Bunga Clock Vine

Thunbergia mysorensis (Wight) T.Anderson

Acanthaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Hexacentris mysorensis Wight

Habitus

Merambat. Tanaman merambat, tahunan, merambat hingga mencapai 6 m

Bagian Yang Digunakan

  • Bunga

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan
  • Suhu Rendah

Habitat

  • Hutan
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Thunbergia mysorensis merupakan spesies berbunga yang berasal dari India Selatan tropis. Spesies ini telah dinaturalisasi di iklim Mediterania dan telah tersebar luas di sebagian besar wilayah tropis dan subtropis di dunia. Nama spesies "mysorensis" mengacu pada kota Mysore (sekarang Mysuru) di India Selatan, di mana Mysore adalah ibu kota Kerajaan Mysore selama 600 tahun. T. mysorensis adalah tanaman hias yang populer di taman tropis dan konservatori rumah kaca, yang dapat menarik perhatian burung-burung berkicau serta menghasilkan banyak nektar yang menarik burung. T. mysorensis dianggap sebagai salah satu tanaman merambat terindah di dunia dan telah menerima penghargaan bergengsi Royal Horticultural Society Away of Garden Merit pada tahun 1993. Spesies ini juga umum digunakan sebagai rambatan di canopy, gerbang, pagar, juga peneduh garasi. Selain itu, secara tradisional, spesies ini diyakini masyarakat memiliki khasiat baik untuk kesehatan, diantaranya mampu mengatasi batuk. Bagian bunganya juga dapat digunakan penghasil warna merah alami.

Nama Lokal

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.

Agroekologi

Thunbergia mysorensis dapat ditemukan tumbuh di area dengan kisaran ketinggian mulai dari dekat permukaan laut sampai 750 m dpl. Biasanya tumbuh di sekitar kota atau di lokasi pemukiman lama. Spesies ini menyukai area terbuka serta dapat mentolerir kondisi dengan sinar matahari penuh maupun naungan parsial. Membutuhkan tanah yang kaya humus dan lebih menyukai tanah asam yang dikeringkan dengan baik, serta karena berasal dari iklim muson tropis, T. mysorensis akan membutuhkan banyak penyiraman selama musim panas. Spesies ini juga toleran terhadap iklim yang lebih dingin.

Morfologi

  • Batang berkayu, gundul, melilit searah jarum jam.
  • Daun tersusun berhadapan (opposite), berwarna hijau tua, mengkilap, sempit, lanset, ujung daun meruncing (acuminate), tepi daun bergigi, terdapat 3 tulang daun yang jelas, gundul.
  • Bunga berbentuk tabung simetris bilateral dengan mulut menganga lebar, terdiri dari lima petal (helai mahkota) yang menyatu. Ujung petal berwarna merah yang direfleksikan untuk memperlihatkan tenggorokan berwarna kuning (di sepanjang tepi dan ke bawah tenggorokan), dan mekar dari musim panas hingga musim gugur. Benang sari besar dan kepala putik berbulu. Setiap bunga memiliki panjang hingga lima sentimeter dengan bracts merah mencolok. Perbungaan berupa raceme liontin memanjang, menjuntai, ramping, muncul dari ketiak daun.

Budidaya

  • Perbanyakan tanaman melalui biji dan stek batang.
  • Di daerah asalnya, Thunbergia mysorensis diserbuki oleh burung matahari.

Kandungan Bahan Kimia

Alkaloid, asam amino, flavonoid, tanin, dan fenolat.

Khasiat

Mengobati batuk, penyakit liver, menurunkan demam. Memiliki aktivitas sebagai antioksidan, antidiabetes, antijamur, anthelmintik, dan antiinflamasi.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Batuk

  • Ambil bunga tanaman bunga clock vine secukupnya cuci hingga bersih.
  • Rebus hingga mendidih.
  • Biarkan hangat/dingin.
  • Saring lalu minum untuk mengurangi batuk.

2. Penyakit liver

  • Petik bunga tanaman bunga clock vine secukupnya cuci hingga bersih.
  • Rebus hingga mendidih.
  • Biarkan hangat/dingin.
  • Saring lalu minum untuk mengurangi penyakit liver.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens. Plants of the World Online: Thunbergia mysorensis (Wight) T.Anderson. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:60447289-2. 26-04-2022.
  2. Stuartxchange. 2020. Philippine Medicinal Plants: Mysore clock vine. http://www.stuartxchange.org/ClockVine. 26-04-2022.
  3. IndiaPlants.com. Thunbergia mysorensis. https://www.indiaplants.com/plant-details.php?x=LiBcdPzB/5M=. 26-04-2022.
  4. Singh M., Kimothi G. 2018. Phytochemical Estimmation and Antioxidative Potential of Thunbergia mysorensis (Wight) T.Anders. ex Bedd in Uttarakhand, India. International Journal of Pharma and Bio Sciences, 9(3): (B) 271 - 279.
  5. Efendi M., Hapitasari I. G., Rustandi, Supriyatna A. 2016. Inventarisasi Tumbuhan Penghasil Pewarna Alami di Kebun Raya Cibodas. Jurnal Bumi Lestari, 16(1): 50-58.
  6. University of Oxford. Oxford Plants 400: Thunbergia mysorensis T.Anderson (Acanthaceae). https://herbaria.plants.ox.ac.uk/bol/plants400/Profiles/ST/Thunbergia. 26-04-2022.
  7. Australian Tropical Rainforest Plants. 2020. Thunbergia mysorensis (Wight) T.Anderson. https://apps.lucidcentral.org/rainforest/text/entities/thunbergia_mysorensis.htm. 26-04-2022.