basah
  • Hutan
  • Pesisir
  • Pinggir Jalan
  • Padang Rumput
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Bunga balon atau Gomphocarpus physocarpus berasal dari Afrika Selatan, Swaziland dan Mozambik. Spesies ini secara luas telah dibudidayakan dan dinaturalisasi di Afrika, negara-negara Mediterania, China, India, Sri Lanka, Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan tropis. G. physocarpus seringkali ditanam sebagai tanaman hias, tanaman potong, dan tanaman obat. Spesies ini juga dapat digunakan sebagai sumber serat, di mana seratnya digunakan untuk membuat jaring dan jaring ikan. Dalam industri bunga potong, bagian buah dan dedaunan yang berbentuk tombak banyak digunakan dalam rangkaian bunga. Spesies ini merupakan sumber makanan bagi serangga tertentu termasuk kupu-kupu raja dan ulat dari genus Danaus. Sedangkan berdasarkan fungsinya sebagai tanaman obat, G. physocarpus banyak digunakan dalam pengobatan tradisional di Afrika dan Asia. Spesies ini, secara tradisional digunakan dan diyakini mampu mengatasi berbagai keluhan penyakit.

Nama Lokal

Kembang kapas, Kembang kanjut.

Agroekologi

G. physocarpus umumnya dapat ditemukan tumbuh di daerah tropis, subtropis hangat, semi kering dari permukaan laut hingga 900 m dpl di Afrika Selatan dan hingga 1.830 m dpl di Hawaii. Biasanya tumbuh sebagai gulma di tempat sampah, situs terganggu, hutan terbuka, padang rumput, lahan basah, dan di sepanjang pinggir jalan, dan juga ditanam sebagai tanaman hias di kebun, pekarangan dan taman. G. physocarpus toleran terhadap kekeringan dan lebih suka tumbuh di daerah dengan paparan sinar matahari penuh, tetapi masih toleran terhadap naungan sebagian, serta menyukai tanah asam yang dikeringkan dengan baik (pH = 5,6 - 6). Untuk pertumbuhan optimalnya tanaman ini cocok pada tanah berpasir.

Morfologi

  • Akar tunggang.
  • Batang umumnya tunggal, bercabang di atas, berkayu dan berserat di bawah, batang muda ditutupi dengan bulu pendek yang lembut. Cabang-cabangnya berwarna hijau kekuningan pucat dan berlubang. Mengeluarkan getah seperti susu saat dilukai.
  • Daun berwarna hijau muda, berhadapan, berbentuk lanset sempit atau lonjong sempit hingga berbentuk tombak, puber di bagian permukaan atas (adaksial), berbulu di bagian bawah di sepanjang urat tengah, ujung daun runcing dan pangkal daun secara bertahap menyempit, tepi daun rata. Tangkai daun kurang lebih 1 cm. Mengeluarkan getah seperti susu saat dirusak.
  • Bunga dalam kelompok terjumbai, memiliki 5 helai mahkota berwarna putih dan struktur seperti mahkota (corona) di tengahnya yang berwarna putih diliputi merah muda atau ungu. Mereka ditanggung dalam kelompok kecil terkulai dengan 4-10 bunga di dekat ujung cabang, dengan tangkai bunga individu, di mana semua berasal dari titik atau pusat yang sama. Mahkota bunga berdiameter sekitar 1,4-2 cm, lobus bulat telur, tepi berbulu halus. Corona terdiri dari lima lobus berkantung yang berkembang dari mahkota. Bunga juga memiliki 5 sepal (helai kelopak) kecil dan 5 benang sari. Corona mengelilingi benang sari dan karpel yang terdiri dari ovarium, stilus dan stigma. Filamen benang sari menyatu untuk membentuk kolom stamina yang membungkus bagian betina. Bagian betina terdiri dari dua karpel bebas yang ujungnya menyatu dan membesar membentuk kepala tangkai putik. Kepala sari menyatu dengan kepala tangkai putik.
  • Buah adalah folikel menggembung bulat besar seperti balon, berwarna hijau pucat dan hampir tembus pandang, ditutupi duri lunak, berbulu halus (tomentose) saat muda, gundul saat matang, berisi banyak biji. Folikel menjadi kekuningan, sering diwarnai dengan warna merah atau cokelat, ketika matang dan secara bertahap terbelah untuk melepaskan banyak biji. Buah sering memiliki ujung cekung (yaitu menjorok) dengan paruh kecil.
  • Biji berjumlah banyak dalam setiap buah, berbentuk bulat telur-oval, pipih, kecil, berwarna cokelat-hitam dengan seberkas rambut halus berwarna putih sutra panjang yang menempel di salah satu ujungnya.

Budidaya

  • Perbanyakan tanaman melalui biji, stek batang atau daun.
  • Perkecambahan terkendali pada suhu antara 21 dan 23 °C biasanya membutuhkan waktu 14-21 hari setelah tanam.
  • Tanaman menghasilkan biji dalam jumlah besar yang mudah disebarkan oleh angin dan air.

Kandungan Bahan Kimia

Cardiac glycosides, steroid/terpenoid, alkaloid, dan fenol.

Khasiat

Mengobati sakit perut, sakit kepala, kutil, batuk, menguatkan tubuh, obat penenang.

Simplisia

  • Siapkan daun bunga balon, cuci hingga bersih dengan air mengalir lalu tiriskan.
  • Jemur di bawah sinar matahari langsung selama beberapa hari atau dengan oven suhu 40 °C hingga kadar air 10%.
  • Simpan simplisia dalam plastik atau wadah yang bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Mengobati masalah perut

  • Siapkan seluruh tanaman bunga balon cuci hingga bersih.
  • Rebus bahan hingga mendidih.
  • Biarkan hangat/dingin.
  • Saring lalu minum.

2. Batuk

  • Ambil biji bunga balon cuci hingga bersih.
  • Rebus bahan hingga mendidih.
  • Biarkan hangat/dingin.
  • Saring lalu minum.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens. Plants of the World Online: Gomphocarpus physocarpus E.Mey.. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:97670-1. 12-05-2022.
  2. CAB International. 2022. Invasive Species Compendium: Gomphocarpus physocarpus (balloon cotton bush). https://www.cabi.org/isc/datasheet/114618#tosummaryOfInvasiveness. 12-05-2022.
  3. Plantamor. 2022. KEMBANG KAPAS (Asclepias physocarpa). http://plantamor.com/species/info/asclepias/physocarpa#gsc.tab=0. 12-05-2022.
  4. Weeds of Australia. 2016. Gomphocarpus physocarpus E. Mey. https://keyserver.lucidcentral.org/weeds/data/media/Html/gomphocarpus_physocarpus.htm. 12-05-2022.
  5. Thieme E-Books & E-Journals - Planta Medica. 2022. Laticifers in the leaves and stems of Gomphocarpus physocarpus: Distribution, structure and chemical composition. https://www.thieme-connect.com/products/ejournals/abstract/10.1055/s-0035-1565636. 12-05-2022.
  6. Wisconsin of Extension. 2022. Balloon Plant, Gomphocarpus physocarpus. https://hort.extension.wisc.edu/articles/balloon-plant-gomphocarpus-physocarpus/. 12-05-2022.