Strofantus Ungu
Strophanthus gratus (Wall. & Hook.) Baill.
Apocynaceae
Lokasi di taman kami
Utama
Sinonim
Roupalia grata (Wall. & Hook.) T.Moore & Ayres
Strophanthus chopraie M.R.Almeida
Strophanthus gratus Franch.
Habitus
Merambat. Liana berkayu, tahunan, dengan batang yang bisa mencapai panjang 25 m, berdiameter 10 cm. Terkadang tanaman tumbuh lebih sebagai perdu setinggi 2 - 3 m dan tidak memanjat
Bagian Yang Digunakan
- Daun
- Kulit Batang
- Akar
- Batang
Syarat Tumbuh
- Matahari Penuh
Habitat
- Pinggiran Sungai
- Hutan
Penyebaran Tanaman
Strofantus ungu atau Strophanthus gratus berasal dari Afrika Barat dan Tengah, dari Senegal hingga Kongo. Spesies ini dibudidayakan untuk aplikasi medis dan beracun di Nigeria, Kamerun dan Gabon. Spesies ini dapat ditanam sebagai tanaman panjat hias di seluruh Asia Tenggara, yang sangat dihargai selain karena nilai hiasnya juga karena bunganya yang beraroma mawar. Strophanthus gratus sangat beracun dan telah digunakan secara luas dalam pembuatan racun panah di seluruh wilayah distribusinya. Spesies ini umumnya diambil dari alam untuk penggunaan lokal sebagai obat. Dalam pengobatan tradisional Afrika, spesies ini digunakan untuk mengatasi gigitan ular dan mengobati gonore. Sedangkan dalam dunia farmasi, ekstrak biji Strophanthus gratus digunakan dalam sejumlah obat-obatan di beberapa negara Eropa, terutama di Jerman, sebagai stimulan jantung dan pembuluh darah yang cepat.
Nama Lokal
Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.
Agroekologi
Strofantus ungu banyak ditanam di daerah tropis, dan di rumah kaca di zona beriklim sedang. Ditemukan tumbuh di hutan lembap primer dan sekunder, dan seringkali di tepi hutan atau di tepi sungai, pada ketinggian dari permukaan laut hingga 650 m dpl. Di Jawa, spesies ini dibudidayakan dan tumbuh dengan baik hingga ketinggian 1.000 m dpl. Spesies ini menyukai posisi cerah di tanah yang lembap tetapi berdrainase baik, subur, dan kaya humus, serta kebutuhan akan air dalam rentang sedang (moderate). Saat tumbuh di daerah lembap, tanaman dapat berbunga sepanjang tahun.
Morfologi
- Batang gundul, bercabang-cabang, cabang berwarna cokelat tua atau keunguan, memiliki lentisel, dengan eksudat bening atau putih. Pada tanaman yang lebih tua sering dengan tonjolan gabus.
- Daun sederhana, saling berhadapan, gundul, berwarna hijau, berbentuk bulat telur (ovate), bulat telur sungsang (obovate) atau elips, pangkal daun membulat atau runcing (cuneate), ujung atau puncak daun meruncing (acuminate), tepi daun rata, bertangkai (panjangnya sekitar 5 - 32 mm).
- Bunga biseksual dan harum. Helai mahkota (petal) memiliki 5 lobus berwarna merah muda, mahkota bunga berbentuk tabung yang panjangnya 1,9 - 4,2 kali panjang kelopak, berwarna putih, berubah menjadi menguning di dekat pangkal luar, kemerahan atau ungu di di dekat mulut luar, guratan merah atau ungu di dalam. Helai kelopak (sepal) berbentuk lonjong sampai lonjong besar, gundul. Benang sari panjangnya sekitar 3 - 15 mm, dimasukkan pada 14–21 mm dari dasar tabung mahkota. Bakal buah (ovary) setengah tenggelam (half-inferior), bersel 2, berakhir dengan kepala putik seperti cincin yang mengelilingi kepala putik (stigma) kecil. Bracts ovate atau segitiga. Bunga ditanggung pada cymes terminal, cyme 3-32 bunga (1-6 bunga terbuka sekaligus).
- Buah merupakan folikel divergen yang terdiri dari 2 folikel ellipsoid, meruncing ke puncak yang sempit dan tumpul serta berakhir dalam kenop besar, 2-katup, bergabung atau berlekatan satu sama lain (connate) di bagian dasar, dinding tebal dan keras, sedikit beralur, gundul, dengan banyak lentisel, berbiji banyak.
- Biji berbentuk gelendong, agak kasar, tidak berbulu, di puncak dengan paruh panjang hingga 6 cm.
Budidaya
Perbanyakan tanaman secara generatif melalui biji, dan secara vegetatif melalui stek batang.
Kandungan Bahan Kimia
Cardiac glycosides (ouabain), lignan pinoresinol, 8-hydroxypinoresinol, olivil, cardenolides.
Khasiat
Mengobati gonore (kencing nanah), kelemahan, sembelit, digunakan sebagai obat eksternal (untuk luka, gigitan ular, menurunkan demam), bersifat afrodisiak, stimulan jantung dan pembuluh darah yang cepat.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Gigitan ular
- Ambil daun strofantus ungu secukupnya cuci hingga bersih.
- Haluskan hingga menjadi pasta.
- Oles pasta daun pada gigitan ular.
2. Sebagai afrodisiak
- Ambil akar strofantus ungu secukupnya cuci hingga bersih.
- Rebus hingga mendidih.
- Biarkan hangat/dingin.
- Saring lalu minum.
Sumber Referensi
- Royal Botanic Gardens. Plants of the World Online: Strophanthus gratus (Wall. & Hook.) Baill. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:81895-1. 23-04-2022.
- Tropical Plants Database, Ken Fern. 2021. Strophanthus gratus. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Strophanthus+gratus. 23-04-2022.
- Flora Fauna Web. 2021. Strophanthus gratus. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/2/4/2484. 23-04-2022.
- Plant Resources of South-East Asia. 2016. Strophanthus gratus (PROSEA). https://uses.plantnet-project.org/en/Strophanthus_gratus_(PROSEA). 23-04-2022.
- PROTA4U. Strophanthus gratus (Wall. & Hook.) Baill.. https://www.prota4u.org/database/protav8.asp?g=psk&p=Strophanthus%20gratus. 23-04-2022.
- Cowan, S., Stewart, M., Abbiw D.K., Latif Z., Sarker S.D., Nash R.J. 2001. Lignans from Strophanthus gratus. Fitoterapia 72: 80-82.